Share

23. Trending

“Sebenernya ada apa Pa? Rangga kenapa?” Almara menatap lekat – lekat sosok Ayahnya itu. Berharap menemukan jawaban.

“Pa, please kasih tahu Aku...” ujarnya saat Hardian tak kunjung memberi jawaban.

“Almara, jangan terlalu dipikirkan. Papa yakin semua baik – baik saja. Kamu banyak istirahat dulu, nanti kalau kamu sudah benar – benar sembuh ...”

“Aku sudah sembuh Pa. Aku gak papa. Please Pa ...” Almara memohon pada Hardian. Namun ucapannya terhenti saat Kinanti memasuki ruangan dengan terburu –buru dan wajah frustasi.

“Gawat. Mereka dapat info darimana sih?” ujar Kinanti. Nafasnya tersengal.

“Ada apa Ma? Tenang dulu, ini minum dulu,” Hardian menyodorkan segelas air kepada istrinya sambil menuntunnya untuk duduk di sofa.

“Wartawan. Wartawan dapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status