Beranda / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Rasa Khawatir Atau ...

Share

Rasa Khawatir Atau ...

Penulis: Anezaki Igarashi Ricky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Selama beberapa saat Ye Zixi masih saja terdiam dengan ekspresi rumit ketika kini Zhou Nansong membawanya terbang bersama Long Wang dengan wujud naga besar. Di sepanjang perjalanan udara, Zhou Nansong hanya terdiam dengan memasang wajah dingin tanpa sedikitpun menatap Ye Zixi yang masih berada atas pangkuannya. Tatapannya hanya dingin dan lurus ke depan untuk menuju ke kapal mereka kembali.

'Sejak kapan Long Wang bisa berubah menjadi sosok seperti manusia? Aku tidak pernah melihatnya berubah sebelumnya. Itu mengejutkan sekali ... yahh ... meskipun sebenarnya aku sudah terbiasa melihat hal-hal seperti itu di dalam drama kerajaan sih. Tapi hal itu terlalu tiba-tiba ..."

Batin Ye Zixi menatap bagian depan tubuh sang naga.

"Turunkan aku ... kamu tidak perlu menggendong atau memangkuku seperti ini." ucap Ye Zixi berusaha untuk turun dari pangkuan Zhou Nansong karena merasa aneh.

Masih diam dan tidak mau berkata-kata karena merasa kesal dan marah, Zhou Nansong menegaskan jawabannya dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Malika Rui
hmm ada apakah ini? knp semua di suruh berkumpul di ruangan tengah kapal?
goodnovel comment avatar
Anezaki Igarashi Ricky
yuze memnag.penuh misteri .........
goodnovel comment avatar
Kartika Sari
cari tu mata" aku tetap curiga sama Yuze
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dewi Tabib Langit   Introgasi

    Semua orang kini telah berkumpul di ruang utama kapal perompak Naga Emas. Hanya ada beberapa prajurit perompak yang masih berjaga di beberapa titik tertentu."Aku mengumpulkan kalian semua disini, tentu saja kalian semua sudah tau alasannya, bukan?"Zhou Nansong memberikan sebuah pertanyaan retoris dan menatap para prajurit perompak bergantian. Namun tidak ada satupun dari mereka yang memiliki keberanian untuk menjawabnya. Karena melihat ekspresi dan aura kelam sang kapten, seketika mereka bisa menebak jika sang kapten benar-benar sedang murka."Sebelumnya, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada kalian! Fengzhi yang bertugas untuk menjaga geladak antara di kapal utama, mengapa saat peperangan laut terjadi saat itu kamu dan anggotamu malah tidak berada di tempat? Bahkan kalian sampai kecolongan hingga saat itu kedua penyusup itu berhasil menyelinap, kalian juga tidak menyadarinya. Ditambah lagi disaat Ye Zixi dan Fan Yu harus menghadapi mereka berdua, tidak ada satupun dari kal

  • Dewi Tabib Langit   Sang Pengkhianat

    "Koki Fan Yu! Jangan sampai kamu berbicara omong kosong dan menipu kita semua! Kamu sedang berhadapan dengan perompak Naga Emas! Jadi jaga setiap ucapanmu!" Yuze menandaskan dan menatap tajam pria yang dipapah dan tak lain adalah Fan Yu.Melihat kondisi Fan Yu yang belum sembuh total dan kesulitan untuk berjalan, sontak saja membuat Ye Zixi yang pada awalnya berdiri di sisi Zhou Nansong, kini segera berlari ke arah Fan Yu dan membantunya untuk berjalan karena merasa simpatik dan tidak tega.Zhou Nansong menatapnya dengan ekpresi tidak suka. Bahkan dia sempat hampir mengangkat tangannya untuk menahan Ye Zixi, namun dia segera mengurungkannya kembali karena mengingat ada hal yang harus segera dia selesaikan saat ini."Aku tidak akan berani menipu dan berbicara omong kosong di hadapan perompak Naga Emas. Kapten Zhou Nansong, aku benar-benar melihat pria yang melukis Ye Zixi saat itu. Tepat disaat aku ingin menemui Ye Zixi senja itu untuk memberikan cumi lada hitam, aku tidak sengaja meli

