Melihat kedatangan Andreas.Pada awalnya, Xavier tertegun. Kemudian ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi marah."Andreas, untuk apa ke sini?"Andreas berlutut di tanah. Dia menatap Xavier dengan perasaan yang dilematis dan berkata, "Tolong, Tuan Xavier! Selamatkan aku!"Xavier mencibir, "Selamatkan kamu? Jangan bermimpi!"Ketika Xavier melihat Andreas barusan, dia mengetahui pria muda itu sedang sakit parah dan mengerti maksud kedatangannya. Tetapi Xavier kebingungan, bagaimana Andreas bisa menemukan rumahnya di sini.Setelah beberapa hari tidak melihatnya, wajah Andreas sangat pucat seperti kertas, tanpa terlihat garis-garis darah lagi. Kesombongan yang biasanya telah menghilang dari wajahnya.Andreas menampar dirinya sendiri dengan keras dan berkata, "Tuan Xavier, Aku telah banyak menyinggung kamu sebelumnya. Aku harap Tuan Xavier tidak memasukkannya ke dalam hati.""Tuan Xavier yang memiliki hati mulia, sudi kiranya menolongku. Karena Aku telah mencari banyak Dokter Jenius dan
Xavier akhirnya berhenti, lalu berbalik untuk menatap Andreas."Asalkan bisa sembuh! Aku akan memberitahu Tuan Xavier sebuah rahasia tentang Graciela!" Andreas melihat Xavier akhirnya bereaksi dan dia mengulanginya lagi.Xavier menggelengkan kepalanya tak berdaya dan berkata, "Andreas, tidak perlu membuang waktumu. Aku tidak tertarik dengan rahasia Graciela."Dia mengatakan yang sebenarnya.Xavier berpikir setiap orang berhak memiliki rahasia dan itu normal bagi Graciela untuk memiliki rahasia juga. Graciela tidak ingin mengatakannya, pasti karena tidak memerlukannya. Xavier tidak perlu mempertanyakannya atau mengambil inisiatif untuk memahami. Ketika Graciela ingin mengatakannya, dia secara alami akan memberi tahu Xavier.Andreas melihat Xavier masih tidak tertarik, lalu berkata dengan sedikit cemas, "Ini bukan tentang rahasia Graciela sendiri, tetapi tentang kontrak pernikahan Graciela.""Hah?" Xavier menoleh dan mengerutkan kening.Andreas melihat Xavier akhirnya sedikit tertarik
"Oh?" Xavier menatap Andreas dengan tatapan dingin.Dia tidak menyangka, Andreas benar-benar datang dengan info lain.Andreas menelan ludah dan berkata, "Bukankah aku telah mengganggu Graciela selama beberapa tahun terakhir ...."Berbicara tentang ini, Andreas diam-diam melirik Xavier.Xavier pura-pura tidak melihatnya.Andreas melanjutkan. "Pada awalnya, ayah terus memperingatkanku jangan mendekati Graciela, juga mengatakan padaku Graciela sudah menjadi milik orang lain dan dia juga seseorang yang tidak mampu disentuh oleh Keluarga Harrison.""Saat itu, Aku masih muda dan kuat ...."Setelah Andreas melihat perubahan raut wajah Xavier menjadi tidak ramah, dia segera mengubah kata-katanya dan berkata, "Pada saat itu, pemikiranku masih dangkal dan mengira status Keluarga Harrison di Merkuri cukup tinggi, pasti tidak ada yang berani memprovokasi aku. Jadi aku terus mengganggu Graciela. Ayah menyayangiku dan dia hanya menutup mata terhadap masalah ini.""Lanjutkan," kata Xavier tanpa ekspr
Xavier segera mendatangi Sekte Azure.Ini berbeda dari kedatangannya yang pertama kali.Suasananya juga berbeda.Rasanya juga tidak sama.Dua sosok berdiri di depan gerbang Sekte Azure, sebelum dia sempat berbicara, Michael dan Paul secara pribadi keluar untuk menyambutnya."Tuan Xavier, silakan masuk!"Xavier juga tidak sungkan lagi dan mengikuti Michael serta Paul ke bagian dalam Sekte Azure.Dalam perjalanan, ketika mereka bertemu dengan murid-murid Sekte Azure, mereka semua berteriak dengan segan, "Hormat pada Tuan Xavier."Xavier tidak menyukai aturan semacam ini, tetapi sekarang dia melihat orang-orang muda begitu hormat padanya, dia merasa Sekte Azure seperti rumahnya untuk pertama kalinya.Setelah melalui beberapa putaran koridor, mereka sampai di bagian terdalam dari Sekte Azure.Setelah berjalan ke aula leluhur, Michael dan yang lainnya berhenti.Kemudian dia membuka pintu aula leluhur, Michael mengundang Xavier untuk memasuki aula leluhur.Xavier melihat dan tahu aula leluhu
