Beranda / Romansa / Di Kejar Mantan Suami Arogan / Menjadi Istri Yang Ke-11

Share

Menjadi Istri Yang Ke-11

Penulis: Sugianti Bisri
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-22 18:13:24

“Janus!” Hawke terkaget hingga matanya membulat sempurna. “Siapa yang pura-pura lumpuh?” katanya lagi. Masih dengan wajah yang pura-pura polos.

Janus tidak mau berdebat, dia langsung mendekati Hawke dan tanpa di duga, dia langsung menarik lengan gadis itu dengan kencang.

Hawhe kaget, dia tidak menyangka kalau Janus akan berbuat sekasar padaya. Tapi karena dia tidak siap dengan tindakan yang tidak terduga itu, dia melompat. Dia tidak mau membiarkan tubuhnya terjatuh begitu saja di lantai.

“Ini yang aku bilang. Kau sebenarnya tidak lumpuh, kan? Makanya kau tidak mau di rumah sakit. Culas,” ejek Janus.

“Iya, aku memang bisa berdiri tapi baru hari ini. Itu setelah aku terapi sama si jari petir. Aku bisa jalan sedikit-demi sedikit,” jelas Hawke. Dia sedikit meringis dan kembali mendekati tempat tidurnya. Di duduk di sisi tempat tidur dengan tertatih dan melihat Janus yang menatapnya dengan kesal.

“Siapa yang membuat kau marah seperti ini? Apa Fey membuat kebohongan lagi karena cemburu?”

“U
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Ingin Memperjuangkan Cinta Kita

    “Tidak begitu!”“Lalu apa?” Janus terus mendesaknnya. “Apa karena cinta kau ingin menularkan penyakitmu itu ke aku?”“Sakit?”Hawke pura-pura kaget. Wajahnya yang pucat pasi itu sebenarnya takut karena mencium kalau Janus sudah mengetahui rahasianya paling vital.“Apa cidera tulang bisa menular? Kau jangan membaut aku tertawa, Janus?”“Aku bilang, berhenti berpura-pura. Kau sudah tahu apa yang aku maksud,”Hawke makin yakin kalau Janus tahu tentang penyakit kelaminya, tapi dia tetap menolak kebenaran. Dia tidak mau mengakuinya, siapa tahu kalau kalau Janus hanya memancingnya saja.“Tidak, aku sudah mengatakan semuanya. Sekarang tidak ada yang aku sembunyikan lagi darimu. Aku melakukan ini semua karena aku ingin memperjuangkan cinta kita. Aku tahu, kau juga tidak sesempurna yang aku sangka. Aku sudah tahu sejak lama, sejak kita sekolah dulu malahan, tapi karena aku tidak bisa menghindari perasaan yang tumbuh dalam hatiku, aku pura-pura tidak mengetahui apapun tentangmu. Aku pura-pur

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Biar Aku Yang Menyelesaikannya

    Karena jadi rebutan, Hp itu jatuh dan bunyinya langsung mati.Hawke memungut benda itu dan merasa lega. Dia lebih iklas kalau HP jadul miliknya itu rusak daripada Janus mengetahui siapa yang menelponya. Gawat sekali jika Janus sampai tahu kalau dia yang menyembunyikan Fey dan menyekapnya sejak kemarin malam.“Sial, kau bisa selamat kali ini,” ujar Janus dengan kesal.Tanpa pamit, dia kemudian meninggalkan kamar itu dengan langkah yang panjang.“Janus! Tunggu, kita belum selesai bicara,”Hawke mengejarnya namun belum sampai ke pintu, sebuah tangan menahannya.“Biarkan dia pergi. Kalau dia tahu kalau kau benar-benar sudah sehat, dia makin yakin kalau semua tuduhannya itu benar. Bukankah kau masih ingin dia menjadi suamimu?”“Iya. Aku harus mendapatkannya karena hanya dia yang bisa menyelamatkan hidupku. “Bibi, kau harus membantu aku?”“Tentu, tapi hanya ini yang bisa aku lakukan. Biarkan saja dia pergi,”*****Janus segera naik ke mobil, ketika mobil itu mau meninggalkan rumah itu, dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Hanya Aku Yang Menyentuhmu

