Share

Licik dibalas Licik

***

Pagi harinya, Debi terbangun dengan rasa yang sangat menyakitkan. Ia merasakan seluruh badannya seperti tak bertulang, bahkan membuka matanya pun terasa sangat sulit bagi Debi.

"Aduh, aku kenapa sih. Kok rasanya badan aku pegal-pegal semua, perasaan malam tadi ga ada ngapa-ngapain deh." Debi memijat kepalanya yang terasa sakit. Ia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi malam tadi, tapi satu pun kejadian sama sekali tak dapat terlintas di pikirannya.

Debi merasakan sakit yang sangat di bagian bawah. Ia membuka mata perlahan, sambil meringis pelan.

“Aw, sakit banget gila!” umpat Debi.

Ia lalu duduk dari tidurnya sambil mengucek mata.

“Siapa kalian!” teriak Debi setelah kesadarannya penuh. Ia terkejut bukan main melihat ada beberapa pria berada di dalam kamarnya.

“Kau sudah bangun?” tanya seorang lelaki sambil merapikan jasnya. Sedangkan yang satunya lagi baru ke luar dari kamar mandi. Devi bertanya-tanya mengapa mereka bisa berada di dalam kamarnya.

“Siapa kalian, hah! Berani sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
rasain loh Debi kena karma dgn temen nya sendiri .yg d jual sama om om ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status