Share

Chapter 59. Berkorban

Pagi hari di sekolah, Anton menghampiri Caramel yang sedang duduk bersama teman-temannya. Caramel begitu risih ketika dirinya di jumpai oleh Anton, memang teman-teman sekelasnya begitu kagum namun dalam hati kecil sebenarnya Caramel tidak suka.

Di sana Caramel begitu malas untuk melihat wajah Anton, dengan terpaksa Caramel tersenyum dan melihat wajahnya dengan tatapan yang kosong. Anton laki-laki yang begitu peka, dia tidak terima jika Caramel memberikan tatapan yang tidak sesuai dengan keinginnya . Akhirnya Anton, berkata kepada Caramel.

"Caramel! Ada apa denganmu? Mengapa tatapanmu begitu?"

"Engga Anton, aku hanya kurang sehat saja,"

"Bohong! Dari tadi aku perhatikan kamu, sebelum kamu melihatku kamu itu senang dan cerita kamu tadi tertawakan dengan teman-temanmu! Jangan membohongiku bodoh!"

"Anton! Ternya begini kamu memperlakukan perempuan!"

"Memang ya! Perempuan sepertimu memang tidak akan cocok denganku!"

"Ha ha ha, najis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status