    “Fey,” tubuh Janus yang tinggi juga ikut luruh. Dia memeluk Fey erat-erat dan menciumi ujung kepalanya. “Tidak ada yang menyentuhmu kecuali aku. Aku pastikan itu,” katanya begitu tegas.“Jangan menangis. Tuhan menyelamatkan kamu dan aku membawa kau ke mari,”“Tidak….mereka sudah membuat aku…,”“Tidak ada apa-apa, Fey. Percaya padaku. Mereka baru akan mengagahi kamu dan aku datang saat itu. Percaya padaku, aku mengatakan yang sebenarnya,”Di laur dugaan. Fey malah mendorong Janus dengan sekuat tenaga hingga tubuhnya terjengkang beberapa langkah ke belakang.“Kau yang menyelamatkan aku? Jadi kau yang membawa aku ke tempat itu?” tuduh Fey sambil menyeka air matanya. Suaranya masih gemetar karena amarah yang memuncak di dadanya.“Kau menuduh aku?” tanya Janus tak kalah keras.“Aku memang jahat padamu tapi apa kau pikir aku tega melakukan itu padamu?” dia bertanya sambil berusaha mengangkat tubuhnya.Setelah berhasil berdiri, dia kembali mendekati Fey dan memeluknya.”Aku kehilangan jejakm

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Tidak Bisa Membujuknya

    “Katakan padaku, kau ingin kita pesta di mana? Bagaimana konsepnya? Kita bicarakan sekarang!" tiba-tiba Janus bertanya lagi."Pesta? Apa aku tidak salah dengar? Pesta apa yang kau maksud?" tanya Fey keheranan."Tentu saja pesta pernikahan kita. Aku sudah bilang padamu, kita tidak akan bercerai. Aku akan bilang tentang pernikahan kita dan akan segera membuat pesta. Aku ingin menikahi kamu secara sah,"Fey tertawa. Sangat lucu kedengarannya saat Janus mengatakan itu meskipun bukan untuk pertama kalinya dia bilang tidak akan bercerai."Tidak ada pesta. Aku sudah bilang, aku ingin mengakhiri semua ini." Fey menolak secara terang-terangan."Tidak bisa. Kita harus membuat pesta agar semua orang tahu kalau kita sudah menikah." Janus tidak mau mengalah. Dia yang memang dasarnya keras kepalanya. Tidak mau menyerah begitu saja “Keputusanku sudah bulat. Kau tidak aku ijinkan untuk menolaknya.”Fey mendongak, matanya yang dulu lembut dan jernih sedingin es. “Kenapa kau tiba-tiba membuat k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Aku Tidak Mau Menyakiti Diriku

    Melihat Janus hanya tersenyum, Fey tidak mau melihat wajahnya. Sepanjang jalan dia melihat ke arah luar melalui jendela di sampingnya dan tidak memperdulikan orang yang ada di sampingnya.Ketika mereka sampai di apartemen Fey, Fey segera masuk ke kamar dan mengunci pintunya. Dia tidak membiarkan Janus mengganggunya lagi. Janus tidak tidak mengetuk pintu. Dia juga tidak memanggilnya untuk dibukanya pintu. Sebaliknya, dia pergi ke dapur dan tak lama kemudian membuka pintu kamar Fey dengan kawat kecil yang dia temukan di dapur. Dia dengan gesit membuka kunci pintu dan memasuk ke kamar Fey. "Janus, kenapa kau masuk ke kamarku. Pergi!" Usir Fey tanpa mau melihat wajahnya."Apakah seorang suami harus mendapatkan ijin dulu ketika masuk ke kamar istrinya?"sahutnya sambil melepas sepatunya nya sebelum merangkak ke tempat tidur.Fey tanpa sadar langsung bangun dan ingin pindah ke kamar sebelah. Namun, Janus meraih tangannya dan menahannya lagi."Fey, aku tahu, semua ini salahku. Aku sud

