Bab 191. Umpan. Tian Fan langsung bergerak melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya, ia menatap ke satu arah di kanannya, tampak Hei Lang dan orang orangnya mengaktifkan sebuah portal teleportasi tersembunyi yang membawa mereka menghilang dari tempat tersebut. “ Setidaknya mereka sudah aman
Bab 192. Beast sihir? Tian Fan pergi memasuki hutan, ia mencari tempat bersembunyi sementara sambil membaca kitab yang ia temukan sebelumnya. Di pikirannya mulai muncul beberapa rencana untuk bisa sembunyi dengan aman. “ Mungkin untuk saat ini rencana terbaik adalah bersembunyi di sana!” Ujarnya
Bab 193. Yang terpilih. Tian Fan dan sang ratu semut, Bai Mayi, mendengarkan laporan dari para anak buah sang ratu semut. Mereka melaporkan jika banyak anggota dari kuil dewa dan para penjaga kota berzirah hitam kini menyusuri kedalaman hutan petir. “ Mereka melakukan pencarian besar besaran tapi
Bab 194. Tianshi. Dua tahun di ruang spasial. Langit di ruang spasial berubah menjadi hitam karena kemunculan pusaran awan hitam. Petir menyambar ke daratan yang membuat bentuk energi elemen dari pepohonan, angin, air, api,logam, cahaya dan kegelapan berkumpul menjadi satu sehingga menciptakan seb
Aliran aliran energi yang diserap tabung cahaya itu berubah menjadi seperti petir petir kecil yang semuanya menerjang Tian Fan dari berbagai. Tian Fan bisa merasakan tubuh dan jiwanya dimasuki banyak energi yang merangsang semua sistem di tubuhnya dan juga menguatkan jiwanya ke tingkat yang berbeda
Bab 195. Kontrak dan alasan. Tian Fan terkejut saat melihat Bai Mayi pun ikut berubah, tampak tubuh beast ratu semutnya itu kini berubah menjadi sosok gadis manusia. Gegas Bai Mayi berlari ke arah kerangkeng, ia menghancurkan kerangkeng bermantra itu dengan pukulannya, setelahnya ia memeluk erat A
Bab 196. Tujuh Pengikut. Tian Fan, Alpha dan Bai Mayi kini berada di sebuah ruangan khusus milik Alpha, kedua gadis tersebut memperhatikan Tian Fan yang kini bersiap pergi dari sana. “ Tuan, jadi apa tujuanmu sekarang?” Tanya Alpha serius. “ Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, fokus tujuanku
Bab 197.Banshen. Tian Fan dan Alpha berpisah di persimpangan lorong di akhir pintu keluar kerajaan semut, Alpha dan Bai Mayi bergerak menuju selatan sedangkan Tian Fan mengambil jalan menuju timur. Tujuan yang mereka pilih tentunya berdasarkan informasi yang dimiliki Bai Mayi dimana pasukan beast
Bab 226. Menggunakan. Tian Fan bersama dengan Lao Ren, Omega dan tiga sesepuh pergi dari gua tempat tinggal Alaia,Alatra dan Alasha. Kini mereka menuju Kota Kabut untuk mengetahui apa yang terjadi disana. Tian Fan menghentikan langkahnya ketika ia memasuki hutan kabut. “ Ada apa tuan?” Tanya Alas
Bab 225. Seimbang. Tian Fan mempelajari cara menggunakan teknik yang ada di dunia bawah, ia mempraktekan apa yang baru dipelajarinya itu sampai ia terbiasa. Tak berselang lama Lao Ren dan Omega datang menghampirinya, tampak olehnya jika raut wajah Lao Ren begitu serius seperti dipenuhi oleh kekhaw
Bab 224. Benang merah. Dengan aura yang masih berkobar di tubuhnya Tian Fan pun membuka matanya, perlahan ia mendaratkan kakinya ke tanah sambil merasakan satu gejolak sensasi yang masih terjadi di tubuh dan jiwanya. “ Jadi ini kekuatan dari seorang raja iblis, sangat besar sekali!” Ujar Tian Fan
Bab 223. Pengorbanan dan penyucian. Tian Fan muncul dari balik dari portal besar yang membawanya masuk kedalam Shijie Tian bawah, tampak olehnya Alaia, Alatra dan Alasha masih fokus mempertahankan formasi yang mereka buat. Tian Fan kembali ke pusat formasi, baru setelah itu mereka mengakhiri diagr
Bab 222. Sesuai dugaan. Tian Fan beradu tatap dengan sosok berjubah putih yang masih duduk santai di singgasananya, meski ia dan sosok berjubah putih sama sama tertutupi setengah wajahnya, namun dengan mata jiwanya mereka bisa mengetahui jika kini mereka sedang saling menelisik satu sama lainnya.
Disisi lain, sosok berjubah putih tersenyum tipis melihat aura yang Tian Fan tunjukan tersebut. Di posisinya, Tian Fan yang telah merasakan luapan energi di tubuhnya tidak menyia nyiakan waktu yang ada. Ia mulai melangkah kembali, hanya dalam waktu singkat ia pun telah mencapai anak tangga ke dela
Bab 221. Anak tangga. Tian menaiki anak tangga yang di permukaannya berisikan mantra dan diagram sihir, setiap ia menjejakan kakinya di atas anak tangga ia bisa merasakan ada tekanan yang dirasakan tubuh dan jiwanya. Dengan tenang ia melangkahkan kakinya ke setiap anak tangga yang ada. “ Jumlah a
“ Saat ini mereka semua sedang berkumpul di puncak menara hitam.” “ Kau bisa meminta izin kepadanya secara langsung.” Jawab Muzan penuh arti. Tian Fan tersenyum sebagai tanda paham, ia pun berkata.” Baiklah, jadi kemana jalan menuju pintu masuk menara hitam ini?” Tanyanya dengan tenang. Muzan me
Bab 220. Harta, tahta dan wanita. Tian Fan, Mya dan ketiga gadis ras iblis pergi bersama menuju istana Solomon menggunakan beast terbang milik Mia. Beast terbang burung garuda ekor emas itu dengan sekali kepakannya langsung membawa mereka berlima terbang tinggi di angkasa. Dari atas punggung sang