Bab 14. Ranah dan tingkatanChapter - Ranah dan tingkatanTiga bulan berlaluTian Fan menghabiskan waktu yang ada untuk melatih tubuh dan kemampuannya sebagai cultivator ranah petarung awal. Ia menggunakan waktu yang ada untuk mempertajam teknik bertarungnya dan juga kemampuannya dalam pengobatan, k
Tian Fan mengangguk paham, dengan cepat ia menjelaskan apa yang diketahuinya mengenai ranah kultivator yang menjadi pertanyaan ayahnya itu.Secara mendetail ia menerangkan tingkatan ranah yang ada, dimana ranah petarung merupakan ranah permulaan seorang kultivator, ia menjelaskan jika ada sembilan t
Bab 15. Akademi api hitamChapter - Persiapan ujian.Satu bulan lamanya Tian Fan menghabiskan hari harinya di rumah tercinta, meski begitu, tak sehari pun harinya itu dilewati tanpa latihan dan mengasah kemampuannya. Dengan pengetahuan dasar yang diberikan Duan Ning sebelumnya, ia menghabiskan waktu
Tian Fan melihat ke arah sekelilingnya,tampak gerbang masuk menuju halaman utama akademi terkunci rapat oleh susunan mantra segel yang mana gerbang tersebut kini dilapisi sebuah dinding cahaya berwarna putih.Di lain tempat, Tian Fan melihat banyak tuan muda dan nona muda tersebut datang bersama ora
“ Kalau begitu, silakan bentuk kelompok kalian sekarang.Susunan dan kelompok yang ingin dibuat terserah kalian sendiri karena disini ada tiga tipe cultivator, tipe petarung, tipe peramal mantra dan tipe alkemis. Pilihlah rekan dengan seksama karena kalian akan berada di dalam sana selama tiga hari
Bab 16. Ilmu Ta*iChapter - Ilmu Ta*iTian Fan, Lu Bu dan Wei Lan bersiap memasuki ruang bawah tanah akademi Api hitam, tampak di tangan Lu Bu ada sebuah denah dan sebuah token yang akan mencatat hasil dari buruan mereka.“ Kita hanya diberikan waktu satu hari untuk berburu di dalam sana, bagaimana
Bab 17. DixiaChapter - Dixia ( Penjara )Tian Fan, Lu Bu dan Wei Lan terkejut saat memasuki ruang bawah tanah akademi Api Hitam, bagaimana tidak! Ternyata tempat yang mereka masuki adalah sebuah Dixia, sebuah penjara bawah tanah yang terdiri dari banyak lorong dan ruang yang biasa digunakan untuk m
Bab 18. Dalam diam.Chapter - Dalam diam.Tian Fan bangkit dari posisi setengah berlututnya, ia kemudian berdiri tegak sambil menatap angkuh pada Zu Mong dan dua orang yang bersamanya.Zu Mong yang telah terbakar emosi semakin hitam wajahnya melihat sikap Tian Fan yang terlihat tenang tanda sedikitp