Share

294. Rush Hour

"Awan jangan ditarik," pekik Sonya marah saat merasakan kakinya ditarik sedangkan dirinya sadang sibuk mengeringkan rambutnya yang basah.

"Aku mau pasangin sepatu," ucap Awan yang berlutut kemudian memasangkan sepatu Sonya, senyumnya mengembang saat sepatu pilihannya sudah terpasang sempurna di kaki Sonya.

"Awan ...," bisik Sonya saat melihat lelaki itu mengecup kakinya pelan, "jangan aneh-aneh aku udah telat," lanjut Sonya sambil menyimpan hairdryer miliknya dan memeriksa kembali make upnya. "Aku telat."

"Iya ... tau, kamu telat nanti aku anter ke rumah sakit," ucap Awan sambil kembali mengecup kaki Sonya pelan.

"Jangan dikecupin terus nanti aku makin telat," bisik Sonya yang kesal karena gara-gara Awan memergokinya di kamar mandi dan berakhir dengan dirinya menggelinjang penuh kepuasan di bathtub ia akan terlambat bekerja.

"Salah siapa kamu telat?" tanya Awan sambil berdiri dan mengambil semua barang-barang miliknya, sesungguhnya dirinya juga tidak tenang karena ia pasti akan dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yanyan
kelakuan haikal nular sama anaknya
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
aih aih awan jangan lah begitu sama haikal
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah Awan jadi tau deh kelakuan Haikal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status