Tubuh Ye Zixi kembali terhempas kuat ketika goncangan dasyat itu terjadi kembali, dan kali ini benar-benar hampir membuatnya terlempar keluar dari kapal. Bahkan kini dia hanya berpegangan pada pagar pembatas kapal"Arghh ... seseorang tolong aku ..."Ye Zixi memekik ketakutan karena sesekali air laut yang dingin telah menyapu tubuh bagian bawahnya dan membuatnya basah dan kedinginan.GREPP!!Sebuah tangan kuat meraihnya dan membantunya naik kembali ke atas kapal, hingga akhirnya Ye Zixi kembali mendarat di atas kapal."Terima kasih, Fengzhi ..." ucap Ye Zixi kembali mengatur nafasnya."Ckk ... sampai kapan kamu tidak akan bisa membedakan antara kami, Dewi? Aku ini Fengzhu, dan mataku itu jauh lebih tajam dari saudara kembarku Fengzhi!" pangkas Fengzhu tidak terima."Aiiyaaa ... semua bentuk wajah kalian sama persis. Suara kalian juga sama. Bahkan mata kalian juga sama kok. Huft ..." bantah Ye Zixi tidak terima."Tidak! Mataku jauh lebih tajam dari Fengzhi!""Tidak mungkin! Jelas-jelas
Setelah berhasil mengalahkan beberapa serangan tak terduga di kapalnya, Zhou Nansong segera menggeledah beberapa ruangan di kapalnya terburu-buru seakan sedang mencari seseorang.Bahkan dia juga segera mendatangi ruang pengobatan. Namun dia hanya menemukan beberapa prajurit perompak yang sedang diobati oleh anak buah Ye Zixi. Yaitu beberapa budak wanita yang pernah dibeli oleh Zhou Nansong untuk dijadikan asisten Ye Zixi dalam pengobatan."Dimana Ye Zixi?!"Sebuah pertanyaan menggelegar mulai dilontarkan oleh Zhou Nansong, dan sukses membuat semua prajurit perompak bergidik ketakutan. Karena aura dan air muka yang diperlihatkan olehnya sungguh begitu kelam."Lapor, Kapten! Aku sudah memerintahkan kepada Dewi Ye Zixi untuk bersembunyi di geladak dasar. Tapi setelah memeriksanya, aku sama sekali tidak menemukan siapapun disana, Kapten." jawab Fengzhu lugas dan tegas."Kami tidak melihatnya sejak peperangan laut terjadi beberapa saat yang lalu. Sepertinya dia benar-benar adalah seorang m
Gelap gulita, dingin, dan mencekam. Mungkin seperti itulah penggambaran dari goa dimana Ye Zixi ditahan oleh perompak Tengkorak Merah saat ini."Hei!! Buka pintu ini dan keluarkan aku dari tempat ini!!"Beberapa kali Ye Zixi berteriak memohon, namun tidak ada siapapun yang mendatanginya. Beberapa kali juga dia berusaha untuk membuka pintu tembaga itu, namun sia-sia. Pintu itu sama sekali tidak bisa terbuka.Dokter cantik itu mulai menyalakan sebuah obor usang yang tersedia di dinding goa dan memberanikan diri untuk menelisik goa ini dengan hati-hati. Derap langkahnya terdengar begitu jelas di dalam goa yang begitu hening ini. Suara tetesan air dari sisa-sisa air hujan dengan ritme pelan dan teratur, semakin membuat suasana goa ini sebagai tempat yang mencekam. Begitulah pikir Ye Zixi yang malah teringat dengan sebuah film horor yang pernah dia tonton dengan setting tempat di dalam sebuah goa.Namun suasana mencekam ini kini semakin terasa ketika Ye Zixi tiba-tiba saja mendengarkan se
TRANGG!!Dengan begitu anggun dan cepat serangan pedang besar itu dipatahkan oleh senjata Dewa milik Long Wang, hingga membuat pedang besar yang terbuat dari artefak tingkat tinggi itu retak. Keren bukan?Sang pemilik pedang menarik kembali pedang besarnya dan terlihat sangat murka saat mengetahui pedang besarnya retak karena pertahanan Long Wang. Ingat! Ini bahkan hanyalah sebuah pertahanan, bukan sebuah serangan! Bisa dibayangkan sekuat apa Long Wang dan senjatanya?"Keeparat sialan!! Berani sekali kamu merusak pedang warisan dari leluhurku?!!" geram pria itu yang kini melompat tinggi ke udara dan menghunuskan pedangnya kembali ke arah Long Wang.Namun Long Wang segera mengangkat senjatanya ke arah langit, dan bersamaan dengan itu sebuah air tornado mulai tercipta di hadapannya. Langit juga mulai terlihat gelap gulita dan halilintar terdengar saling bersahutan. Sebagai penguasa air dan cuaca hal ini tentu begitu mudah dilakukan oleh Long Wang, sehingga Lin Yu hampir saja terhisap ke
