Share

158. Cantik Sekal.

Mobil hitam yang dikemudikan Iswandi berhenti di halaman rumah calon istrinya. Pria berwajah tampan itu turun dari dalam mobil dan berjalan mendekati pintu rumah milik Lala. Belum sempat ia mengetuk pintu, pintu rumah itu sudah langsung terbuka. Senyum manis gadis yang berdiri di depan pintu membuat jantungnya berdegup dengan sangat hebatnya. Iswandi tidak bisa memungkiri bahwa dirinya selalu merindukan wajah cantik gadis yang saat ini berdiri di depannya. "Assalamualaikum," ucap Iswandi.

"Waalaikumsalam." Lala tersenyum dan mengambil tangan Iswandi, ia mencium punggung tangan pria tersebut.

"Apa sudah siap?" tanya Iswandi yang mengusap kepala Lala.

"Sudah dong, kanda lihat sendiri kalau Lala sudah cantik. Bibir Lala sudah merah." Lala memajukan bibirnya. Alis sudah dilukis, bulu mata sudah panjang." Lala mengedip-ngedipkan matanya.

Iswandi menelan air ludahnya ketika melihat tingkah genit calon istrinya.

"Pi…" Lala diam ketika jari Iswandi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status