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Aku dan Fey Sudah Menikah

    "Aku di rumah, Nek," jawabnya singkat.Nyonya Jane tersenyum dan berkata, “Sejak kemarin malam Nenek dan yang lainnya mencari kamu. Telpon ga diangkat, WA juga ga kau balas. Kau dari mana, sayang?"Fey terdiam beberapa saat sebelum menjawab,"Kemarin aku ada acara dengan teman di kampus. Kami naik ke gunung, maaf kalau aku tidak bilang karena mendadak saja. Aku juga lupa membawa ponselku,""Fey, kau sedang tidak ribut dengan Janus, kan?""Eh....tidak, Nek!""Janus tidak berbuat yang macam-macam padamu, kan?""Tidak, Nek. Aku pergi manjat tebing. Dia juga tidak tahu kalau aku punya rencana ke sana. Maaf, aku sudah membuat kalian panik,""Baiklah kalau begitu. Nenek bisa tenang. Nenek baru saja ke kantor polisi buat bikin laporan,""Nenek lapor polisi?"Fey kaget. Dia tidak mau Nenek malah mendapat kabar penculikan yang saat ini tengah diproses oleh pihak kepolisian.Kalau nenek sampai tahu,hancur semuanya. Dia tidak bisa lagi mengelak, kebohongan selama ini dan bagaimana Hawke yang seb

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Kasih Aku Kesempatan

    "Kau dan Fey sudah menikah?" tanya Jasper antara percaya dan tidak. Dia mengulang kata-kata Janus untuk meyakinkan pendengarannya."Iya, Pa. Kami sudah menikah saat awal kuliah,""Janus!" Jasper sampai berdiri dari tempat duduknya. Dia tidak tahu harus berkata apa, tidak tahu harus berbuat apa mendengar pengakuan anaknya.Beberapa saat dia mondar-mandir di belakang meja kerjanya, sebentar-sebentar menekan pelipisnya. Dia bingung, bagaimana harus menjelaskan semua ini pada istri dan Mamanya.Memang bukan kali ini saja Janus membuat masalah tapi kalau dia sampai menikah dengan saudaranya sendiri dan tanpa sepengetahuan keluarga, siapa yang bisa memaafkan kelakuannya?"Pa, aku minta maaf. Semua salah aku. Aku melakukan ini karena....,""Janus. Kau menikahi sepupumu sendiri secara diam-diam dan kau menyembunyikannya dari kami selama ini?""Iya, Pa. Aku minta maaf,""Jadi apa yang pernah Nenek curigai itu benar. Kau tidak hanya numpang mandi di kamar Fey, kan? Kalian memang tidur bersam

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Jangan Takut

    “Apa?” Fey sampai terbelalak. Dia benar-benar kaget karena Janus sudah berbuat sejauh itu tanpa minta pendapatnya lebih dulu.“Iya, aku sudah bilang ke papa kalau kita akan membuat pesta pernikahan kita sesegera mungkin. Aku tidak main-main kali ini. Aku minta pendapat Papa dulu sebelum bicara langsung pada Nenek,” jelasnya.“Janus, apa-apaan kau ini?” Fey tidak terima, dia membayangkan bagaimana ekpresi pamannya itu begitu Janus mengungkap kebenaran di antara mereka.Fey kebingungan sendiri. Dia tidak menyangka kalau apa yang dijanjikan Janus kali ini benar-benar dia buktikan. “Aku sudah bilang padamu, aku minta kesempatan satu kali lagi. Aku akan memperbaiki semuanya,”“Tapi…..,”“Kau tidak usah khawatir. Papa memang shock mendengarnya tapi aku pikir, cepat atau lambat, semua ini akan terbongkar. Lagi pula aku mau bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat, mereka tidak akan marah,”Wajah Fey masih pucat pasi. Janus bisa memahami apa yang dirasakan oleh istrinya. Jadi, dengan penuh

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27

Bab terbaru

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Tanpa Bisa Diduga.

