Share

Bab 24. Sabar itu Bukan Bodoh

Kesabaran Alya tidaklah setipis tissue. Tissue tipis masih mampu menyerap air matanya. Wanita itu tidak ingin dirinya diperlakukan seenaknya hati oleh pria yang sama sekali tak pernah menjaga amanah rasa tulusnya. Sabar itu bukan Bod0h.

Dilema memang, tapi jujur dan meneruskan kebohongan sama-sama akan terasa sakit bagi dua keluarga besar itu.

Tiara berdiri di antara tatapan penuh tanya. Wanita itu sengaja memakai dress elegan dan heels. Wajahnya dia poles secantik mungkin. Bahkan pose berdirinya pun bak seorang model. 'Saatnya tampil,' batinnya.

Ardi sudah panas dingin. Dia gelisah dengan terus melirik respon ayahnya pada kedatangan Tiara. 'Aku harus melakukan sesuatu. Jangan sampai ayah murka. Bisa gawat nanti,' batinnya.

Sedang Alya mengedar pandangan pada pasang-pasang mata yang menyorot Tiara. Dia meremas tangannya yang berkeringat di atas pangkuan. 'Apa yang akan direncanakan Tiara, trik apa yang akan digunakan untuk mencari pengakuan pada status dirinya?' batinnya.

"Siapa kamu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status