Beberapa prajurit perompak terlihat sedang berkumpul di halaman kapal. Terlihat dua orang prajurit perompak sedang mencekal seorang pria berambut ikal dan sedikit gondrong dengan penampilan sederhana.
"Penyusup ini harus dihukum! Tidak perlu lagi mengasihaninya! Pasti dia adalah seorang mata-mata dari kelompok musuh! Segera lemparkan dia keluar kapal saja!" tandas Tang Hao sang komandan Perompak Naga Emas."Tu-tuan ... maafkan aku. Tapi aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku hanyalah pemuda biasa dari desa kecil di Linzi. Dan aku sedang mencari temanku, karena terakhir kali aku melihat dia menaiki kapal ini. Aku berkata dengan jujur, Tuan bajak laut. Tolong jangan lemparkan aku ke lautan, Tuan bajak laut ..." ucap pemuda itu lalu duduk bersimpuh di hadapan komandan Tang Hao."Desa kecil di Linzi? Itu artinya dia sudah menyelinap masuk ke dalam kapal ini semenjak pemberhentian terakhir kapal ini! Komandan Tang Hao, ini tidak bisa dimaafkan! Dan itu artinya dia sengaja melakukannya! Tidak mungkin dia bukanlah seorang mata-mata! Kapal ini punya aturan! Perompak Naga Emas punya aturan! Dan siapapun tidak diijinkan untuk keluar masuk tanpa ijin! Tegakkan keadilan, Komandan Tang Hao!" letnan Fengzhi berkata dengan tegas dan mengacungkan tombak ke arah pemuda itu.Tang Hao masih menatap tajam ke arah pemuda itu dan mulai memberikan titahnya, "Eksekusi dia, lalu buang mayatnya ke lautan!""Baik, Komandan Tang Hao!" sahut beberapa prajurit perompak bergegas mengacungkan senjata masing-masing ke arah pemuda itu."Tu-tuan bajak laut yang agung, tolong jangan lakukan itu. Aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku menyelinap hanya untuk mencari temanku. Tolong jangan bunuhh aku ..." harap pemuda itu kembali beberapa kali bersujud di hadapan Tang Hao.Tang Hao mengabaikan permohonan pemuda itu, sementara seorang prajurit mulai mengayunkan pedangnya ke arah pemuda itu dengan cepat.SWOSH ..."TUNGGU!" tiba-tiba saja seorang wanita cantik berlari mendekati pria itu, dia berdiri membelakanginya sebagai perisainya dengan membentangkan kedua tangannya.'Wanita itu!! Beberapa saat yang lalu merengek ingin ikut denganku, dan sekarang malah melindungi penyusup itu! Apa mau dia?!'Batin Zhou Nansong yang kini juga sudah menyusulnya dan mengamati perbuatan Ye Zixi penuh rasa tidak suka."Kamu ... bukankah kamu gadis kecil yang dipesan khusus untuk kapten? Minggir dan jangan menghalangi prajuritku untuk membunuhnya!!" Tang Hao memperingatkan dengan aura kelam."Dia adalah temanku! Kalian tidak boleh menyakitinya!" tandas Ye Zixi tanpa rasa takut, karena dia cukup merasa yakin jika Zhou Nansong akan melindunginya. Setidaknya beberapa saat yang lalu dia sudah melakukan perjanjian dengan sang kapten."Zixi ... aku senang melihatmu baik-baik saja. Dan aku sangat terharu melihatmu seperti ini. Tapi ... pergilah ... cukup aku saja yang dihukum. Kamu hiduplah dengan baik setelah ini." pemuda yang tak lain adalah Fan Yu sedikit mendorong tubuh Ye Zixi menjauh darinya, karena tidak ingin membahayakan nyawa sahabatnya.Namun rupanya Ye Zixi tetap kekeh dan malah menggandeng tangan Fan Yu, "Tidak, Fan Yu! Kamu adalah temanku! Satu-satunya orang yang selama ini mempedulikanku dengan tulus! Aku tidak akan meninggalkanmu!""Jika masih bersikeras, maka kamu juga akan dihukum bersama dia!" Tang Hao kembali memperingatkan