“ Kau jangan bercanda, mana mungkin yang terjadi pada nona Yue Ying karena dari makanan?!” Seru sang pemuda murid dari grandmaster Hu. “ Kalau begitu aku ingin bertanya padamu, apa yang menjadi penyebab tubuhnya mengalami kondisi seperti sekarang?” “ Saat seorang alkemis memberikan pil atau ramua
Bab 101. Wanita dan bunga. Chapter - Membenarkan. Tian Fan dan semua orang terkejut setelah mendengarkan jawaban Yue Ying, bagaimana tidak! Apa yang dimakannya benar benar tidak terduga. “ Apa… Sup beast tikus?!” Seru Wu Lan sambil bergidik ngeri mendengarnya. Para grandmaster dan Chuizi tertegu
“ Memangnya itu berpengaruh?” Tanya grandmaster Song memecahkan kecanggungan yang ada. Tian Fan tak segera menjawab, yang ada ia malah memangku Yue Ying dari ranjang dan membawanya masuk kedalam kolam kecil yang ada di sekeliling ranjang. Semua terdiam, Chuizi sendiri hanya melohok saat melihat Ti
“ Ternyata begitu, kini semuanya masuk akal.” Ujar Grandmaster Song sambil melirik ke arah Chuizi sekilas. “ Apa maksud tatapanmu itu?” Seru Chuizi yang paham betul arti tatapan rekannya itu. Desahan demi desahan terus berulang, hal itu membuat keenam alkemis muda itu mulai salah tingkah dibuatnya
Bab 102. Rambut putih. Chapter - Rambut putih. Di sebuah penginapan yang terletak tidak jauh dari kediaman grandmaster Chuizi, Tian Fan mengistirahatkan dirinya, sambil merebahkan diri di atas tempat tidurnya ia memikirkan apa yang terjadi hari ini. Melihat teknik yang digunakan Wu Lan dan yang l
Bab 103. Maksud Chapter - Maksud Tian Fan datang kembali ke kediaman grandmaster Chuizi, kabar kedatangan pemuda berambut putih itu langsung membuat sang grandmaster sumringah. Gegas ia menemui pemuda berambut putih itu yang telah dibawa masuk kedalam aula utama oleh sang kepala pelayan. “ Anak m
Bab 104. Tanpa basa basi. Chapter - Menempa (1) Tian Fan terpana melihat ruang kerja master barunya itu, tampak ruangan khususnya itu berisi banyak bahan penempaan tingkat tinggi. Dari semua bahan penempaan yang ada, mata Tian Fan terfokus pada dua bahan yang ada. Batu kristal berwarna biru dan t
Chuizi mengangguk paham, dari sana ia kemudian mengeluarkan beberapa kitab dari cincin penyimpanannya. Kitab kitab lusuh itu kemudian ia berikan kepada Tian Fan setelahnya. “ Sepertinya pengetahuan yang kau dapat sama dengan yang kudapat, dengan ini rasanya tak sulit untuk mengajarimu dalam hal men
Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda
Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i