Share

Bab 57

"Empat kopi, please," kata Gita pada staf kafe lalu mengeluarkan empat buah botol dari tasnya. "Dan tolong pakai ini saja," imbuhnya seraya menyodorkan satu persatu botol kepada sang staf. Setelah pesanannya dikonfirmasi, dia membayarnya dan beralih berdiri di samping antrian untuk menunggu minumannya. Tepat saat itulah ponselnya berdering.

"Hai," sapa Gita cerah pada orang di seberang. Itu Rangga. Tentu saja. Entah kenapa mood-nya menjadi lebih baik tiap kali pria itu menghubunginya.

"Hai. Kamu lagi sibuk sekarang?"

Gita memandangi staf yang masih menyiapkan pesanan kopinya. "Nggak juga. Aku cuma lagi nunggu pesanan kopiki."

Terdapat jeda selama tiga detik sebelum Rangga berucap, "Ini sudah jam delapan malam, Gita. Kamu nggak akan bisa tidur kalau minum kopi di jam segini."

Ya, waktu sudah menunjuk angka delapan malam dan Rangga benar mengenai sulit tidur. Kopi seharusnya membantunya terbangun, bukan sebaliknya. Sedangkan sekarang sudah waktunya menjelang tidur.

"Memang sih. Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status