Selama beberapa saat Ye Zixi masih saja terdiam dengan ekspresi rumit ketika kini Zhou Nansong membawanya terbang bersama Long Wang dengan wujud naga besar. Di sepanjang perjalanan udara, Zhou Nansong hanya terdiam dengan memasang wajah dingin tanpa sedikitpun menatap Ye Zixi yang masih berada atas pangkuannya. Tatapannya hanya dingin dan lurus ke depan untuk menuju ke kapal mereka kembali.'Sejak kapan Long Wang bisa berubah menjadi sosok seperti manusia? Aku tidak pernah melihatnya berubah sebelumnya. Itu mengejutkan sekali ... yahh ... meskipun sebenarnya aku sudah terbiasa melihat hal-hal seperti itu di dalam drama kerajaan sih. Tapi hal itu terlalu tiba-tiba ..."Batin Ye Zixi menatap bagian depan tubuh sang naga."Turunkan aku ... kamu tidak perlu menggendong atau memangkuku seperti ini." ucap Ye Zixi berusaha untuk turun dari pangkuan Zhou Nansong karena merasa aneh.Masih diam dan tidak mau berkata-kata karena merasa kesal dan marah, Zhou Nansong menegaskan jawabannya dengan s
Semua orang kini telah berkumpul di ruang utama kapal perompak Naga Emas. Hanya ada beberapa prajurit perompak yang masih berjaga di beberapa titik tertentu."Aku mengumpulkan kalian semua disini, tentu saja kalian semua sudah tau alasannya, bukan?"Zhou Nansong memberikan sebuah pertanyaan retoris dan menatap para prajurit perompak bergantian. Namun tidak ada satupun dari mereka yang memiliki keberanian untuk menjawabnya. Karena melihat ekspresi dan aura kelam sang kapten, seketika mereka bisa menebak jika sang kapten benar-benar sedang murka."Sebelumnya, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada kalian! Fengzhi yang bertugas untuk menjaga geladak antara di kapal utama, mengapa saat peperangan laut terjadi saat itu kamu dan anggotamu malah tidak berada di tempat? Bahkan kalian sampai kecolongan hingga saat itu kedua penyusup itu berhasil menyelinap, kalian juga tidak menyadarinya. Ditambah lagi disaat Ye Zixi dan Fan Yu harus menghadapi mereka berdua, tidak ada satupun dari kal
"Koki Fan Yu! Jangan sampai kamu berbicara omong kosong dan menipu kita semua! Kamu sedang berhadapan dengan perompak Naga Emas! Jadi jaga setiap ucapanmu!" Yuze menandaskan dan menatap tajam pria yang dipapah dan tak lain adalah Fan Yu.Melihat kondisi Fan Yu yang belum sembuh total dan kesulitan untuk berjalan, sontak saja membuat Ye Zixi yang pada awalnya berdiri di sisi Zhou Nansong, kini segera berlari ke arah Fan Yu dan membantunya untuk berjalan karena merasa simpatik dan tidak tega.Zhou Nansong menatapnya dengan ekpresi tidak suka. Bahkan dia sempat hampir mengangkat tangannya untuk menahan Ye Zixi, namun dia segera mengurungkannya kembali karena mengingat ada hal yang harus segera dia selesaikan saat ini."Aku tidak akan berani menipu dan berbicara omong kosong di hadapan perompak Naga Emas. Kapten Zhou Nansong, aku benar-benar melihat pria yang melukis Ye Zixi saat itu. Tepat disaat aku ingin menemui Ye Zixi senja itu untuk memberikan cumi lada hitam, aku tidak sengaja meli
"Dewi hanya terlalu syok dan merasa kelelahan saja, Kapten. Tidak ada racun atau luka serius yang dialami oleh Dewi. Sangat beruntung para perompak Tengkorak Merah tidak menyakiti Dewi saat itu ..."Salah satu anak buah Ye Zixi memeriksa dan menyampaikan hal tersebut kepada Zhou Nansong yang masih menunggu di dalam kamarnya."Jika berani menyentuh dan menyakitinya, hidup mereka tidak akan bisa lebih lama dari sebelumnya! Bahkan di kehidupan berikutnya aku tidak akan melepaskan mereka!! Bahkan sampai bersembunyi di lubang cacing-pun aku akan tetap menemukan mereka semua!!" pangkas Zhou Nansong tersulut emosi membayangkan jika mereka berani menyakiti Ye Zixi."Ehh? I-iya. Me-mereka pantas untuk dihukum oleh kapten." gadis itu terlihat ketakutan dan berbicara terbata karena reaksi menakutkan sang kapten."Hhm. Baiklah. Kamu boleh kembali. Bantu para tabib untuk mengobati beberapa prajuritku yang terluka." sahut Zhou Nansong berakhir memberikan titahnya."Baik, Kapten." sahut wanita muda
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup