Beranda / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Menjerat Ye Zixi Dengan Kesepakatan

Share

Menjerat Ye Zixi Dengan Kesepakatan

Penulis: Anezaki Igarashi Ricky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Zhou Nansong masih mengamati dengan tatapan rumit seorang gadis yang terlihat merapikan peralatan medisnya dan kembali menyimpannya di dalam tas kecilnya. Selama ini semua orang selalu berlomba-lomba untuk melenyapkannya, namun kini seorang gadis yang baru ditemuinya malah menyelamatkan hidupnya.

"Jangan bergerak terlalu banyak, jika tidak jahitannya akan kembali terlepas." ucap Ye Zixi memperingatkan.

"Siapa saja yang mengetahui jika aku sedang terluka dan tidak berdaya?" tanya Zhou Nansong penuh selidik.

"Hanya aku. Tapi ... anak buahmu yang bernama Fengzhu itu tau jika kamu sedang demam. Karena saat itu aku meminta dia mengambilkan air hangat untukmu." jawab Ye Zixi seadanya.

"Hanya dia?" tanya Zhou Nansong memastikan.

"Hhm. Hanya dia ..."

Zhou Nansong mengambil sesuatu dari laci meja kayu cendananya dan mengeluarkan sebuah bingkisan. Lalu dia menyodorkannya untuk Ye Zixi.

"Hah? Apa ini? Apa ini bayaran untukku? Tenang saja ... tapi aku tidak akan meminta bayaran apapun padamu. Aku tulus ingin mengobatimu. Simpan saja ini karena aku tidak mau berhutang apapun padamu ..." Ye Zixi kembali mendorong kotak berwarna kemerahan lembut itu sebelum menerimanya.

"Pakaianmu koyak dan sudah tidak layak pakai. Pakai ini ... hanya ada ini pakaian wanita yang tersimpan!"

"Ehh? Begitu ya ... baiklah ... aku akan memakainya! Hehe ... terima kasih, Tuan kapten!!" Ye Zixi segera menerima bingkisan itu dengan penuh binar.

.

.

.

Setelah beberapa saat Ye Zixi keluar dari kamar ganti dengan penampilan barunya. Dia terlihat sangat menyukai pakaian serta aksesoris yang telah diberikan oleh Zhou Nansong untuknya.

"Tuan kapten! Pakaian ini sangat keren! Aksesorisnya juga sangat indah! Batu giok dan berlian ini pasti sangat mahal. Tapi ... bukankah ini terlalu berlebihan dan mencolok?"

Celutuk Ye Zixi dengan pakaian hitam kombinasi emasnya. Dia terlihat sangat cantik dan berkelas dengan atasan tanpa lengan yang hanya memiliki panjang di atas pusarnya. Celana roknya yang panjang juga memiliki belahan cukup tinggi membuatnya leluasa untuk bergerak. Belum lagi beberapa aksesoris mewah dan bebatuan giok mahal yang dikenakannya saat ini.

Zhou Nansong membeku menyaksikan penampilan baru Ye Zixi yang cukup memukau di matanya. Bahkan dia sama sekali mengabaikan ucapan Ye Zixi.

"Tuan kapten! Zhou Nansong!! Hello ... apakah kamu tidak punya persediaan pakaian lain untukku? Hanfu kuno juga boleh deh ... karena ini terlalu mencolok untukku." ucap Ye Zixi membuyarkan angan Zhou Nansong.

"Tidak ada! Pakaian lain yang ada hanya bikini. Kamu mau?"

"Ehhh?? Tidak mau!! Ya sudah ini saja!! Enak saja memintaku memakai bikini! Huuftt ..." sungut Ye Zixi merasa kesal.

