Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 70 - Suap-suapan

Share

70 - Suap-suapan

last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-19 12:04:56

Mereka bertiga yang mendengar percakapan di meja seberang ikut terperangah, tapi Kaisar Zhou Ming dan Xiao Hei sudah menebak akan terjadi sesuatu begitu mereka melihat awan gelap, kilat dan guntur aneh yang datangnya sangat tiba-tiba kemarin sore.

"Xiao Hei... aku ingin melihat mayat-mayat itu tolong tanyakan kepada kedua orang pria di seberang meja kita itu, lebih mendetail bagaimana keadaan mayatnya dan di mana lokasinya," Kata Kaisar Zhou Ming.

"Baik Ming Ge," Kata Xiao Hei.

Lalu Xiao Hei bangkit dari tempat duduknya dan menghampari meja kedua pria di seberang mereka itu untuk bertanya.

"Selamat pagi tuan-tuan, bolehkah kami menanyakan sesuatu," Kata Xiao Hei.

"Oh... silahkan... silahkan..." Kata kedua orang itu dengan ramah.

"Kami mendengar banyak gosip yang beredar tentang di ketemukannya mayat-mayat, kalau boleh kami tahu siapakah mayat-mayat itu, bagaimana cara kematiannya dan di mana lokasi mayatnya, bisakah kalian menceritakan dengan lebih mendetail?." Tanya Xiao Hei.

"Hm...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Demon Emperor   71 - Pemandangan Kota

    Setelah kenyang saling suap-suapan, tanpa terasa makanan di meja sudah ludes semua dimakan habis, setelah selesai makan mereka mulai meminum teh Pu'er untuk mengurangi lemak."Setelah selesai makan, mari kita pergi melihat keadaan mayat-mayat itu." Kata Kaisar Zhou Ming.Mereka bertiga kemudian bsngkit dari tempat duduk untuk pergi.Makanan yang mereka makan selama menginap beberapa hari sudah ada catatan bonnya di kasir, nanti akan ditagih semua berikut biaya penginapan sewaktu akan checkout dari penginapan.Lalu mereka bertiga menelusuri Jalan Raya Utama untuk pergi ke Kantor Polisi Kekaisaran, Chu Yu yang menunjukkan jalannya.Kantor Polisi Kekaisaran di Kota Aroma Osmanthus sangat besar dan merupakan pusatnya dari Kantor Polisi Kekaisaran Dataran Tengah, karena letak Kota Aroma Osmanthus itu paling dekat dengan Kekaisaran Dataran Tengah.Setelah sampai di lokasi, mereka melihat ketiga mayat itu digeletakan di tanah di halaman Kantor Polisi Kekaisaran dengan dilapisi anyaman tikar

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-20
  • Demon Emperor   72 - Belahan Jiwaku

    Di dermaga Sungai Jin Guang ketiga orang itu menghampiri seorang tukang perahu yang sedang menganggur.Perahu milik pria setengah baya itu tidak terlalu kecil, juga tidak terlalu besar dan di bagian tengahnya memiliki atap saungan dari kayu sebagai pelindung dari hujan dan panasnya terik sinar matahari, di dalam saung itu ada bangku panjang yang terletak di sisi kiri dan kanannya."Permisi Pak... kami ingin menyewa perahu untuk berkeliling di Sungai ini." Kata Chu Yu sambil maju menghampiri seorang tukang perahu setengah baya."Oh... boleh... boleh... silahkan naik perahu Tuan-tuan," Kata si tukang perahu.Kemudian mereka bertiga mulai menaiki perahu yang agak bergoyang-goyang mengambang di atas air itu. Pertama Kaisar Zhou Ming duluan yang naik perahu, setelah berdiri mantap menginjak di badan perahu kemudian dia membalikkan badannya dan mengulurkan telapak tangannya kepada Chu Yu yang berada di belakangnya supaya Chu Yu memegang tangannya sewaktu menaiki perahu dan tidak terjatuh.D

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-21
  • Demon Emperor   73 - Berbagi Semangkuk Mie

