Meski belum mengenal lama Chef Tia, tetapi Dio seperti sudah begitu mengenal kekasihnya tersebut. Hingga kemana perginya sang kekasih di saat hatinya sedang kalut bisa Dio tebak dengan benar. Ya, di sinilah Chef Tia berada, di rumah sang nenek yang selama ini selalu menjadi pendengar setia bagi sega
"Mamaku itu sangat matre, Dio!" ucap Chef Tia dengan air mata yang bercucuran, sungguh berat rasa hati Chef Tia ketika harus membuka aib keluarganya sendiri, terutama sang mama, wanita yang telah melahirkannya. "Kamu tahu sendiri kan, pada saat awal kita menjalin hubungan? Mama tidak merestui hubung
Duduk di depan cermin, sesosok wanita yang sudah tidak muda lagi mengusap lembut pipinya yang sudah terlihat keriput dan tidak kencang lagi, lalu dia mengoleskan beberapa lotion dan disapunya dengan bedak untuk mempercantik diri. Tidak bisa dipungkiri di usianya yang sudah tidak muda lagi, gurat kec
Tawa bahagia terdengar menggema di ruang keluarga. Lega, itulah yang kini di rasakan oleh Nadia, karena kedua orang tuanya akan kembali bersatu. Kecemasan yang semula Nadia rasakan kini sudah raib entah kemana, kala dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri senyum bahagia terukir indah di bibir ked
Sebagai bukti atas baktinya kepada kedua orang tua, Nadia hanya bisa menuruti segala keinginan kedua orang tuanya tersebut. Termasuk rencana mereka untuk pulang ke desa dan tinggal menetap di sana setelah pernikahan Diandra dengan Alta. Tetapi satu rencana Permadi dan Noorma yang harus berubah, yait
Bumi bukanlah sosok yang baru bagi Rio maupun Bia. Selain dekat dengan keluarga Oetama, keluarga Argawinata selama ini juga dekat dengan keluarga Wibowo. Selain dekat dengan Rio, sejak kecil Ishana juga dekat dengan Bumi, anak dari seorang bodyguard kepercayaan keluarga Argawinata. Bahkan orang-oran
"Rio!" Suara yang hampir bersamaan memanggil Rio terdengar seperti sedang terjadi sebuah kericuhan, tak ayal membuat perhatian orang-orang berada di sana pun tertuju kepada sumber suara, termasuk pasangan pengantin yang berbahagia, yang saat ini sedang berbincang dengan beberapa teman. Tidak ingin
"Kak Bumi, layar ponselnya kenapa tidak dinyalakan? Bagaimana kita bisa mengikuti Kak Rio dan Isha?" tanya Bia dengan memberanikan diri. "Tadi hanya untuk memastikan saja," jawab Bumi seadanya, sambil tetap fokus mengemudi karena jalan terasa mulai ramai. "Kakakmu dan temanmu itu bukan orang yang k
Rio mencium kening Ishana yang terlelap dengan wajahnya yang masih terlihat pucat. Lelaki yang kini telah bergelar suami itu merapikan selimut agar menutupi tubuh istrinya hingga sebatas dada. Rio pun bergegas keluar untuk menemui keluarga yang sudah berkumpul di luar kamar. Meskipun pernikahan dil
Setelah pintu terbuka sebuah kejutan bagi Rio saat melihat keluarganya datang, meskipun harus tanpa adanya Dio. Adik yang tentunya juga sangat dia rindukan, karena setelah pernikahannya hingga saat ini Rio belum bertemu kembali Dio kembali. Ternyata bukan hanya keluarga Oetama yang datang tetapi pa
Sebagai orang yang dianggap paling dekat dengan Ishana, tentu Bumi menjadi terduga paling utama sebagai pelaku yang telah memberikan racun kepada Ishana. Karena itulah Bumi kembali ke Amerika untuk memberi keterangan dan membuktikan jika dirinya bukanlah pelaku kejahatan tersebut. Penyelidikan yang
Rio menatap boneka yang berbentuk bulan, yang saat ini menemani Ishana tidur. Senyum terukir indah di bibir Rio kala mengingat saat dia membeli boneka itu untuk Ishana. Rio sangat yakin jika sampai detik ini Ishana masih mencintainya dan akan bersedia untuk menikah dengannya. Sebenarnya tidak masala
"Maafkan sikap mamanya Isha!" pinta Satria. Saat ini Rio dan Satria sedang duduk berhadapan berada di sebuah restaurant, Satria tahu jika sejak kedatangannya Rio belum makan sama sekali. "Apa yang terjadi pada Isha, Om?" tanya Rio yang sejak tadi belum mendapatkan jawaban. "Ada orang yang ingin m
"Sudah merasa lebih baik?" tanya Bumi kepada Ishana Putri sulung Handa dan Satria membersihkan sisa muntahan yang masih ada di sekitar mulutnya dengan tisu yang di sodorkan oleh Bumi. Tak ada satu orang pun yang ingin merasaka sakit, begitu juga dengan Ishana, meskipun saat ini dia menempati ruang
"Tanggung jawab apa?" tanya Rio kepada Bia dengan mengerutkan dahinya. "Bia nggak tahu, Kak! Tapi sepertinya antara Kak Bumi dan Isha ..." Lidah Bia terasa kelu, hingga dia tidak bisa melanjutkan kalimatnya, Si bungsu di keluarga Oetama itu justru memalingkan wajahnya karena tidak ingin jika sang
Sudah hampir satu minggu keluarga Argawinata meninggalkan Indonesia, tak ada kabar dan berita yang bisa di gali dari orang-orang terdekat, karena kepergian mereka yang begitu mendadak. Usaha Rio untuk menghubungi Satria dan Handa tidak pernah membuahkan hasil, bahkan ponsel Ishana sudah lama dalam k
Tidak alasan bagi Nadia dan Gio untuk menolak lamaran dari Bumi, apalagi Bia sendiri telah menganggukkan kepalanya sebagai tanda jika si bungsu itu telah menerima lamaran dari kekasih hatinya. Meskipun hubungan mereka belum lama terjalin, bahkan selama ini Bia dan Bumi harus menjalani hubungan jarak