'Wanita ini bukan sembarang wanita. Dia adalah sang dewi tabib tingkat tinggi. Bahkan aku tidak pernah melihat tabib sehebat dia sebelumnya. Pengobatannya juga sangat berbeda dari tabib-tabib lain. Dia pasti adalah reinkarnasi dari Dewi Tabib dari Langit. Aku tidak boleh membuangnya setelah ini! Dia harus menjadi orangku dan berada disisiku! Jika ada dia, maka prajurit tidak akan banyak yang berguguran. Karena dia bisa menyelamatkannya! Dengan begitu Perompak Naga Emas akan semakin kuat dengan Dewi pengobatan dari Langit seperti dia! Keberadaannya juga tidak boleh diketahui oleh musuh! Atau ini akan berbahaya!'

Batin Zhou Nansong mulai memiliki sebuah rencana untuk menjerat Meng Ziyi.

"Ada penyusup!! Ada penyusup!! Tangkap dan lenyapkan dia!!"

Suara riuh mulai terdengar dari arah luar dan didengar jelas oleh Zhou Nansong dan Ye Zixi.

"Aku akan memeriksanya sebentar. Tunggu disini!" tandas Zhou Nansong meraih kembali pakaiannya untuk membalut tubuhnya yang masih terlilit beberapa perban.

"Aku ikut!" seru Ye Zixi cepat.

"Hah? Ikut? Tidak boleh!" tandas Zhou Nansong menatap tajam Ye Zixi.

"Kenapa tidak boleh ikut? Aku bosan disini. Lagipula kamu masih terluka, anggap saja aku mengikutimu sebagai doktermu deh."

Zhou Nansong tidak menjawabnya dan masih menatap tajam Ye Zixi.

"Tenang saja! Aku tidak akan kabur lagi. Lagipula kita sedang berada di tengah lautan. Bagaimana aku bisa kabur? Uhm ... begini saja ... asal kamu berjanji tidak akan sembarangan menyentuhku, maka aku tidak akan kabur deh! Kamu sudah mengeluarkan banyak emas untuk membeliku, maka aku akan menawarkan jasaku sebagai dokter untuk kalian saja! Bagaimana?" ucap Ye Zixi mengusulkan.

"Dokter?" sahut Zhou Nansong menaikkan salah satu alis tegasnya ketika mendengar kata asing itu.

"Uhm ... maksudku adalah tabib! Aku akan menjadi tabib untuk kalian dan tidak akan kabur. Tapi ... jangan sembarangan menyentuhku lagi! Bagaimana?" Ye Zixi kembali mengusulkan.

'Tidak mendapatkan gadis peraawan untuk bersenang-senang tidak masalah. Asal mendapatkan Dewi pengobatan dari Langit! Aku sangat beruntung!'

Batin Zhou Nansong dengan suasana hati yang tiba-tiba membaik.

"Baik. Aku setuju!" jawab Zhou Nansong tanpa berpikir panjang lagi.

'Yes!! Aku beruntung! Dengan begini dia tidak akan sembarangan lagi menyentuh dan memintaku untuk melayaninya. Lebih nyaman melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Aku tidak bisa menyelamatkan banyak nyawa lagi di kehidupanku sebelumnya. Jadi aku akan melakukannya di kehidupan ini.'

Batin Ye Zixi yang juga penuh binar.

"Sepakat!!" Ye Zixi mengulurkan tangan masih dengan wajah berbinar.

Namun Zhou Nansong malah menatap uluran tangan itu dengan kening berkerut, "Apa ini?"

"Tanda sepakat!" jawab Ye Zixi masih bersemangat tanpa mengurangi senyum lebarnya.

"Kekanak-kanakan ..." remeh Zhou Nansong mengabaikan uluran tangan itu.

"Huhh!! Dasar kapten kasar yang kaku!" sungut Ye Zixi kesal, namun hanya beberapa saat wajahnya kembali berbinar karena mengingat jika dia telah terlepas dari jerat sang kapten sebagai wanita pemuas haasrat.

Melihat Ye Zixi yang berbinar, Zhou Nansong menarik sudut-sudut bibirnya hingga membentuk senyuman misterius.

