Share

Tak Pernah Berubah

“Rindu ini masih miliknya, Ra.” Tiara tak tahan menatap wajah murung dari Laura. Ia lalu membawa Laura dalam dekapannya.

“Tolong peluk aku dengan erat dan katakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, Ra,” ujar Laura dengan wajah yang sendu. Ia merasa sangat rapuh sekarang. Bukannya bahagia karena perceraiannya dan Alif terlaksana, tapi ia merasakan kehilangan. Apalagi setelah Alif yang hilang tanpa memberinya kabar.

“Semuanya akan baik-baik saja, aku yakin itu,” jawab Tiara penuh keyakinan. Ia tak tega melihat sang sahabat seperti ini. Padahal dulu Laura begitu kuat, tapi entah kenapa sekarang dia menjadi rapuh seperti ini.

“Laura, ayo pulang!” panggilan suara membuat mereka berdua menoleh. Laura buru-buru membersihkan sisa air mata yang sempat jatuh membasahi pipinya. Ia tak ingin tangisannya dilihat oleh kedua orangtuanya

“Tiara, terima kasih kamu selalu ada untuk Laura, ya.” Ibu Laura memeluk Tiara penuh kasih sayang. Sang Ibu bukan tak tahu bahwa putrinya baru saja menangis, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status