Share

Demi Dia

Sena mengatur napasnya yang terasa semakin berat seiring dengan semakin memancarnya cahaya biru kehijauan Kanuragan Wiratama yang kini menyelimuti golok peraknya. Dia tidak menyangka  seluruh tenaganya hampir terkuras habis hanya untuk mempersiapkan serangan terakhirnya.

Raungan gemuruh dan gempa yang mengguncang kian mendekat, menandakan Siluman Kelabang Raksasa yang mengincar Sena semakin dekat. Sena bahkan bisa melihat tanah yang ada di 50 kaki didepannya itu retak dan terangkat dari dalam tanah, yang berarti sang siluman bergerak pelan ke arah permukaan tanah untuk keluar lalu menyerang Sena.

Sena hanya punya satu kesempatan menyerang. Kalau dia gagal, maka dia akan tewas, begitu juga dengan Raksha. Dia mempertaruhkan semuanya pada golok perak yang tengah dia genggam ini. Hanya bermodalkan semangat untuk menyelematkan Raksha, dia memilih untuk melawan balik tanpa melarikan diri.

Sena memasang kuda-kuda yang kokoh, menunggu Siluman Kelabang Raksasa muncu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status