Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.141 Kita ini bersaudara

Share

Bab.141 Kita ini bersaudara

last update Last Updated: 2025-03-31 12:35:53

"Apa maksud dia ayah?"Aghata bertanya kepada ayahnya tapi tuan Mahardika tampaknya tidak senang ketika putrinya terlalu banyak ikut campur.

"Masuk Aghata. "

"Ayah.."

"Ayah bilang masuk,Aghata. "Tuan Mahardika membentak putrinya.

Aghata yang mendengar hal itu tidak punya pilihan lain selain melakukan apa yang di perintahkan oleh ayahnya. Gadis itu juga tidak berani menentang ayahnya.

"Kenapa kamu meminta putri kesayangan mu masuk?Apa kamu tidak ingin dia tahu jika kamu adalah pria yang tidak berperasaan?"Louis kembali mendekat tapi dengan cepat tuan Mahardika menjauh.

Tuan Mahardika tidak menyangka jika anak kecil yang dia buang dengan cepat dia berubah menjadi seseorang yang begitu menakutkan.

"Kamu tahu,kenapa aku melakukan hal itu?Ibumu menipuku,aku kira aku membesarkan putraku tapi ternyata dia darah daging pria lain.Sebagai seorang pria tentu saja aku sakit hati di buat oleh ibumu.Seharusnya kamu bisa mengerti.Aku juga hancur,pria mana yang tidak akan sakit hati."Tu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
waaaaah koq cuma satu bab thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.142 Terharu

    "Kita ini saudara se ibu."Ucap Louis kembali. "Apa ucapan mu itu benar?"Alona masih tidak percaya dengan ucapan Louis. Wanita itu melerai pelukannya dan menatap wajah pria yang merupakan orang kepercayaan suaminya. Alona tidak ingin mereka mendapatkan masalah karena ia yakin jika suaminya tidak akan senang dengan hal ini. "Apa kamu tidak percaya dengan ucapan ku?Aku ini masih sadar Alona. Meskipun aku habis minum tapi pikiran ku masih jernih. "Ucap Louis menatap ke arah Alona yang menatap dirinya dengan tatapan kebingungan. "Jika kamu tidak percaya,kamu bisa bertanya kepada tuan Alex. Tuan Alex juga tahu semua hal itu. "Ucap Louis kembali. Alona menatap wajah pria yang mengaku sebagai saudaranya. Tidak banyak yang di katakan oleh Alona,wanita itu hanya menatap wajah Louis yang terlihat begitu menyedihkan. Entah apa yang terjadi tapi sepertinya Alona menyadari kesedihan pria di hadapannya itu. "Mungkin kamu tidak akan percaya dengan ucapan ku semudah itu tapi semua yang k

    Last Updated : 2025-04-01
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.143 Tiggallah bersama ku

    Obrolan mereka berdua terhenti oleh suara bunyi ponsel Louis. Louis berjalan ke arah meja di samping tempat tidurnya,di mana ponselnya berada. "Keraskan suaranya. "Perintah Alex yang sudah bisa menebak siapa yang menghubungi Alex. Louis mengangkat panggilan telepon yang sudah bisa ia tebak,Begitu ia mengangkat teleponnya. Louis sudah tahu siapa yang menelpon dirinya.Pria itu terlihat tidak bersemangat. "Temui aku di restoran. Aku akan mengirimkan alamatnya. "Ucap pria paruh baya itu di sebrang telepon,yang tidak lain adalah tuan Jhon. "Aku tidak bisa janji."Jawab Louis mengakhiri panggilan teleponnya. "Sepertinya dia begitu menginginkan mu."Ucap Alex tersenyum kecil. Alex sama sekali tidak mempermasalahkan jika Louis ingin menjalin hubungan baik dengan tuan Jhon. Dia bisa mengerti bagaimana rasanya tidak memiliki sosok orang tua. Alex tahu dengan baik bagaimana rasanya. Hal itulah yang membuat Alex tidak melarang Louis berhubungan dengan tuan Jhon meskipun mereka ada

    Last Updated : 2025-04-01
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.1 Di jual

