Share

Kematian

“Bagaimana kamu bisa tahu dia akan putus sekolah?”

“Saat aku ke toilet, aku melihat guru pria itu mengancamnya.” Adhira menjawab tenang.

“Dan apa kamu menyesal sudah melihat kejadian itu?”

Adhira terkekeh. “Aku lebih menyesal terjebak di antah berantah ini bersama manusia setengah es batu sepertimu.”

Ervan menjelit ke arah Adhira yang masih bersandar di balik pohon. Seekor ular melata pelan dari balik dahan yang tengah ditiduri Adhira. Menyadari derikan halus tadi, Adhira langsung mematung. Bibirnya melengkung hingga ke dagu.

“Da…ffin… selamatkan aku….” Adhira berucap tanpa bergerak.

Ervan meraih sebatang ranting dari sekitar pohon. Dengan cekatan dia menepis ular yang berjarak tiga inchi dari kepala Adhira itu. Reptil berbisa itu melayang ke udara, membebaskan Adhira dari gigitan beracunnya.

Adhira menghela napasnya lega. Dia sentak bangkit dari tempatny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status