dengan suara besarnya."Aku tidak akan menjadi teman yang buruk untuknya! Jika mau menghukumnya, hukum aku juga!" tandas Ye Ziyi tegas."Baik! Eksekusi mereka berdua dan berikan jasad mereka untuk paus kesayanganku!" titah Tang Hao sangat geram."Baik, Komandan Tang Hao!" sahut beberapa prajurit bersiap kembali dengan pedang masing-masing.Pedang itu mulai diayunkan secara vertikal ke arah Ye Zixi dan Fan Yu. Dan sebenarnya hal ini cukup membuat Ye Zixi cukup ketakutan. Fan Yu yang menyadarinya segera menarik tubuh Ye Zixi dan memeluknya untuk saat-saat terakhir.Pedang itu semakin mendekati tubuh Fan Yu. Dan tepat hanya menyisakan beberapa inchi saja dari tubuh pemuda itu, sebuah kusarigama beracun melesat dan sukses mencuri pedang sang prajurit.Semua orang terkejut bukan main disaat melihat Zhou Nansong melakukan semua ini. Namun tidak ada satupun dari mereka yang berani mempertanyakan alasan sang kapten melindungi mereka berdua.Mungkin yang ada di dalam pemikiran para prajurit adalah pelayanan Ye Zixi yang sangat memuaskan dan menjadi candu bagi sang kapten, sehingga sang kapten tidak ingin prajuritnya melenyapkannya secepat ini.Ye Zixi dan Fan Yu bernafas lega karena nyawa mereka telah terselamatkan. Namun Tang Hao sang komandan yang memiliki pangkat lebih dari para prajurit itu, tentu saja bernyali besar untuk mempertanyakannya, "Kapten, wanita itu telah melindungi penyusup itu. Kapal ini memiliki aturan, Perompak Naga Emas memiliki aturan. Dan mereka sudah melanggarnya. Mereka harus dihukum!"Zhou Nansong menatap tajam Tang Hao yang sebenarnya adalah paman jauhnya sendiri, namun dia mulai beralih menatap para prajurit lain."Mulai sekarang wanita itu adalah salah satu dari kita! Tidak ada yang boleh melukainya! Dan semuanya harus melindunginya! Apa kalian mengerti?!" tandas Zhou Nansong menegaskan."Kami mengerti, Kapten!" sahut mereka serempak, termasuk Tang Hao.Meskipun perintah ini begitu tiba-tiba diberikan, namun tak ada alasan bagi para prajurit untuk membantah perintah sang kapten.Usia Zhou Nansong sebenernya jauh lebih muda dibanding Tang Hao namun meskipun begitu, Tang Hao selalu menghormatinya sebagai kapten baru dari Perompak Naga Emas.Sebuah pertempuran laut besar terjadi 5 tahun yang lalu dan menewaskan pemimpin lama Perompak Naga Emas yang tak lain adalah ayah Zhou Nansong. Dan semenjak itulah Zhou Nansong menggantikan posisi ayahnya untuk memimpin Perompak Naga Emasnya."Dan kalian, ikut aku!" titah Zhou Nansong beralih menatap Ye Zixi dan Fan Yu.Setelah bergandengan dan berjingkrak bahagia di hadapan Fan Yu, kini Ye Zixi segera menarik tangan pemuda itu untuk mengikuti Zhou Nansong yang sudah berjalan cepat dan hampir meninggalkan mereka berdua."Sepertinya permainan wanita itu di atas ranjang cukup memuaskan kapten kita, hingga kapten masih belum ingin membuangnya. Aku jadi penasaran, bagaimana rasanya gadis peerawan ..."Samar-samar terdengar celutuk salah satu prajurit kapal yang membuat telinga Tang Hao gatal dan panas."Dilarang bergosip tentang kapten atau akan dihukum langsung! Dan sekarang cepat bubar!"Satu kalimat peringatan dari Tang Hao, sukses membuat mereka semua segera bungkam dan segera bubar.