Share

19). Telepon dari Rainer

***

"Bagus sih menurut aku, lanjutin aja," kata Sellina. "Cowok brengsek kaya mantan kamu emang baiknya dikasih pelajaran."

"Syukur-syukur kamu pacaran atau nikah beneran tuh sama saudara kembarnya biar mantan kamu nangis darah," ucap Lukman. "Kurang ajar banget nyakitin anak Papa."

"Enggak dulu deh, Pa, kalau nikah. Enggak tertarik," kata Kalania. "Bukan apa-apa ya tapi saudara kembarnya mantan Kalania itu orangnya kaku banget kaya kanebo kering. Enggak asyik ngobrol sama dia dan Kala enggak suka. Kala sukanya yang enak diajak ngobrol terus diajak gosip dan dia enggak bisa karena sedikit aja Kala ngomong panjang, dia langsung ngatain Kala bawel. Nyebelin."

"Tapi kadang cowok gitu act of service lho, Kal," ucap Sellina—lagi-lagi teringat pada sikap manis Rainer semasa mereka pacaran dulu.

Tak berubah, pria itu sejak dulu memang bisa dibilang kaku. Namun, jangan diragukan ketika dia jatuh cinta karena meskipun tak banyak bicara, Rainer lebih banyak bertindak dan semua tindakan yang dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status