  • Dewi Tabib Langit   Kebangkitan Kembali

    "Dewi hanya terlalu syok dan merasa kelelahan saja, Kapten. Tidak ada racun atau luka serius yang dialami oleh Dewi. Sangat beruntung para perompak Tengkorak Merah tidak menyakiti Dewi saat itu ..."Salah satu anak buah Ye Zixi memeriksa dan menyampaikan hal tersebut kepada Zhou Nansong yang masih menunggu di dalam kamarnya."Jika berani menyentuh dan menyakitinya, hidup mereka tidak akan bisa lebih lama dari sebelumnya! Bahkan di kehidupan berikutnya aku tidak akan melepaskan mereka!! Bahkan sampai bersembunyi di lubang cacing-pun aku akan tetap menemukan mereka semua!!" pangkas Zhou Nansong tersulut emosi membayangkan jika mereka berani menyakiti Ye Zixi."Ehh? I-iya. Me-mereka pantas untuk dihukum oleh kapten." gadis itu terlihat ketakutan dan berbicara terbata karena reaksi menakutkan sang kapten."Hhm. Baiklah. Kamu boleh kembali. Bantu para tabib untuk mengobati beberapa prajuritku yang terluka." sahut Zhou Nansong berakhir memberikan titahnya."Baik, Kapten." sahut wanita muda

  • Dewi Tabib Langit   Mendatangi Ibu Kota

    "Lilian, aku begitu menghormati Dewi Tabib Langit. Dia sungguh Sang Dewi Penyelamat untuk kita. Dan kapten juga telah memerintahkan kepada kami para prajurit perompak untuk selalu melindunginya. Jadi ... sudah menjadi tugas kami untuk selalu melindunginya. Aku harap kamu bisa melaporkan segala sesuatu yang terjadi terhadap Dewi. Biar bagaimanapun aku harus selalu memastikan jika dia baik-baik saja. Namun jangan sampai Dewi menyadari semua ini, atau ini akan membuatnya merasa tidak nyaman karena merasa selalu diawasi. Bisakah kamu melakukannya, Lilian? Aku akan memberikan upah tambahan untukmu sebagai bayaran karena telah melindungi Dewi Tabib Langit."Yuze berkata panjang lebar setelah mengajak gadis yang selama ini membantu Ye Zixi dalam hal pengobatan. Gadis bernama Lilian itu terlihat terburu-buru untuk menjawab Yuze. Dia juga melambaikan kedua tangannya untuk penolakan."Mayor Yuze tidak perlu membayarku untuk hal seperti ini. Biar bagaimanapun perintah kapten harus tetap dilaksan

  • Dewi Tabib Langit   Tiba Di Kekaisaran Qin

    Setelah beberapa saat akhirnya Ye Zixi dan Zhou Nansong bisa membelah kerumunan rakyat ibu kota dan melihat jika ada beberapa utusan dari kekaisaran yang sedang mengadakan sebuah sayembara. Atau lebih tepatnya dia sedang mencari seorang tabib yang bisa mengobati salah satu keluarga istana yang saat ini sedang sakit."Selama ini tidak ada seorangpun tabib yang bisa mengobati salah satu selir kesayangan dari Kaisar Qin Shi Buwei. Jika ada yang bisa mengobati penyakit selir Zhao Yiren, maka kami keluarga istana Qin akan memberikan hadiah yang sangat fantastis sebagai imbalan! Namun jika pengobatan kalian malah semakin memperburuk kondisi kesehatan selir Zhao Yiren, maka kami juga akan memberikan hukuman untuk kalian!"Seorang perwira dengan pakaian kekaisaran yang terlihat begitu berwibawa berkata di atas sebuah panggung sederhana yang dikerumuni oleh para rakyat.Tidak ada satupun dari mereka yang bersedia untuk menawarkan dirinya dan berusaha mengobati penyakit sang selir, karena selama

