แชร์

Bab 355

ผู้เขียน: Zayn Z
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-09-30 19:45:52
“ Kau benar, jalanku masih panjang dan aku harus terus melangkah maju karena aku menanggung harapan semua orang!” Ujar Tian Fan penuh keyakinan.

Dian Ning tersenyum, ia kemudian berkata dengan lirih.” Tapi aku benar benar harus meminta maaf kepada tuan karena aku tidak bisa menemanimu tuan kesana.”
Zayn Z

Apakah readers tahu? Rambut memiliki kekuatan yang sebanding dengan baja jika disesuaikan dengan kepadatannya. Hal ini karena struktur rambut manusia yang terdiri dari lapisan luar yang disebut kutikula, dan lapisan dalam yang disebut korteks. Korteks terbuat dari banyak serat kecil yang dihubungkan oleh ikatan kimia. Rambut kuat karena tersusun dari protein keratin yang sangat tahan terhadap keausan. Keratin adalah protein yang sama yang menyusun kuku, bulu, dan cakar.

| 13
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Dewa Alkemis   Bab 356

    Bab 182. Sambutan. Tian Fan dan Su berdiri tepat di tengah diagram teleportasi antar alam, bersiap untuk menuju alam rahasia. Hong Shin dan semua orang menatap ke arahnya dari pelataran yang ada di lantai dua dengan tatapan penuh harap padanya. Sementara di sisi lain, Dian Ning berdiri di sebuah

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-01
  • Dewa Alkemis   Bab 357

    Bab 183. Batasan diri. Tian Fan ‘mengamuk’ saat menghadapi monster monster yang menjadi lawannya itu. Tanpa ampun ia menebas musuhnya yang terus berdatangan tanpa henti. Ia dan Su terus maju menyusuri lorong gua yang ternyata merupakan sebuah labirin.Mengingat bentuknya yang telah menjadi gua kare

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-02
  • Dewa Alkemis   Bab 358

    Tian Fan melompat ke arah tengah ruangan, kehadirannya langsung menarik perhatian semua monster terkutuk yang ada di ruangan tersebut. Tanpa ragu, Tian Fan menebaskan sabit hitam di tangannya, gelombang energi yang dihasilkan tebasan sabit hitam besar itu langsung menghasilkan sebuah gelombang ener

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-02
  • Dewa Alkemis   Bab 359

    Bab 184. Pelukan? Tian Fan sampai di sebuah ruangan besar setelah berjalan menyusuri lorong yang ada,wajahnya menunjukan keterkejutan saat melihat ada sosok berjubah sedang duduk di ujung ruangan sambil menatap api unggun kecil yang ada di depannya. Ia menatap sekelilingnya, tampak di ruangan ters

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-02
  • Dewa Alkemis   Bab 360

    Bab 185. Gambaran alam dewa. Tian Fan membuka matanya perlahan, bersamaan dengan itu, dua bola kristal Yin di tangannya pun menghilang dan berubah menjadi butiran debu. Dalam posisi duduk lotusnya itu Tian Fan bisa merasakan isi kepalanya kini dijejali banyak pengetahuan baru yang tidak pernah ia

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-03
  • Dewa Alkemis   Bab 361

    Bab 186. Mempelajari. Tian Fan memasuki Hutan cahaya hitam, ia cukup terkejut saat melihat situasi hutan tersebut, bagaimana tidak! Pohon pohon yang ada di dalam hutan menjulang tinggi ke langit dimana diameter batangnya mencapai tiga meter, energi qi alam yang ada di dalamnya pun sangat tipis, be

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-04
  • Dewa Alkemis   Bab 362

    Tian Fan balas menatapnya dengan tajam dimana pupil mata emasnya ia gunakan untuk menatap sang beast semut merah. “ Kuharap kau tidak bertindak gegabah,aku tidak mengganggumu, jadi lebih baik pergilah!” Ujarnya datar. Sang beast semut berhenti bersuara, setelahnya ia pun pergi begitu saja. Tian F

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-04
  • Dewa Alkemis   Bab 363

    Bab 187. Dewa dan berkah. Tian Fan mengayunkan pedangnya dengan indah pada saat belasan beast monyet dukun menyerangnya. Hanya dengan satu gerakan cepat tubuh lawan lawannya terbelah menjadi dua yang membuat hidup mereka berakhir dengan tragis. Kedua gadis yang masih bertahan dalam sihir pelindung

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-06

บทล่าสุด

  • Dewa Alkemis   Bab 487

    Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda

  • Dewa Alkemis   Bab 486

    Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere

  • Dewa Alkemis   Bab 485

    Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,

  • Dewa Alkemis   Bab 484

    Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber

  • Dewa Alkemis   Bab 483

    Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak

  • Dewa Alkemis   Bab 482

    Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke

  • Dewa Alkemis   Bab 481

    "Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku

  • Dewa Alkemis   Bab 480

    Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia

  • Dewa Alkemis   Bab 479

    Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status