    "Aku akan membelinya dengan harga 10 miliar." Penawaran dari seorang pria paruh baya membuat wanita di hadapannya membelalakkan mata dengan girang.Sementara itu, gadis yang ditawar kini hanya bisa menangis sesenggukan di tempatnya. Dia tidak bisa berkata apa-apa, karena bukan pilihannya untuk menjual diri."Berhentilah menangis seperti itu, Alona! Seharusnya kamu bersyukur karena ada pria yang membeli mu dengan harga yang begitu mahal."Gadis yang bernama Alona itu menatap marah ke arah Laura yang baru saja menjualnya pada seorang pria paruh baya itu.Dia sama sekali tidak tahu tempat apa yang sedang ia datangi dan tiba-tiba saja dia sudah dijual."Aku tidak mau melakukan ini! Kenapa kamu menjualku? Apa karena aku bukan anak kandungmu?!" Gadis itu masih menatap wajah Laura dengan penuh penderitaan."Berhentilah bertanya, Alona! Lagi pula, papamu saja tidak keberatan dengan semua ini. Ingat, kamu itu hanya beban bagi keluarga ini!" jawab ibu tirinya lagi yang membuat gadis itu membek

    Last Updated : 2024-12-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.2 Alexander Mahendra

    "Mah, kita kaya kembali! Uang ini begitu banyak!"Aghata berteriak kegirangan setelah melihat begitu banyak uang di hadapannya.Bagaimana tidak? Sepuluh miliar rupiah dalam bentuk tunai kini berada di depan mata mereka. Bahkan Laura juga tidak menyangka jika Alona akan dibeli dengan harga semahal itu."Siapa yang membeli Alona?"Mahardika bertanya kepada istrinya yang sedang sibuk dengan uang hasil menjual Alona."Papa khawatir? Tenang saja. Alona dibeli oleh seorang pria kaya kok. Kalau tidak, tidak mungkin dia mau membeli Alona dengan harga semahal itu. Bahkan dia membayar kita dengan tunai." Laura tidak bisa lagi menahan kebahagiaannya.Tuan Mahardika mengangguk sebelum melirik ke arah sekretarisnya."Uang itu akan kita pakai untuk menyelamatkan perusahaan. Bawa uang itu!"Laura dan putrinya tampak tidak begitu senang dengan keputusan itu, tetapi mereka juga tidak bisa membantah sehingga hanya bisa pasrah. Aghata mendekati Mamanya dengan wajah yang terlihat tidak bersemangat. Merek

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab. 3 Pelayan

    "Mulai saat ini, Tuan Alex akan mengatur tugas pelayan untukmu."Mendengar itu, Alona yang tadinya sedih langsung mengubah air mukanya menjadi berseri."Kenapa kamu senang?" Louis menaikkan alisnya ke atas dengan heran setelah melihat sikap Alona."Itu artinya saya tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak wajar, Louis.” Jelas Alona yang langsung membuat Louis mengangguk.“Tapi, kenapa Tuan Mahendra harus membeliku dengan harga semahal itu jika hanya ingin mencari pelayan yang melayani Tuan Alex? Dengan begitu, dia hanya membuat ibu tiriku kaya." tanya Alona lagi."Kamu tidak keberatan menjadi seorang pelayan?" Louis merasa bahwa gadis di hadapannya cukup menarik."Tidak, Louis. Aku malah sangat bersyukur karena aku sama sekali tidak berminat untuk menjual diri."Di sisi lain, dari depan ruangannya, Alex menatap kesal ke arah Louis dan gadis yang baru dibeli ayahnya, karena baru kali ini dia melihat Louis begitu ramah dengan seorang wanita.Bersama-sama Louis dalam waktu lama membuat A

    Last Updated : 2024-12-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.4 Tamparan

    "Apa katamu?"Alex menatap tajam ke arah Alona yang langsung gemetar ketakutan.Dia sama sekali tidak menyadari bahwa ada CCTV di dalam kamar. Seandainya dia tahu, mungkin dia tidak akan berkata macam-macam seenaknya!Alona yang menunduk membuat Alex mendengus sinis. "Kenapa pria tua itu rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk membeli gadis bodoh?"Lagi-lagi, Alex melontarkan kata-kata yang menghina dirinya. Alona yang mendengar itu mulai merasa gerah dan mengepalkan tangannya erat.Alex yang menyadari kemarahan gadis itu hanya tersenyum kecil, tapi senyumnya begitu tipis hingga tidak ada yang menyadari hal itu.“Jack! Bawa dia!”Dari belakang Alex, pria paruh baya yang tadi membawa Alona muncul dan membawa Alona pergi.Alona baru tersadar begitu melihat meja besar yang dipenuhi banyak hidangan lezat. Hal itu semakin membuat perutnya keroncongan."Siapkan makananku. Itu tugasmu."Lagi-lagi, suara pria menyebalkan itu membuat Alona menggeram.Tadinya, dia sudah berharap akan diberi m

    Last Updated : 2024-12-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.5 kemarahan Alex