'Lihatlah ... apa yang bisa kulakukan untuk menjeratmu nanti.'

Tidak lama setelah itu, kekacauan terjadi. Anak buah Zhou Nanshong terdengar berteriak riuh.

"Penyusup! Penyusup! Ada Penyusup di kapal ini!"

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kartika Sari
awal yang bagus untuk Zixi berada di dekat Nansong
goodnovel comment avatar
Amita Sahara
wah ceritanya semakin seru.. ada tokoh baru lagi sepertinya, tolong secepatnya up lagi ya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dewi Tabib Langit   Penyusup

    Beberapa prajurit perompak terlihat sedang berkumpul di halaman kapal. Terlihat dua orang prajurit perompak sedang mencekal seorang pria berambut ikal dan sedikit gondrong dengan penampilan sederhana."Penyusup ini harus dihukum! Tidak perlu lagi mengasihaninya! Pasti dia adalah seorang mata-mata dari kelompok musuh! Segera lemparkan dia keluar kapal saja!" tandas Tang Hao sang komandan Perompak Naga Emas."Tu-tuan ... maafkan aku. Tapi aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku hanyalah pemuda biasa dari desa kecil di Linzi. Dan aku sedang mencari temanku, karena terakhir kali aku melihat dia menaiki kapal ini. Aku berkata dengan jujur, Tuan bajak laut. Tolong jangan lemparkan aku ke lautan, Tuan bajak laut ..." ucap pemuda itu lalu duduk bersimpuh di hadapan komandan Tang Hao."Desa kecil di Linzi? Itu artinya dia sudah menyelinap masuk ke dalam kapal ini semenjak pemberhentian terakhir kapal ini! Komandan Tang Hao, ini tidak bisa dimaafkan! Dan itu artinya dia sengaja melakuk

  • Dewi Tabib Langit   Aura Kelam Yang Mengerikan

    Dengan begitu bersemangat, Ye Zixi mengantarkan Fan Yu ke dapur kapal utama. Di sepanjang jalan, Ye Zixi juga memperkenalkan beberapa ruangan kapal yang terbilang cukup mewah di era ini."Ini adalah dapur kapal utama. Sementara ruang penyimpanan persediaan makanan ada tepat di sebelah ruangan ini." jelas Ye Zixi yang kini memasuki sebuah ruangan yang terbilang cukup luas dan berisikan dengan peralatan memasak. Dan kebetulan di dalam ruangan ini tidak ada satupun orang.Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan memeriksa beberapa peralatan memasak."Keren sekali! Mereka memiliki peralatan memasak yang cukup lengkap! Kalau seperti ini aku bisa memasakkan makanan lezat setiap hari untukmu, Zixi!" sahut Fan Yu bersemangat.Namun Ye Zixi malah memukul bahu sahabatnya dengan gelak tawa kecil, "Hei ... ingat, Fan Yu ... kamu disini bukan hanya memasak untukku saja. Tapi kamu juga harus memasak untuk kapten dan semua prajurit kapal loh. Ada cukup banyak prajurit perompak Naga Emas. U

  • Dewi Tabib Langit   Menyelamatkan Prajurit Perompak Yang Terluka

    "Ingin membicarakan apa denganku?" tanya Ye Zixi setelah mereka tiba di kamar Zhou Nansong.Zhou Nansong yang sudah duduk di kursi kayu cendananya memberikan tatapan khasnya yang dingin dan tajam, "Katakan padaku siapa sebenarnya kamu? Pengobatanmu sungguh sangat berbeda dengan tabib-tabib yang pernah aku temui sebelumnya. Apa kamu berasal dari Langit?"'Tidak, tapi aku berasal dari masa depan. Tentu saja pengobatanku pasti berbeda.'Jawaban itulah yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Ye Zixi, namun hanya bisa dia katakan dalam hati."Zixi!" tegas sang kapten lagi, karena wanita cantik di hadapannya itu masih saja terdiam."Ehh i-iya ... sebenarnya aku mempelajari pengobatan itu dari beberapa master alkemis ketika berada di Linzi. Uhm ... dan itu sangat privasi. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail padamu, Tuan kapten ..." kilah Ye Zixi asal."Master alkemis?""Hhm. itu ..."Belum sempat Ye Zixi menyelesaikan ucapannya dengan sempurna, kini mulai terdengar suara ricuh dari ara

