Share

115. Bos taubat

Bobby hanya diam dan menyimak obrolan Teddy dan juga Arga. Setelah mendengar apa yang disampaikan Arga membuat pria yang bertubuh tinggi dan besar itu memiliki firasat yang tidak baik. 

"Bobby saya ingin kamu kembali menormalkan pabrik gula tebu yang kita miliki," jelas Arga 

"Baik tuan," ucap Bobby.

"Untuk senjata api yang ada di gudang, kamu musnahkan saya. Saya tidak mau tahu bagaimana caranya, yang pasti senjata api itu semuanya musnah." Perintah Arga.

"Sudah ku duga," Bobby  berkata di dalam hati. "Apa anda tidak ingin saya menjualnya, kemarin ada yang menawar senjata api kita,"  jelas Bobby.

Arga menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingin mereka membeli senjata api itu d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status