    Pada waktu itu, di matanya, Hawke adalah sosok gadis yang sangat mahal. Citranya sebagai gadis yang sempurna meninggalkan kesan mendalam pada diri Janus.Tanpa sadar, pikirannya terus dipenuhi oleh segala hal tentang gadis itu. Dia tidak pernah melihat hal yang mengecewakan darinya.Kebetulan selama kurun waktu itu juga, Janus juga tidak memikirkan wanita mana pun selain Hawke. Tak peduli bagaimana cewek-cewek di seolah itu juga mengincarnya, selama Hawke ada di sisinya, dia tidak membutuhkan siapa pun. Dia selalu bersama gadis itu, seberapa dalam hubungan mereka, Janus juga tidak tahu. Dia pikir, itu adalah hubungan yang luar biasa hanya bisa membicarakan banyak hal, jajan di kanti bareng, mengerjakan tugas bareng walaupun sebenarnya Fey yang mengerjakan tugas mereka dan mereka hanya ngobrol.Kesempatan itu hanya di dapat oleh Janus. Dia benar-benar menjadi cowok yang paling beruntung di sekolah itu. Tiga tahun berlalu, Hawke menjadikan Janus satu-satunya teman laki-lakinya. Bahka

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Jatuhnya Sang Primadona.

    Selesai makan, Janus mengantar Fey kembali ke kamar. Tidak lupa, dia menyiapkan obat yang diberikan dokter dan ketika dia minta Fey untuk meminumnya, Fey menolak."Nanti saja,"Fey tidak mungkin minum obat itu karena obat yang diresepkan dokter cukup membuat dia khawatir. Dokter yang memeriksanya tidak tahu kalau saat ini Fey sedang hamil jadi bisa saja obat itu tidak aman untuknya."Kau harus minum obat ini setiap delapan jam, loh,""Iya, biar aku saja. Aku habis makan, kalau aku paksakan, bisa-bisa isi perutku akan keluar semua,""Baik," akhirnya Janus menyerah. Dia meletakkan kembali obat itu dan pamit."Aku tidak bisa lama-lama. Masih ada kerjaan di kantor. Aku akan kembali sebelum magrib,"Seperti yang dia lakukan pagi tadi, sebelum pergi dia menanamkan kecupan di kening Fey. Dalam perjalanan ke kantor, sambil mengemudi, Janus menelepon seseorang. "Bagaimana hasil pemeriksaannya?" tanyanya dengan tenang.“Parah, Bos. Dia teriak-teriak terus dan membuat penyidik yang biasanya s

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Jangan Takut

    “Apa?” Fey sampai terbelalak. Dia benar-benar kaget karena Janus sudah berbuat sejauh itu tanpa minta pendapatnya lebih dulu.“Iya, aku sudah bilang ke papa kalau kita akan membuat pesta pernikahan kita sesegera mungkin. Aku tidak main-main kali ini. Aku minta pendapat Papa dulu sebelum bicara langsung pada Nenek,” jelasnya.“Janus, apa-apaan kau ini?” Fey tidak terima, dia membayangkan bagaimana ekpresi pamannya itu begitu Janus mengungkap kebenaran di antara mereka.Fey kebingungan sendiri. Dia tidak menyangka kalau apa yang dijanjikan Janus kali ini benar-benar dia buktikan. “Aku sudah bilang padamu, aku minta kesempatan satu kali lagi. Aku akan memperbaiki semuanya,”“Tapi…..,”“Kau tidak usah khawatir. Papa memang shock mendengarnya tapi aku pikir, cepat atau lambat, semua ini akan terbongkar. Lagi pula aku mau bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat, mereka tidak akan marah,”Wajah Fey masih pucat pasi. Janus bisa memahami apa yang dirasakan oleh istrinya. Jadi, dengan penuh