**"Gadis kecil!!""Ye Zixi!! Namaku Ye Zixi, Tuan kapten ..." pangkas Ye Zixi masih dengan wajah berbinar setelah dia berhasil mengejar Zhou Nansong yang kini berada di geladak depan kapal.Zhou Nansong mendengus, "Terserah! Siapapun namamu aku tidak peduli! Tapi disini aku akan menegaskan! Saat ini kamu adalah salah satu orangku! Sedangkan dia ..."Ucapan Zhou Nansong terputus karena Ye Zixi segera memangkasnya."Kalau begitu dia juga akan menjadi salah satu orangmu, Tuan kapten! Dia bisa melakukan apapun! Dia bisa menyapu, mengepel, atau ... memasak. Ya!! Fan Yu sangat pandai memasak! Dia bisa memberikan makanan yang enak untuk tuan kapten setiap hari!" celutuk Ye Zixi bersemangat agar Zhou Nansong tidak memaksa sahabatnya untuk melompat ke lautan atau memberikan hukuman berat lainnya."Memasak?" Zhou Nansong menaikkan salah satu alis tegasnya menatap Fan Yu tajam."Benar! Masakan Fan Yu sangat enak! Dia sering memasak untukku saat kami di desa! Benar begitu, Fan Yu?" sahut Ye Zixi menyikut lengan pemuda berambut gondrong itu."Ehh ... be-benar, Tu-tuan kapten. Satu-satunya keahlianku adalah memasak. Aku tidak akan keberatan jika harus menjadi koki disini tanpa dibayar. Asal tuan kapten memperlakukan Zixi dengan baik ..." sahut Fan Yu masih gemetaran."Mana bisa seperti itu, Fan Yu! Tuan kapten harus membayarnya ..." dengan cepat Ye Zixi memukul lengan Fan Yu karena tidak sependapat."Jangan khawatir! Kalian berdua akan mendapatkan gaji! Tapi ingat satu hal!! Jika kalian berani berkhianat atau aku mencium sesuatu yang tidak wajar dan menemukan jika kamu adalah mata-mata dari klan musuh, maka kamu akan habis di tanganku!!" tandas Zhou Nansong menatap tajam Fan Yu hingga membuat tubuh pemuda itu lemas seketika."A-aku tidak akan berani untuk menipu Perompak Naga Emas, Tuan kapten. Sampai matipun aku tidak akan berani ..." jawab Fan Yu semakin gemetaran.Sorotan tajam, dingin dan begitu kelam diberikan oleh Zhou Nansong untuk Fan Yu hingga membuat pemuda itu hampir kesulitan untuk bernafas."Ye Zixi, antar dia ke dapur kapal agar dia segera memasak sesuatu!!"Setelah mengatakan hal tersebut, Zhou Nansong berlalu begitu saja meninggalkan kedua sahabat itu.**Dengan begitu bersemangat, Ye Zixi mengantarkan Fan Yu ke dapur kapal utama. Di sepanjang jalan, Ye Zixi juga memperkenalkan beberapa ruangan kapal yang terbilang cukup mewah di era ini."Ini adalah dapur kapal utama. Sementara ruang penyimpanan persediaan makanan ada tepat di sebelah ruangan ini." jelas Ye Zixi yang kini memasuki sebuah ruangan yang terbilang cukup luas dan berisikan dengan peralatan memasak. Dan kebetulan di dalam ruangan ini tidak ada satupun orang.Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan memeriksa beberapa peralatan memasak."Keren sekali! Mereka memiliki peralatan memasak yang cukup lengkap! Kalau seperti ini aku bisa memasakkan makanan lezat setiap hari untukmu, Zixi!" sahut Fan Yu bersemangat.Namun Ye Zixi malah memukul bahu sahabatnya dengan gelak tawa kecil, "Hei ... ingat, Fan Yu ... kamu disini bukan hanya memasak untukku saja. Tapi kamu juga harus memasak untuk kapten dan semua prajurit kapal loh. Ada cukup banyak prajurit perompak Naga Emas. U