Setelah mendengar pertanyaan Xavier, Michael menyesap teh dan membasahi tenggorokannya sebelum melanjutkan."Apakah Gerbang Langit bisa dibuka atau tidak, tak ada yang tahu. Keluarga dan sekte itu belum menemukan cara untuk membuka Gerbang Langit sampai sekarang. Bahkan, sejak insiden di Pulau Sanford, mereka bahkan tidak dapat menemukan lokasi Pulau Sanford.""Namun, sebelum hari ke-29 bulan Desember setiap tahun, mereka akan tetap mengirim murid-murid terbaik mereka untuk berlatih. Dengan mengatakan itu sebagai pengalaman, tapi pada kenyataannya, itu adalah salah satu metode untuk membuka Gerbang Langit dan lokasi spesifik Pulau Sanford."Xavier mengangguk sambil berpikir, makin merasa dia tahu terlalu sedikit mengenai hal ini.Apa yang terjadi dengan orang tuanya di Pulau Sanford saat itu dan kenapa mereka memintanya pergi ke Pulau Sanford?Pertanyaan ini telah terpendam di dalam hati Xavier untuk waktu yang lama. Dia hanya dapat meningkatkan kekuatannya sesegera mungkin, jadi pada
Alasan kenapa dia menanyakan ini adalah untuk mengetahui tentang keluarga dan sekte ini.Michael tentu saja tidak akan menyembunyikannya dari Xavier.Setelah Xavier bertanya, dia segera menjawab, "Pada awalnya, keluarga dan sekte yang melatih kultivator disebut Delapan Keluarga Aristokrat dan Enam Sekte Besar.Delapan keluarga tersebut adalah Martinez, Morris, Miller, Dawson, Hopkins, Willard, Courtney dan Harvey. Hanya sekarang Martinez dan Morris tidak termasuk di dalamnya lagi.Enam sekte utama adalah Sekte Palli, Dimora, Miasto, Valgus, Librari dan Azure. Sayangnya, Sekte Azure juga tidak termasuk lagi."Ketika Xavier mendengar ini, dia ragu-ragu sejenak dan bertanya, "Apakah Keluarga Martinez dari Keluarga Rahasia mengacu pada Keluarga Martinez di Neptune?""Entahlah." Michael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Keluarga Martinez, tetapi aku tahu mereka menghilang sejak lama. Sementara apakah itu Keluarga Martinez di Neptune, aku juga tidak y
Maxwell sangat bersemangat untuk mengambil kertas panduan yang diberikan oleh Xavier dan membacanya beberapa kali.Setelah memastikan keseluruhan isi panduan itu, Maxwell baru mengajukan pertanyaan yang membuatnya bingung.Xavier menjawab Maxwell satu per satu.Kemudian, Maxwell merasa semua telah dimengerti olehnya.Melihat ini, Xavier bertanya, "Apakah masih ada hal lain yang perlu dilakukan?""Tidak!" kata Maxwell."Kamu yakin? Alkimia membutuhkan 49 hari dan harus tinggal di halaman ini sepanjang waktu selama 49 hari," tanya Xavier lagi.Maxwell menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas, "Jangan khawatir, Dokter Xavier. Dalam 49 hari ke depan, aku melakukan semuanya di depan tungku dan tidak meninggalkannya selangkah pun." Xavier tersenyum canggung dan berkata, "Tidak perlu sampai begitu. Kamu hanya perlu melihatnya setiap beberapa jam, selebihnya kamu hanya perlu mengamati saat menaruh tanaman herba.""Baiklah, kalau begitu," ujar Maxwell mengerti.Xavier akhirnya merasa t
Nathalia berdiri diam dengan tongkatnya tertancap di tanah.Graciela melanjutkan. "Nenek, aku telah tinggal di Keluarga Martinez sesuai keinginanmu. Apakah kamu masih khawatir?""Selain itu, banyak orang menyaksikan pertarungan ini. Aku ingin ikut bersenang-senang, apa tidak boleh?""Apakah kamu sampai harus memenjarakan aku dan tidak boleh pergi ke mana pun?"Nathalia terus diam.William yang di belakangnya mengenakan jubah dan wajahnya tidak terlihat jelas. Dia berkata dengan suara keras, "Nenek, aku pikir tidak apa-apa membiarkan Graciela pergi dan melihatnya." Mendengar kata-kata William, Nathalia akhirnya berbicara, "Graciela, kamu boleh pergi besok. Tapi kamu harus mengikuti di belakangku dan kamu tidak diizinkan untuk bertindak secara pribadi." Melihat neneknya setuju, Graciela mengangguk gembira.Nathalia melirik Graciela dengan pandangan merendahkan, lalu berbalik dan meninggalkan kediamannya.Yang lain mengikuti.Hanya William yang mengangkat kepalanya dan tersenyum penuh a