Share

Bab 29

Senja bangun, ia meraba tempat di sampingnya. Ada Saga yang tidur tengkurap tanpa busana. Pemandangan yang menyenangkan pada pagi hari. 

Senja membelai punggung Saga yang tak tertutup apa pun. Belaian itu mampu membuat sang pemilik tubuh mengerang dan matanya terjaga namun masih nyaman memejam. 

"Jangan mancing, sayang." 

"Aku gak mimpi kan? Lihat kamu di sini, gak ninggalin aku lagi." Dengan gemas, Saga menarik tubuh Senja untuk mendekat. Berkali-kali ia mencium puncak hidung Senja yang mancung. 

"Nggak, aku ada di sini buat kamu dan nggak akan pergi." Senja tersenyum lalu menyurukkan kepalanya pada dada Saga. Jantung milik suaminya berdetak begitu kencang, semoga detakan itu hanya untuknya. 

"Jam berapa ini?"

"Kenapa, kamu mau kuliah pagi?"

Saga menggeleng, "Kita gak kesiangan kan? Buat morning sex?" Pipi Senja sudah berubah merona merah. Tapi saat ia ingin menolak, Saga sudah menyerangnya dengan ciuman yang be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status