"Ingin membicarakan apa denganku?" tanya Ye Zixi setelah mereka tiba di kamar Zhou Nansong.Zhou Nansong yang sudah duduk di kursi kayu cendananya memberikan tatapan khasnya yang dingin dan tajam, "Katakan padaku siapa sebenarnya kamu? Pengobatanmu sungguh sangat berbeda dengan tabib-tabib yang pernah aku temui sebelumnya. Apa kamu berasal dari Langit?"'Tidak, tapi aku berasal dari masa depan. Tentu saja pengobatanku pasti berbeda.'Jawaban itulah yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Ye Zixi, namun hanya bisa dia katakan dalam hati."Zixi!" tegas sang kapten lagi, karena wanita cantik di hadapannya itu masih saja terdiam."Ehh i-iya ... sebenarnya aku mempelajari pengobatan itu dari beberapa master alkemis ketika berada di Linzi. Uhm ... dan itu sangat privasi. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail padamu, Tuan kapten ..." kilah Ye Zixi asal."Master alkemis?""Hhm. itu ..."Belum sempat Ye Zixi menyelesaikan ucapannya dengan sempurna, kini mulai terdengar suara ricuh dari ara
Suatu malam, Tang Hao mendatangi kamar Zhou Nansong atas perintahnya. Zhou Nansong juga memperlihatkan sebuah gulungan hitam dan Tang Hao segera memeriksanya."Harta karun terpendam di Sungai Yangtze di pulau Hengsha? Apa peta ini sungguh bisa dipercaya, Nansong?" Tang Hao bertanya penuh selidik setelah memeriksa sebuah gulungan hitam tersebut yang tak lain adalah sebuah peta, yang baru saja diperlihatkan oleh Zhou Nansong."Aku sudah memeriksanya. Peta ini adalah asli, dan peta rahasia ini merupakan peta milik perompak Naga Emas yang pernah dicuri oleh penyusup saat itu. Hanya saja saat itu aku belum begitu detail memeriksanya. Rupanya disana malah menyimpan sebuah rahasia besar." Zhou Nansong menjawab dan masih mengamati pemandangan laut malam melalui jendela kaca di kamarnya."Baiklah! Jika memang benar seperti itu, itu artinya kita harus segera kesana!""Benar! Ganti arah tujuan kita! Kita harus segera tiba ke pulau Hengsha!""Baik, Kapten!" sahut Tang Hao segera meninggalkan kama
Rasa takut yang dirasakan oleh Ye Zixi kini perlahan tergantikan oleh rasa takjub. Dia mulai menikmati panorama menakjubkan malam ini di atas lautan luas yang membentang. Malam yang bertabur bintang ini semakin membuat malam dingin ini semakin indah dan seketika membuatnya melupakan masalah hidupnya.Terlempar ke jaman dinasti kuno mungkin cukup membuatnya bersedih dan merindukan beberapa hal, juga kedua orang tuanya yang entah bagaimana keadaan mereka saat ini tanpa dirinya."Aku rindu papa dan mama. Aku rindu rumah sakit ... aku rindu apartemenku ... aku juga rindu semua masakan dari duniaku. Aku rindu semuanya ..."Beberapa kali untaian kata itu sering terlontar disaat Ye Zixi sedang seorang diri dan merasa kesepian. Sedih itu pasti. Rindu itu pasti. Tapi dia tidak tau cara untuk kembali ke dunianya. Dan mungkin saja kehidupan kedua ini adalah yang terbaik untuknya, dan juga sebuah kesempatan kedua untuknya.Namun malam ini semua kesedihan itu seakan sirna, wajahnya terlihat berbin
Dengan hati-hati Zhou Nansong mendekati semak belukar itu sambil mengacungkan pedang cambuknya. Sementara Ye Zixi yang masih berjalan mengekori di belakangnya, tidak sengaja malah memijak sebuah batu kecil.SRET ...SWOSH ...Puluhan tombak berukuran cukup kecil tiba-tiba melesat cepat ke arah Zhou Nansong dan Ye Zixi. Hal ini cukup mengejutkan mereka berdua. Dengan cepat Zhou Nansong mengayunkan pedang cambuknya hingga pedang cambuk tersebut menari lincah di udara dan mematahkan tombak-tombak kecil tersebut menjadi beberapa bagian.KRAK!!Namun rupanya masih ada sebuah tombak kecil yang melesat mendekati Ye Zixi dari arah lainnya.SWOSH ...Sepasang mata Ye Zixi membulat sempurna, tubuhnya seakan membeku seketika, dan lututnya menjadi lemas ketika dia melihat sebuah tombak semakin mendekati dirinya tepat sejajar dengan matanya. Bahkan bayangan tombak itu sudah terpantul melalui sepasang mata bening Ye Zixi.SREETT!!KRAKK!!Sebuah pedang cambuk melesat tepat sangat dekat di hadapan Ye