  • Dewi Tabib Langit   Long Wang

    Suatu malam, Tang Hao mendatangi kamar Zhou Nansong atas perintahnya. Zhou Nansong juga memperlihatkan sebuah gulungan hitam dan Tang Hao segera memeriksanya."Harta karun terpendam di Sungai Yangtze di pulau Hengsha? Apa peta ini sungguh bisa dipercaya, Nansong?" Tang Hao bertanya penuh selidik setelah memeriksa sebuah gulungan hitam tersebut yang tak lain adalah sebuah peta, yang baru saja diperlihatkan oleh Zhou Nansong."Aku sudah memeriksanya. Peta ini adalah asli, dan peta rahasia ini merupakan peta milik perompak Naga Emas yang pernah dicuri oleh penyusup saat itu. Hanya saja saat itu aku belum begitu detail memeriksanya. Rupanya disana malah menyimpan sebuah rahasia besar." Zhou Nansong menjawab dan masih mengamati pemandangan laut malam melalui jendela kaca di kamarnya."Baiklah! Jika memang benar seperti itu, itu artinya kita harus segera kesana!""Benar! Ganti arah tujuan kita! Kita harus segera tiba ke pulau Hengsha!""Baik, Kapten!" sahut Tang Hao segera meninggalkan kama

  • Dewi Tabib Langit   Tiba Di Pulau Hengsha

    Rasa takut yang dirasakan oleh Ye Zixi kini perlahan tergantikan oleh rasa takjub. Dia mulai menikmati panorama menakjubkan malam ini di atas lautan luas yang membentang. Malam yang bertabur bintang ini semakin membuat malam dingin ini semakin indah dan seketika membuatnya melupakan masalah hidupnya.Terlempar ke jaman dinasti kuno mungkin cukup membuatnya bersedih dan merindukan beberapa hal, juga kedua orang tuanya yang entah bagaimana keadaan mereka saat ini tanpa dirinya."Aku rindu papa dan mama. Aku rindu rumah sakit ... aku rindu apartemenku ... aku juga rindu semua masakan dari duniaku. Aku rindu semuanya ..."Beberapa kali untaian kata itu sering terlontar disaat Ye Zixi sedang seorang diri dan merasa kesepian. Sedih itu pasti. Rindu itu pasti. Tapi dia tidak tau cara untuk kembali ke dunianya. Dan mungkin saja kehidupan kedua ini adalah yang terbaik untuknya, dan juga sebuah kesempatan kedua untuknya.Namun malam ini semua kesedihan itu seakan sirna, wajahnya terlihat berbin

  • Dewi Tabib Langit   Menemukan Harta Karun

    Dengan hati-hati Zhou Nansong mendekati semak belukar itu sambil mengacungkan pedang cambuknya. Sementara Ye Zixi yang masih berjalan mengekori di belakangnya, tidak sengaja malah memijak sebuah batu kecil.SRET ...SWOSH ...Puluhan tombak berukuran cukup kecil tiba-tiba melesat cepat ke arah Zhou Nansong dan Ye Zixi. Hal ini cukup mengejutkan mereka berdua. Dengan cepat Zhou Nansong mengayunkan pedang cambuknya hingga pedang cambuk tersebut menari lincah di udara dan mematahkan tombak-tombak kecil tersebut menjadi beberapa bagian.KRAK!!Namun rupanya masih ada sebuah tombak kecil yang melesat mendekati Ye Zixi dari arah lainnya.SWOSH ...Sepasang mata Ye Zixi membulat sempurna, tubuhnya seakan membeku seketika, dan lututnya menjadi lemas ketika dia melihat sebuah tombak semakin mendekati dirinya tepat sejajar dengan matanya. Bahkan bayangan tombak itu sudah terpantul melalui sepasang mata bening Ye Zixi.SREETT!!KRAKK!!Sebuah pedang cambuk melesat tepat sangat dekat di hadapan Ye

  • Dewi Tabib Langit   Mata-Mata Dari Linzi ?