  • Dewi Tabib Langit   Mengobati Sang Selir

    "Salam hormat, Selir Zhao Yiren. Aku adalah tabib Ye Zixi. Aku datang untuk memeriksa dan mengobatimu." ucap Ye Zixi menautkan kedua tangannya penuh hormat.'Meskipun kaisar tidak memiliki seorang permaisuri, tapi dia begitu menyayangi selir Zhao Yiren. Aku harus bisa mengobatinya dengan baik.'Batin Ye Zixi yang tentunya mengingat beberapa hal tentang kekaisaran Qin. Dimana sang kaisar memutuskan untuk tidak memiliki seorang permaisuri. Namun dia memiliki cukup banyak selir dan juga memiliki cukup banyak putra dan putri dari para selirnya.Sang selir yang terbaring di atas pembaringan mewahnya hanya menatap Ye Zixi dan mengangguk samar seolah sudah sangat pasrah dengan kondisinya yang semakin hari semakin memburuk.Setelah beberapa saat memeriksa keadaan sang selir, akhirnya Ye Zixi semakin yakin dengan diagnosanya. Dia mulai memerintahkan tabib istana yang menemani serta mengawasinya untuk mengambilkan beberapa benda yang dia perlukan, seperti air hangat dan beberapa kain bersih."Se

  • Dewi Tabib Langit   Penawaran Pangeran Qin Yue

    Semua orang kini beralih menatap ke arah sang pemilik suara. Terlihat seorang pria tampan dan muda dengan balutan jubah putihnya berdiri dengan tegap dan gagah. Dia berjalan dengan langkah lebarnya mendekati mereka dan membuat para prajurit segera memberikan salam penghormatan."Salam, Pangeran Qin Yue. Kami hanya menjalankan perintah dari paduka kaisar untuk menangkap mereka berdua karena telah membuat kondisi selir Zhao Yiren semakin memburuk." ucap sang pemimpin prajurit menjelaskan lugas."Ibundaku sudah sadar kembali, dan keadaannya juga sudah mulai membaik. Kaisar juga sudah menarik kembali hukuman untuk mereka berdua! Lepaskan mereka! Mereka adalah tamu kita yang terhormat!" ucap pangeran yang seketika dipatuhi oleh para pdajurit. Para prajurit itu segera menyimpan kembali senjatanya dan menunduk menghadap Ye Zixi dan Zhou Nansong."Baik, Pangeran Qin Yue. Tuan, Dewi Tabib Langit ... maafkan kami yang sudah sangat lancang." ucap sang pemimpin prajurit dengan nada rendah."Tida

  • Dewi Tabib Langit   Hadiah Untuk Zhou Nansong

    Semua orang kini beralih menatap ke arah pemilik suara menggelegar tersebut. Terlihat Zhou Nansong sudah berdiri di dekat pintu dengan wajah garangnya.'Aiyaaa ... mengapa kapten satu ini memiliki kepribadian yang begitu buruk? Dia mudah sekali memiliki suasana hati yang buruk dan suka merusak pintu. Aku sangat khawatir jika pangeran Qin Yue dan selir Zhao Yiren akan memotong hadiahku untuk perbaikan pintu yang pastinya memiliki harga fantastis ini. Dia bisa membuatku rugi ...'Keluh Ye Zixi membatin khawatir.Dokter berparas cantik itu segera mendekati Zhou Nansong dan menarik tangannya untuk mendekat dan memberikan penghormatan kembali."Selir Zhao Yiren, pangeran Qin Yue ... dia adalah tuanku. Tolong maafkan dia, dia memang selalu terburu-buru, dan tidak bermaksud lancang memasuki kamar ini dengan tingkahnya yang seperti itu. Maaf ... uhm ... soal pintu yang rusak itu ....""Jangan khawatir, Dewi. Tuan Dewi itu artinya juga orang yang seharusnya kami hormati. Lupakan soal pintu yan

Bab terbaru

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Bersama

    Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me

  • Dewi Tabib Langit   Ternyata Memang Kamu ...

    Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma

  • Dewi Tabib Langit   Akulah Ye Zixi, Akulah Dewi Tabib Langit

    Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada

  • Dewi Tabib Langit   Pria Itu ... Apakah Dia ?

    Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha

  • Dewi Tabib Langit   Lukisan Yang Tidak Asing

    Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l

  • Dewi Tabib Langit   Siapa Sosok Pria Asing Itu ?

    "Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke

  • Dewi Tabib Langit   Hanya Sebuah Mimpi ?

    Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah

  • Dewi Tabib Langit   Kehidupan Yang Lebih Baik

    Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny

  • Dewi Tabib Langit   Bunga Lotus Putih Yang Indah Dan Pengorbanan Pangeran Chang Hui

    "Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup

DMCA.com Protection Status