Share

Bab 151 Kesakitan

Xavier sangat terkejut saat mendengarnya.

Beberapa saat kemudian, berbagai emosi melonjak di dalam hatinya.

Xavier tidak menyangka, Graciela ingin menjadi Seniman Bela Diri Kuno karena dia ingin melindunginya.

Meskipun Xavier adalah orang yang keras dan tegas, begitu mendengar perkataan Graciela, hatinya langsung luluh.

Xavier pun diam sejenak, lalu berkata, "Kamu .... Kamu ingin menjadi Seniman Bela Diri Kuno karena aku?"

Graciela melirik Xavier dan sepasang matanya menunjukkan ketegasan.

Meskipun Graciela tidak menjawab, emosi di hati Xavier terus melonjak.

Graciela mendesak. "Xavier, apakah kamu punya cara?"

Xavier mengangguk.

Sepasang mata Graciela langsung berbinar-binar penuh kegembiraan dan dia kembali mendesak. "Kalau begitu, katakanlah dengan cepat!"

Xavier menata emosinya sejenak, sebelum dia berkata, "Kalau kamu ingin menjadi Seniman Bela Diri Kuno, itu sangat sederhana. Aku hanya perlu memberimu pil dan kamu cukup meminumnya saja."

Graciela sangat gembira, dia meraih bahu X
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status