    "Kenapa Nona bisa berada di tangan Tuan Mahendra?"Jack memulai obrolan untuk memecah keheningan di antara mereka."Ceritanya panjang, Paman." Alona menjawab singkat dengan senyum tipis."Sepertinya Nona memiliki kehidupan yang rumit.” respon Jack masih sembari berjalan. “Tuan Alex itu baik, tapi dia sangat tidak suka jika seseorang membantahnya atau tidak melakukan apa yang diperintahkan. Sebaiknya segera lakukan apa pun perintah Tuan sebelum dia lepas kendali seperti tadi." sambung Jack lagi.Mendengar itu, Alona hanya tersenyum formalitas tanpa berniat untuk menjawab.Dia sama sekali tidak melihat sisi baik Alex, karena baginya, pria itu hanyalah sosok yang kasar dan kejam.Keheningan kembali melingkupi mereka hingga kemudian Jack berhenti di depan sebuah pintu mahoni. "Ini adalah tempat pribadi Tuan Alex yang tidak boleh dimasuki oleh siapa pun, termasuk aku. Jadi, sebaiknya kamu menghindari ruangan ini.” kata Jack pelan sebelum memalingkan wajahnya ke ruangan sebelah. “Itu adal

    Last Updated : 2024-12-24
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.6 Tugas mu hanya mengandung

    "Apa yang kamu lakukan Alex?"Mahendra segera menghentikan putranya tapi Alex menepisnya. "Ayah tanya, apa yang kamu lakukan kepada gadis itu?"Mahendra meninggikan suaranya di depan putranya. "Bawa kembali gadis murahan ini.Aku tidak butuh gadis yang tidak tahu diri seperti dia.''Alex mendorong tubuh Alona dan keluar dari kamar itu begitu saja dengan perasaan murka. Pandangan Mahendra tertuju kepada gadis dengan kondisi yang memprihatinkan. Kemudian tatapannya beralih kepada Paman Jack yang berdiri di belakang mereka. "Tolong lepaskan saya tuan!"Alona menatap pria paruh baya yang membelinya dengan harapan yang sangat besar. "Bertahanlah!Kamu hanya perlu mengandung anaknya dan melahirkannya. Setelah itu kamu bebas melanjutkan hidupmu dengan orang yang kamu cintai."Ucap Mahendra kemudian meninggalkan Alona. Alona yang melihat kepergian tuan Mahendra hanya bisa menangis. Dia merasakan dunianya begitu hancur bertemu dengan pria itu. "Nona,Bersihkan dirimu. Dan kamu tahu k

    Last Updated : 2024-12-25

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.143 Tiggallah bersama ku

    Obrolan mereka berdua terhenti oleh suara bunyi ponsel Louis. Louis berjalan ke arah meja di samping tempat tidurnya,di mana ponselnya berada. "Keraskan suaranya. "Perintah Alex yang sudah bisa menebak siapa yang menghubungi Alex. Louis mengangkat panggilan telepon yang sudah bisa ia tebak,Begitu ia mengangkat teleponnya. Louis sudah tahu siapa yang menelpon dirinya.Pria itu terlihat tidak bersemangat. "Temui aku di restoran. Aku akan mengirimkan alamatnya. "Ucap pria paruh baya itu di sebrang telepon,yang tidak lain adalah tuan Jhon. "Aku tidak bisa janji."Jawab Louis mengakhiri panggilan teleponnya. "Sepertinya dia begitu menginginkan mu."Ucap Alex tersenyum kecil. Alex sama sekali tidak mempermasalahkan jika Louis ingin menjalin hubungan baik dengan tuan Jhon. Dia bisa mengerti bagaimana rasanya tidak memiliki sosok orang tua. Alex tahu dengan baik bagaimana rasanya. Hal itulah yang membuat Alex tidak melarang Louis berhubungan dengan tuan Jhon meskipun mereka ada

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.142 Terharu

    "Kita ini saudara se ibu."Ucap Louis kembali. "Apa ucapan mu itu benar?"Alona masih tidak percaya dengan ucapan Louis. Wanita itu melerai pelukannya dan menatap wajah pria yang merupakan orang kepercayaan suaminya. Alona tidak ingin mereka mendapatkan masalah karena ia yakin jika suaminya tidak akan senang dengan hal ini. "Apa kamu tidak percaya dengan ucapan ku?Aku ini masih sadar Alona. Meskipun aku habis minum tapi pikiran ku masih jernih. "Ucap Louis menatap ke arah Alona yang menatap dirinya dengan tatapan kebingungan. "Jika kamu tidak percaya,kamu bisa bertanya kepada tuan Alex. Tuan Alex juga tahu semua hal itu. "Ucap Louis kembali. Alona menatap wajah pria yang mengaku sebagai saudaranya. Tidak banyak yang di katakan oleh Alona,wanita itu hanya menatap wajah Louis yang terlihat begitu menyedihkan. Entah apa yang terjadi tapi sepertinya Alona menyadari kesedihan pria di hadapannya itu. "Mungkin kamu tidak akan percaya dengan ucapan ku semudah itu tapi semua yang k