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Kasih Aku Kesempatan

    "Kau dan Fey sudah menikah?" tanya Jasper antara percaya dan tidak. Dia mengulang kata-kata Janus untuk meyakinkan pendengarannya."Iya, Pa. Kami sudah menikah saat awal kuliah,""Janus!" Jasper sampai berdiri dari tempat duduknya. Dia tidak tahu harus berkata apa, tidak tahu harus berbuat apa mendengar pengakuan anaknya.Beberapa saat dia mondar-mandir di belakang meja kerjanya, sebentar-sebentar menekan pelipisnya. Dia bingung, bagaimana harus menjelaskan semua ini pada istri dan Mamanya.Memang bukan kali ini saja Janus membuat masalah tapi kalau dia sampai menikah dengan saudaranya sendiri dan tanpa sepengetahuan keluarga, siapa yang bisa memaafkan kelakuannya?"Pa, aku minta maaf. Semua salah aku. Aku melakukan ini karena....,""Janus. Kau menikahi sepupumu sendiri secara diam-diam dan kau menyembunyikannya dari kami selama ini?""Iya, Pa. Aku minta maaf,""Jadi apa yang pernah Nenek curigai itu benar. Kau tidak hanya numpang mandi di kamar Fey, kan? Kalian memang tidur bersam

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Aku dan Fey Sudah Menikah

    "Aku di rumah, Nek," jawabnya singkat.Nyonya Jane tersenyum dan berkata, “Sejak kemarin malam Nenek dan yang lainnya mencari kamu. Telpon ga diangkat, WA juga ga kau balas. Kau dari mana, sayang?"Fey terdiam beberapa saat sebelum menjawab,"Kemarin aku ada acara dengan teman di kampus. Kami naik ke gunung, maaf kalau aku tidak bilang karena mendadak saja. Aku juga lupa membawa ponselku,""Fey, kau sedang tidak ribut dengan Janus, kan?""Eh....tidak, Nek!""Janus tidak berbuat yang macam-macam padamu, kan?""Tidak, Nek. Aku pergi manjat tebing. Dia juga tidak tahu kalau aku punya rencana ke sana. Maaf, aku sudah membuat kalian panik,""Baiklah kalau begitu. Nenek bisa tenang. Nenek baru saja ke kantor polisi buat bikin laporan,""Nenek lapor polisi?"Fey kaget. Dia tidak mau Nenek malah mendapat kabar penculikan yang saat ini tengah diproses oleh pihak kepolisian.Kalau nenek sampai tahu,hancur semuanya. Dia tidak bisa lagi mengelak, kebohongan selama ini dan bagaimana Hawke yang seb

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Aku Tidak Mau Menyakiti Diriku

    Melihat Janus hanya tersenyum, Fey tidak mau melihat wajahnya. Sepanjang jalan dia melihat ke arah luar melalui jendela di sampingnya dan tidak memperdulikan orang yang ada di sampingnya.Ketika mereka sampai di apartemen Fey, Fey segera masuk ke kamar dan mengunci pintunya. Dia tidak membiarkan Janus mengganggunya lagi. Janus tidak tidak mengetuk pintu. Dia juga tidak memanggilnya untuk dibukanya pintu. Sebaliknya, dia pergi ke dapur dan tak lama kemudian membuka pintu kamar Fey dengan kawat kecil yang dia temukan di dapur. Dia dengan gesit membuka kunci pintu dan memasuk ke kamar Fey. "Janus, kenapa kau masuk ke kamarku. Pergi!" Usir Fey tanpa mau melihat wajahnya."Apakah seorang suami harus mendapatkan ijin dulu ketika masuk ke kamar istrinya?"sahutnya sambil melepas sepatunya nya sebelum merangkak ke tempat tidur.Fey tanpa sadar langsung bangun dan ingin pindah ke kamar sebelah. Namun, Janus meraih tangannya dan menahannya lagi."Fey, aku tahu, semua ini salahku. Aku sud

