Share

Dendam Masalalu!

“Sudahlah, tak usah berlagak suci. Nyatanya kau memang kotor dari sananya. Kami pamit dahulu, sebenarnya kami ingin bermain lagi denganmu pagi ini. Tapi apalah daya, kami harus segera berangkat ke kantor. Oh ya, ngomong-ngomong malam tadi kamu sangat menggoda. Terima kasih untuk malam yang indah itu ya, cantik,” ucap salah satu dari mereka sambil mencolek dagu Debi. Debi menghapus bekas colekan itu dengan kasar. Merasa jijik dengan tubuhnya sendiri karena telah digilir oleh dua pria yang pantasnya menjadi ayahnya.

Mereka tak memperdulikan isak tangis Debi yang mulai terdengar.

“Jangan disesali, lagipula kamu sepertinya sudah banyak bermain. Uang bayaranmu, ambil dengan temanmu tadi malam.” Mereka lalu meninggalkan Debi yang masih menangis menyesali acaranya tadi malam. Bukannya berakhir bahagia, malah itu menjadi petaka untuknya. Dan pastinya akan meninggalkan jejak luka yang sangat menyakitkan.

Tak ingin berlarut dalam penyesalan, Debi pergi ke kamar mandi, membersihkan dirinya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dayang Hana
Dua bab berulang... Rugi pada bonus yang digunakan untuk membuka bab yang sama tapi tajuk berlainan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status