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.141 Kita ini bersaudara

    "Apa maksud dia ayah?"Aghata bertanya kepada ayahnya tapi tuan Mahardika tampaknya tidak senang ketika putrinya terlalu banyak ikut campur. "Masuk Aghata. " "Ayah.." "Ayah bilang masuk,Aghata. "Tuan Mahardika membentak putrinya. Aghata yang mendengar hal itu tidak punya pilihan lain selain melakukan apa yang di perintahkan oleh ayahnya. Gadis itu juga tidak berani menentang ayahnya. "Kenapa kamu meminta putri kesayangan mu masuk?Apa kamu tidak ingin dia tahu jika kamu adalah pria yang tidak berperasaan?"Louis kembali mendekat tapi dengan cepat tuan Mahardika menjauh. Tuan Mahardika tidak menyangka jika anak kecil yang dia buang dengan cepat dia berubah menjadi seseorang yang begitu menakutkan. "Kamu tahu,kenapa aku melakukan hal itu?Ibumu menipuku,aku kira aku membesarkan putraku tapi ternyata dia darah daging pria lain.Sebagai seorang pria tentu saja aku sakit hati di buat oleh ibumu.Seharusnya kamu bisa mengerti.Aku juga hancur,pria mana yang tidak akan sakit hati."Tu

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.140 Kedatangan Louis ke kediaman tuan Mahardika

    Louis yang berada di dalam kamarnya,berjalan menuju ke balkon. Pria itu melihat ke arah Alex dan Alona. Tatapan pria itu terlihat begitu menyedihkan. Dia memiliki nasib yang sama dengan wanita yang tidak lain adalah saudara se ibunya. Louis meninggalkan kamar miliknya dan menuju ke suatu tempat. Ada hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu. Louis meninggalkan mansion dan melajukan mobilnya ke suatu tempat. Sepanjang perjalanan pria itu terlihat memikirkan sesuatu. Louis menatap sebuah rumah mewah yang saat ini berada di hadapannya. Pria itu menatap rumah mewah itu dengan tatapan sendu.Louis melajukan mobilnya memasuki pagar setelah mendapat izin dari sekurity,mendapatkan izin masuk sangat mudah bagi Louis. Semua orang tahu jika pria itu merupakan pria yang sangat berpengaruh. Tidak ada yang berani menyinggung dirinya. Setibanya di depan kediaman tuan Mahardika,kebetulan pria paruh baya itu sedang duduk di teras rumah. Tuan Mahardika sedikit terkejut ketika melihat mobil h

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.139 Ketakutan Louis

    Louis menelan ludah ketika melihat anjing anjing peliharaan Alex.Anjing anjing ganas itu membuat Louis ketakutan. Dia tidak berani mendekat tapi Alex memberinya perintah yang tidak bisa ia bantah. "Buka!"Perintah Alex tapi Louis sama sekali tidak bergerak. Jika dia membuka pintu kandang anjing tersebut,itu sama jika dia ingin bunuh diri.Louis tidak akan melakukan hal itu. "Kamu tidak berani tapi kamu datang menemui tuan Jhon. Situasi sekarang tidak beda jauh ketika kamu bertemu dengan tuan Jhon.Kamu begitu ceroboh Louis. Kenapa kamu melakukan hal itu sendiri tanpa memberi tahu ku.Apa kamu masih saja tidak mempercayai mu?"Alex menatap ke arah Louis setelah mengatakan hal itu. "Maafkan aku tuan. "Louis menundukkan wajahnya dan meminta maaf kepada Alex. "Buka!"Lagi lagi Alex memberi perintah yang semakin membuat Louis ketakutan. "Maafkan aku tuan.Aku hanya penasaran. Aku begitu merindukan sosok orang tua ku." "Aku tidak menyalahkan mu.Tapi aku hanya ingin kamu memberi t

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.138 Apa tuan Jhon ayah ku?