    Setelah beberapa saat menunggu, Yuze dan beberapa prajurit perompak kembali menghadap Zhou Nansong."Kapten! Kami menemukan beberapa kabin dan menemukan 700 jenis kargo. Jenisnya antara lain adalah beberapa persenjataan, peranti keramik berwarna biru, jingga, hijau dan putih, tembikar berwarna ungu dan hitam, dan berbagai barang untuk rumah tangga. Benda-benda itu diperkirakan berasal dari Provinsi Jiangxi yang merupakan pusat pembuatan keramik terbaik. Kami juga menemukan beberapa tembikar yang berasal dari benua Tenggara. Beberapa koin emas dan tembaga juga kami temukan cukup banyak dan melimpah."Yuze datang melaporkan apa saja yang baru saja mereka temukan di dalam kapal bangkai niaga itu."Menurut informasi yang kami dapatkan, bangkai kapal itu menurut rencana akan diletakkan di Dermaga Huangpu di benua kelas atas Shanghai." imbuh Yuze menyampaikan."Ambil semua benda berharga dan tinggalkan sampah tak berguna!" tandas Zhou Nansong berbalik dan berniat untuk kembali ke kapalnya."

  • Dewi Tabib Langit   Pengujian Dengan Bola Ajaib Dan Racun Kebohongan

    Sebuah bayangan besar mulai terlihat sedang menuruni tangga penjara kapal. Derap langkahnya yang tegas dengan ritme beraturan terdengar begitu jelas diantara suara deburan ombak lautan di sekitar. Sebuah siluet hitam mulai terlihat semakin mendekati jeruji sel, dan ...KRAKKK!!Hanya dengan sekali menyentuhnya pria itu sukses merusak gembok pintu penjara. Setelah sebuah obor menyinari bagian wajah pria itu, kini terlihat jika dia adalah Zhou Nansong."ZHOU NANSONG! Akhirnya kamu datang kesini! katakan padaku!! Atas dasar apa kamu memenjarakan aku dan Fan Yu?! Mengapa kamu berbuat sesuka hatimu sendiri tanpa mencari tau bukti dan kebenarannya terlebih dulu?! Padahal aku dan Fan Yu sama sekali tidak mengenal mata-mata itu! Dan kami bukanlah komplotan dari mereka!" geram Ye Zixi sangat kesal dan meluapkan segala rasa kesalnya tersebut.Zhou Nansong terdiam dan menghela nafas."Jangan diam saja dan cepat katakan sesuatu kepada anak buahmu!! Jika kami memang tidak bersalah! Aku dan Fan Yu t

Bab terbaru

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Bersama

    Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me

  • Dewi Tabib Langit   Ternyata Memang Kamu ...

    Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma

  • Dewi Tabib Langit   Akulah Ye Zixi, Akulah Dewi Tabib Langit

    Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada

  • Dewi Tabib Langit   Pria Itu ... Apakah Dia ?

    Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha

  • Dewi Tabib Langit   Lukisan Yang Tidak Asing

    Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l

  • Dewi Tabib Langit   Siapa Sosok Pria Asing Itu ?

    "Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke

  • Dewi Tabib Langit   Hanya Sebuah Mimpi ?

    Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah

  • Dewi Tabib Langit   Kehidupan Yang Lebih Baik

    Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny

  • Dewi Tabib Langit   Bunga Lotus Putih Yang Indah Dan Pengorbanan Pangeran Chang Hui

    "Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup

DMCA.com Protection Status