Share

Bab 162 Menyerang Terlebih Dulu

"Kenapa Xavier bisa mati? Dia berada di Alam Dewa Perang," balas seseorang.

"Tapi ... petir kesembilan ini bukan sesuatu yang bisa dilawan oleh manusia. Bahkan kalau ... berada di Alam Dewa Perang, aku khawatir dia tidak bisa menahannya, 'kan?" ada juga orang yang menyuarakan pendapat mereka.

"Tapi .... Dewa Perang Xavier, dia mungkin luar biasa," kata beberapa orang yang masih menaruh harapan padanya.

"Walaupun Xavier luar biasa, apa yang bisa dia lakukan? Semua benda yang terkena sambaran petir semuanya akan menjadi abu," kata seseorang dengan penuh penyesalan.

Kerumunan orang itu saling mengutarakan pendapat masing-masing.

Namun, petir di langit masih belum menghilang.

Petir kesembilan ini, seperti seekor naga berputar-putar dan meraung di udara.

Hal ini menyebabkan kerumunan orang mundur puluhan meter, tidak berani mendekati vila itu sama sekali. Mereka hanya berada di luar dan menengadah ke langit.

Tepat pada saat itu, sosok bayangan muncul di langit.

Terlihat sesuatu seperti sedn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status