Setelah beberapa saat menunggu, Yuze dan beberapa prajurit perompak kembali menghadap Zhou Nansong."Kapten! Kami menemukan beberapa kabin dan menemukan 700 jenis kargo. Jenisnya antara lain adalah beberapa persenjataan, peranti keramik berwarna biru, jingga, hijau dan putih, tembikar berwarna ungu dan hitam, dan berbagai barang untuk rumah tangga. Benda-benda itu diperkirakan berasal dari Provinsi Jiangxi yang merupakan pusat pembuatan keramik terbaik. Kami juga menemukan beberapa tembikar yang berasal dari benua Tenggara. Beberapa koin emas dan tembaga juga kami temukan cukup banyak dan melimpah."Yuze datang melaporkan apa saja yang baru saja mereka temukan di dalam kapal bangkai niaga itu."Menurut informasi yang kami dapatkan, bangkai kapal itu menurut rencana akan diletakkan di Dermaga Huangpu di benua kelas atas Shanghai." imbuh Yuze menyampaikan."Ambil semua benda berharga dan tinggalkan sampah tak berguna!" tandas Zhou Nansong berbalik dan berniat untuk kembali ke kapalnya."
Sebuah bayangan besar mulai terlihat sedang menuruni tangga penjara kapal. Derap langkahnya yang tegas dengan ritme beraturan terdengar begitu jelas diantara suara deburan ombak lautan di sekitar. Sebuah siluet hitam mulai terlihat semakin mendekati jeruji sel, dan ...KRAKKK!!Hanya dengan sekali menyentuhnya pria itu sukses merusak gembok pintu penjara. Setelah sebuah obor menyinari bagian wajah pria itu, kini terlihat jika dia adalah Zhou Nansong."ZHOU NANSONG! Akhirnya kamu datang kesini! katakan padaku!! Atas dasar apa kamu memenjarakan aku dan Fan Yu?! Mengapa kamu berbuat sesuka hatimu sendiri tanpa mencari tau bukti dan kebenarannya terlebih dulu?! Padahal aku dan Fan Yu sama sekali tidak mengenal mata-mata itu! Dan kami bukanlah komplotan dari mereka!" geram Ye Zixi sangat kesal dan meluapkan segala rasa kesalnya tersebut.Zhou Nansong terdiam dan menghela nafas."Jangan diam saja dan cepat katakan sesuatu kepada anak buahmu!! Jika kami memang tidak bersalah! Aku dan Fan Yu t
Zhou Nansong memberikan sebuah isyarat untuk Tang Hao. Tang Hao yang tanggap, mengangguk samar lalu melenggang mendekati Ye Zixi dan Fan Yu."Sebelumnya aku akan mengingatkan kalian berdua lagi. Racun kebohongan ini bisa mendeteksi kebohongan melalui saraf, dan akan bereaksi secara otomatis untuk merusak organ tubuh kalian!" Tang Hao kembali menegaskan di hadapan Ye Zixi dan Fan Yu."Sekarang aku akan memberikan beberapa pertanyaan untuk kalian. Mata-mata itu memiliki plakat identitas dari Linzi. Sebuah daerah yang sama dengan asal kalian berdua. Apakah kalian mengenal pria mata-mata itu? Atau ... apakah sebelumnya kalian pernah melihat dia di Linzi?" tanya komandan Tang Hao menatap tajam Fan Yu dan Ye Zixi secara bergantian dengan satu matanya."Komandan Tang Hao, selama ini aku sering berkeliling di Linzi untuk mencari beberapa benda maupun bahan makanan, tapi aku sama sekali tidak pernah melihat dia sebelumnya." jawab Fan Yu dengan jujur."Apa kamu yakin dengan ucapanmu? Ingat ... p
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup