Share

Bab 204 Tidak Bisa, ‘kah?

Dia berdiri di hadapan Xavier dengan acuh tak acuh.

Dia tampak sangat tenang.

Baik dari segi penampilan, postur dan ekstensinya mirip persis dengan Xavier.

Xavier dengan penasaran memandang pria bertampang sama persis dengan dirinya itu, berdiri tepat di hadapannya.

Dia tidak kuasa menahan diri untuk tidak bertanya, "Apakah kamu manusia sungguhan?"

"Omong kosong, kalau aku bukan manusia sungguhan, memangnya kamu sungguhan?" Sikap pria itu sangat tidak ramah.

Xavier mengerutkan kening dan bertanya lagi, "Kalau begitu, apakah kamu punya pemikiran sendiri?"

Dia curiga pria yang ada di hadapannya adalah sosok kepribadiannya yang kedua, yaitu sosok lain dari dirinya dalam pikirannya.

Apa yang disebut Nafsu Batin, mungkin merupakan seberkas pikiran jahat yang ada di dalam hati seseorang.

Xavier yang berdiri di seberang, berkata dengan acuh tak acuh, "Berhentilah memikirkan hal yang tidak masuk akal. Aku bukan kepribadian keduamu, aku juga bukan seberkas pikiran jahatmu. Aku adalah kamu dan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status