Apakah readers tahu? Dalam agama islam, Insan kamil adalah manusia yang sempurna dari segi wujud dan pengetahuannya. Kesempurnaan dari segi wujudnya ialah karena dia merupakan manifestasi sempurna dari citra Tuhan, yang pada dirinya tercermin nama-nama dan sifat Tuhan secara utuh. Insan kamil jika dilihat dari segi fisik biologisnya tidak berbeda dengan manusia lainnya. Namun dari segi mental spiritual ia memiliki kualitas-kualitas yang jauh lebih tinggi dan sempurna dibanding manusia lain. Karena kualitas dan kesempurnaan itulah Tuhan menjadikan insan kamil sebagai khalifah-Nya.
Bab 186. Mempelajari. Tian Fan memasuki Hutan cahaya hitam, ia cukup terkejut saat melihat situasi hutan tersebut, bagaimana tidak! Pohon pohon yang ada di dalam hutan menjulang tinggi ke langit dimana diameter batangnya mencapai tiga meter, energi qi alam yang ada di dalamnya pun sangat tipis, be
Tian Fan balas menatapnya dengan tajam dimana pupil mata emasnya ia gunakan untuk menatap sang beast semut merah. “ Kuharap kau tidak bertindak gegabah,aku tidak mengganggumu, jadi lebih baik pergilah!” Ujarnya datar. Sang beast semut berhenti bersuara, setelahnya ia pun pergi begitu saja. Tian F
Bab 187. Dewa dan berkah. Tian Fan mengayunkan pedangnya dengan indah pada saat belasan beast monyet dukun menyerangnya. Hanya dengan satu gerakan cepat tubuh lawan lawannya terbelah menjadi dua yang membuat hidup mereka berakhir dengan tragis. Kedua gadis yang masih bertahan dalam sihir pelindung
Bab 188. Status Tian Fan mendengarkan penjelasan Gaibi dengan seksama, dari ceritanya diketahui jika alam para dewa ini layaknya dunia pada umumnya. Shijie Tian adalah nama alam para dewa itu, Shijie Tian terdiri dari tiga belas benua yang disebut tiga belas Dalu dimana setiap Dalu itu dimiliki o
Bab 189. Yang pasti. Tian Fan pergi dengan Xiannu dan Gaibi melewati keempat pemuda tersebut dengan santainya, tak lupa ia memberikan sentuhan akhir dengan memberikan senyum lebar pada keempat pemuda tersebut. Hal itu semakin membuat keempatnya berang yang semakin menanamkan rasa benci di hati m
Bab 190. Tamu tak diundang Tian Fan berada di satu ruangan khusus bersama dengan Hei Lang dan Heian, ruangan yang berada di bawah kediaman Hei Lang tersebut dipenuhi dengan buku dan kitab lama. Hal itu bisa dinilai dari banyaknya debu pada kitab kitab tersebut dan banyaknya kitab yang telah rusak
Sang pria berjubah hitam yang dipanggil pemimpin kuil itu menoleh ke arah Hei Lang lalu berkata.” Siapa yang mengizinkanmu bicara? Apa kau sadar posisimu sekarang?” Serunya dengan datar. Hei Lang langsung terdiam, ia menunjukan wajah menahan amarahnya, tampak ia berusaha menahan diri untuk tidak be
Bab 191. Umpan. Tian Fan langsung bergerak melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya, ia menatap ke satu arah di kanannya, tampak Hei Lang dan orang orangnya mengaktifkan sebuah portal teleportasi tersembunyi yang membawa mereka menghilang dari tempat tersebut. “ Setidaknya mereka sudah aman