    Louis masuk ke dalam apartemen miliknya,menuju ke ruangannya.Tanpa menunggu lama,Louis segera mencari tahu apa yang terjadi dan kebenaran yang dikatakan oleh tuan Jhon. Ke esokan paginya... Louis yang tidak bisa menunggu lagi,melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju ke mansion tuan Mahendra. Pria itu ingin bertanya secara langsung dengan kebenaran informasi tentang orang tuanya. Louis sudah mencari informasi tersebut dan hasilnya sama dengan apa yang di katakan oleh tuan Jhon. Tapi tetap saja pria itu ingin mendengar secara langsung dari mulut tuan Mahendra. Setibanya di depan mansion tuan Mahendra. Louis berdiam diri sejenak dan menatap ke arah mansion milik tuan Mahendra. Pria itu turun dari mobil ketika bibi Alice menyapa dirinya. Mau tidak mau Louis turun dari mobil dan menyapa wanita paruh baya yang selalu bersikap baik kepada dirinya. "Bibi,dimana tuan?" "Dia ada di ruangannya nak.Kamu ingin bertemu dengannya?" "Iya bibi.Temuilah tuan di ruangannya."

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.137 Kenekatan Louis

    Louis terus menatap layar ponselnya dengan perasaan yang terlihat begitu bingung. Dia benar-benar di lema saat ini.Tapi ada sesuatu yang membuatnya begitu penasaran. Malam hari pukul 7 malam,Louis terus menatap layar ponselnya. Pria itu tengah di landa kebingungan saat ini. Louis berjalan menuju ke balkon kamarnya menatap sekeliling mansion. Pria itu memikirkan keputusan apa yang akan di ambil olehnya. Sementara itu di dalam ruang kerjanya,Alex tengah berdiri di depan jendela. Pemimpin Black Dragon itu juga tengah memikirkan sesuatu malam ini.Alex baru saja mendapatkan panggilan telepon dari anak buahnya. Entah apa yang di katakan oleh anak buahnya tapi sepertinya Alex kepikiran tentang hal itu. "Jangan bertindak gegabah Louis. ''Alex terlihat khawatir dengan tangan kanannya sekaligus sahabatnya itu. Alex terus berdiri sepanjang malam di depan jendela dengan tatapan yang tertuju kepada depan mansion.Tepat pukul 10 malam,Alex memjamkan matanya ketika melihat mobil Louis men

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.136 Wajah yang begitu mirip

    "Bagaimana keadaan daddy mu nak?"Bibi Alice yang membelakangi tuan Jhon bertanya kepada cucunya yang selalu membuatnya gemes. "Dia sudah membaik bu."Jawab Alona yang mewakili putranya yang belum bisa bicara. Sedangkan tuan Jhon yang berada di meja depan mereka,mengamati percakapan mereka. Tuan Jhon masih saja begitu penasaran dengan sosok Alona. "Kamu lihat,wanita yang di depan yang mengenakan dres.Cari tahu tentang dia."Perintah tuan jhon kepada tangan kanannya. "Baik tuan." Meskipun tidak mengerti dengan tujuan tuannya tapi dia tetap mengiyakan Perintah tuannya .Tuan Jhon dengan cepat menyelesaikan makannya dan meninggalkan restoran tersebut. Alona melihat keberadaan pria paruh baya yang baru saja di tabrak oleh putranya tapi dia sama sekali tidak menaruh curiga apa pun dengan pria paruh baya itu yang tidak lain adalah tuan Jhon. Musuh bebuyutan keluarganya . "Apa anda berpikir?"Tangan kanan tuan Jhon bertanya ketika mereka tiba di dalam mobil. "Wajah mereka berd

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.135 Dia sudah tidak bersama ku

    "Kalau begitu kembali kan putra ku maka aku akan berhenti sampai di sini." Tuan Mahendra tertawa mendengar tawaran dari tuan Jhon. Putra tuan Jhon bukan anak anak lagi. "Dia bukan anak anak tuan Jhon. Apa kamu yakin jika dia ingin meninggalkan ku dan hidup bersama pecundang seperti mu?"Tuan Mahendra semakin membuat tuan Jhon murka. Sedangkan tuan Mahardika sedikit terkejut jika tuan Jhon dan tuan Mahendra saling mengenal satu sama lain.Kedua pria paruh baya itu tampak bersitegang saat ini. "Apa kamu ingin membahas hal itu di sini?"Tuan Mahendra bertanya kepada tuan Jhon yang terlihat begitu murka saat ini. "Kenapa tidak?Tuan Mahardika juga berhubungan dengan semua ini.Dia sumber dari semua masalahnya. "Ucap tuan Jhon tapi sepertinya tuan Mahardika tidak terima dengan perkataan tuan Jhon. "Jaga ucapan mu tuan Jhon. "Tuan Mahardika tampak tidak terima dengan ucapan tuan Jhon. "Aku tidak ingin mendengar masalah percintaan kalian tapi aku datang untuk memperingati kalian be

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status