Share

Bab.26

Waktu terus berlalu, Dara kembali menagih janji Adijaya padanya. "Apa kamu sudah mengurus semuanya, Mas?" tanya Dara sudah tidak sabar menguasai seluruh aset milik Hanum.

"Sudah, aku sudah buat perjanjian dengan notaris, besok," jawab Adijaya meski sebenarnya dia sangat malas bicara dengan Dara. 

"Bagus! terima kasih, Ma," ucap Dara tersenyum sinis. Dara menepuk pipi Adijaya sebelum dia meninggalkan Adijaya yang masih terdiam di tempatnya. 

"Huf," Adijaya membuang nafas kasar setelah Dara sudah tak terlihat lagi.

Adijaya mengambil ponselnya mengirim pesan pada Lila. Jujur disaat seperti ini Adijaya butuh teman untuk mencurahkan segala isi hatinya. 

Sementara itu, bibir Lila mengukir senyum penuh misteri saat dia membaca pesan Adijaya. "Ada apa?" tanya Hanum menghampiri Lila.

"Adijaya meminta saya untuk menemuina sekarang juga, Nyonya," jawab Lila menunduk sopan.

"Pergilah, aku ingin tahu apa yang akan dia katakan padamu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status