Meski begitu, tentu Guild Paviliun merah tidak akan sembarangan memberikan tanda pengenalnya. Hening tercipta diantara mereka berempat, yang ada diantara mereka hanya saling tatap dengan penuh tanda tanya. “ Tuan Shu Lin rupanya kau dan kelompokmu telah tiba disini bersama dengan master muda, sung
Bab 77. Sepele. Chapter - Keanehan. Dengan mengendarai kuda bertanduk kini Tian Fan dan party milik Shu Li mengawal tiga kereta kuda yang ditumpangi enam orang tuan muda dan nona muda tersebut. Xun Yu, Yu Jin dan Yang Xiu, tiga orang rekan Shu Li menjadi pemimpin jalan di depan rombongan sedangkan
Tampak ketiganya dengan santai melawan empat beast tingkat tiga itu dimana hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk mereka melumpuhkan mereka. Dua cultivator bertipe martial dan seorang kultivator bertipe perapal mantra dengan ranah bumi tingkat menengah tentu saja cukup untuk mengalahkan empat
“ Tuan, itu memang resiko tapi bukanlah lebih beresiko lagi jika mereka sampai terluka? Daripada seperti itu lebih baik mencegah di awal, jika tidak bisa maka lebih baik berhenti.” “ Luka bisa diobati, namun luka berat apalagi kehilangan anggota tubuh atau mati tidaklah sepadan dengan koin emas ya
“ Jadi kau sudah tahu bukan siapa dia dan apa akibatnya jika menyinggungnya!” Ucap sang pemuda berpakaian hitam kembali dengan angkuh. “ Lalu kau siapa? Apa kedudukan ayahmu lebih tinggi dari ayah gadis ini hingga kau menjadi juru bicaranya?” Ujar Tian Fan santai yang langsung membuat pemuda terseb
Bab 78. Sendiri. Chapter - Pahami Satu tanda dari Tian Fan langsung dipahami oleh Shu Li, ia segera menerima pembayaran dari Fu Sui Chen sebanyak sepuluh ribu koin emas,dua kantong emas tersebut kini berpindah tangan kepadanya. Disisi lain,tiga kantong koin emas yang dikeluarkan Tian Fan kini kem
“ Huh, kau sedang bermain trik untuk membuat bingung Sui Chen, padahal kau berniat buruk pada batu sihir ini!” Seru Bao Zhu kembali dengan angkuh. “ Kalian tak perlu repot lagi karena para pengawalku saja sudah cukup untuk melindungi kami!” Serunya kembali. Tian Fan yang berjalan membelakangi mere
Mao Jie dan Li Tong yang ditolong Tian Fan kini bergerak mendekat ke arah kereta kuda pertama, dari sana mereka fokus untuk menghalau semua serangan yang datang. Disisi lain, para pengawal yang ada di depan kembali ke area belakang untuk menolong Bao Zhi dan Wen Pin yang tertimpa reruntuhan kereta k