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Tidak Bisa Membujuknya

    “Katakan padaku, kau ingin kita pesta di mana? Bagaimana konsepnya? Kita bicarakan sekarang!" tiba-tiba Janus bertanya lagi."Pesta? Apa aku tidak salah dengar? Pesta apa yang kau maksud?" tanya Fey keheranan."Tentu saja pesta pernikahan kita. Aku sudah bilang padamu, kita tidak akan bercerai. Aku akan bilang tentang pernikahan kita dan akan segera membuat pesta. Aku ingin menikahi kamu secara sah,"Fey tertawa. Sangat lucu kedengarannya saat Janus mengatakan itu meskipun bukan untuk pertama kalinya dia bilang tidak akan bercerai."Tidak ada pesta. Aku sudah bilang, aku ingin mengakhiri semua ini." Fey menolak secara terang-terangan."Tidak bisa. Kita harus membuat pesta agar semua orang tahu kalau kita sudah menikah." Janus tidak mau mengalah. Dia yang memang dasarnya keras kepalanya. Tidak mau menyerah begitu saja “Keputusanku sudah bulat. Kau tidak aku ijinkan untuk menolaknya.”Fey mendongak, matanya yang dulu lembut dan jernih sedingin es. “Kenapa kau tiba-tiba membuat k

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Hanya Aku Yang Menyentuhmu

    “Fey,” tubuh Janus yang tinggi juga ikut luruh. Dia memeluk Fey erat-erat dan menciumi ujung kepalanya. “Tidak ada yang menyentuhmu kecuali aku. Aku pastikan itu,” katanya begitu tegas.“Jangan menangis. Tuhan menyelamatkan kamu dan aku membawa kau ke mari,”“Tidak….mereka sudah membuat aku…,”“Tidak ada apa-apa, Fey. Percaya padaku. Mereka baru akan mengagahi kamu dan aku datang saat itu. Percaya padaku, aku mengatakan yang sebenarnya,”Di laur dugaan. Fey malah mendorong Janus dengan sekuat tenaga hingga tubuhnya terjengkang beberapa langkah ke belakang.“Kau yang menyelamatkan aku? Jadi kau yang membawa aku ke tempat itu?” tuduh Fey sambil menyeka air matanya. Suaranya masih gemetar karena amarah yang memuncak di dadanya.“Kau menuduh aku?” tanya Janus tak kalah keras.“Aku memang jahat padamu tapi apa kau pikir aku tega melakukan itu padamu?” dia bertanya sambil berusaha mengangkat tubuhnya.Setelah berhasil berdiri, dia kembali mendekati Fey dan memeluknya.”Aku kehilangan jejakm

  • Di Kejar Mantan Suami Arogan   Biar Aku Yang Menyelesaikannya

    Karena jadi rebutan, Hp itu jatuh dan bunyinya langsung mati.Hawke memungut benda itu dan merasa lega. Dia lebih iklas kalau HP jadul miliknya itu rusak daripada Janus mengetahui siapa yang menelponya. Gawat sekali jika Janus sampai tahu kalau dia yang menyembunyikan Fey dan menyekapnya sejak kemarin malam.“Sial, kau bisa selamat kali ini,” ujar Janus dengan kesal.Tanpa pamit, dia kemudian meninggalkan kamar itu dengan langkah yang panjang.“Janus! Tunggu, kita belum selesai bicara,”Hawke mengejarnya namun belum sampai ke pintu, sebuah tangan menahannya.“Biarkan dia pergi. Kalau dia tahu kalau kau benar-benar sudah sehat, dia makin yakin kalau semua tuduhannya itu benar. Bukankah kau masih ingin dia menjadi suamimu?”“Iya. Aku harus mendapatkannya karena hanya dia yang bisa menyelamatkan hidupku. “Bibi, kau harus membantu aku?”“Tentu, tapi hanya ini yang bisa aku lakukan. Biarkan saja dia pergi,”*****Janus segera naik ke mobil, ketika mobil itu mau meninggalkan rumah itu, dia

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status