Share

Bab 197 Dibawa Pergi?

Xavier melihat burung Phoenix, masih di udara.

Aura panas yang tak tertandingi terpancar dari tubuhnya.

Xavier hanya merasa seolah-olah seluruh tubuhnya telah dipanggang bersama, dan itu sangat menyesakkan.

Dia hanya bisa mengontrol energi spiritual di tubuhnya untuk mencegah panas itu.

Sementara, Maxwell serta murid-muridnya, sudah pingsan dalam panas terik ini.

Phoenix melayang di udara, memainkan energi di udara.

Bahkan angin menjadi sangat panas.

Tidak hanya tempat Xavier terik, tetapi seluruh Neptune tampaknya berada di tengah-tengah cahaya api.

Pada saat ini, banyak orang mengeluarkan ponsel mereka, mulai mengambil gambar, merekam video dan memposting momen langka ini.

Tentu saja, mereka hanya kagum dengan keindahan langit dan tidak melihat keberadaan burung Phoenix.

Xavier berbeda, dia melihatnya dengan matanya sendiri dan jaraknya hanya beberapa puluh meter dari burung Phoenix.

Xavier yang berpengetahuan luas pun sangat terkejut.

Dia diam-diam berkata di dalam hatinya, "Ternyat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status