    Sesampainya di pasar mereka mencari kedai Mie yang enak dengan Chu Yu sebagai penunjuk jalannya.Walaupun hanya kedai sederhana saja yang terletak di pasar dan makannya juga duduk di meja pinggir jalan, namun Kedai Mie itu selalu ramai pengunjung. Kedai Mie itu sudah berjualan di sana selama puluhan tahun secara turun temurun. Kaisar Zhou Ming memilih meja yang di dekat pinggir jalan, supaya bisa melihat-lihat keramaian."Ming Ge... apakah kau bisa memakan makanan di pinggir jalan seperti ini." Tanya Chu Yu."Aku terbiasa kulineran di mana-mana bersama Xiao Hei, ya'kan Xiao Hei?." Kata Kaisar Zhou Ming."Benar..." Kata Xiao Hei sambil menganggukkan kepalanya."Pelayan..." Panggil Chu Yu sambil melambaikan tangannya.Pelayan muda datang menghampiri, "Mau pesan apa Tuan.""Kami mau memesan mie khas dari Kedai ini.' Kata Chu Yu."Mie khas Kedai ini yang disukai para pelanggan adalah Mie Kaldu Ham & Telur, Mie Kaldu Pedas Daging Cincang, Mie Kaldu Pork Belly Rumput Laut." Kata si pelayan

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-22
  • Demon Emperor   74 - Mencoba Pakaian Wanita

    "Iya... kedai mie ini memang yang terenak di kota ini." Kata Chu Yu sambil menengok ke arah Ming Ge-nya.Pelayan datang membawa semangkuk mie yang dipesan Xiao Hei."Ini Tuan... mie pesananmu." Kata pelayan itu kepada Xiao Hei."Terima kasih." Xiao Hei menarik mangkuk mienya supaya lebih dekat ke hadapannya."Apa ada yang mau tambah lagi Tuan?" Tanya pelayan itu."Chu Yu .. apa kau mau tambah lagi?" Tanya Kaisar Zhou Ming."Tidak... masih ada semangkuk lagi belum di makan, setelah itu kurasa sudah cukup tidak perlu tambah lagi, perutku sudah mulai terasa kenyang." Kata Chu Yu "Baik... tidak perlu tambah lagi mienya." Kata Kaisar Zhou Ming kepada pelayan itu."Baik Tuan, terima kasih." Kata pelayan itu sopan lalu pergi.Ketiga orang itu segera menghabiskan semua mangkuk mie yang terhidang di meja hingga ludes tak bersisa.Xiao Hei bersendawa kecil karena kekenyangan sambil mengusap-ngusap perutnya yang sedikit membuncit karena terisi penuh dua mangkuk besar mie.Kaisar Zhou Ming melih

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-23
  • Demon Emperor   75 - Lian'mei Kekasihku

    "Wah...Tuan ini sangat pandai memilih pakaian, ini adalah model pakaian wanita terbaru dengan kualitas bahan sutera No. 1, sangat halus dan nyaman namun kuat tidak mudah robek." Kata Penjaga Toko dengan berseri-seri di wajahnya, cuan bakalan masuk banyak nih, dia menebak pria di depannya ini sangat berkharisma pasti bukan orang biasa, minimal dia adalah seorang Bangsawan kaya raya yang sanggup berbelanja di tokonya yang luar biasa mahal.Chu Yu menghampiri Ming Ge-nya, memberi isyarat kepada Ming Ge-nya dengan lirikan matanya yang belo ke arah Xiao Hei, maksudnya di situ ada Xiao Hei, jika dia mengenakan pakaian wanita, Xiao Hei akan tahu bahwa dia adalah seorang wanita.Kaisar Zhou Ming mengerti dari arti lirikan mata Chu Yu, tapi dia tetap menyodorkan 5 potong gaun wanita itu kepada Chu Yu, dan berkata, "Tidak apa-apa, ayo cobalah.""Ta... tapi Tuan ini adalah seorang pria, ba... bagaimana dia mengenakan pakaian wanita." Kata Penjaga Toko itu heran."Penjaga Toko... harap suruh kary

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-24
  • Demon Emperor   76 - Paman Zheng Li Feng

    "Penjaga Toko, kau tadi mengatakan bahwa di Toko ini menjual pakaian untuk Keluarga Kerajaan, bisakah kau memperlihatkannya kepadaku.' Kata Kaisar Zhou Ming."Maaf Tuan, apakah kau adalah anggota Keluarga Kerajaan dan memiliki stempel resmi, sebab yang bisa melihat dan membeli pakaian itu hanyalah Keluarga Kerajaan, kami tidak boleh sembarangan memperlihatkan atau menjual busana Keluarga Kerajaan kepada yang bukan Keluarga Kerajaan, sanksinya Toko kami bisa ditutup dan bahkan kami bisa dipenjarakan oleh Kekaisaran negeri ini." Kata si Penjaga Toko."Tentu saja... kau tidak perlu khawatir dengan hal itu, jika aku menyukai pakaian yang kalian buat, aku akan membelinya dan memberimu surat yang akan di stempel olehku." Kata Kaisar Zhou Ming.Si Penjaga Toko terkejut dalam hatinya, ternyata pria di hadapannya ini lebih daripada perkiraannya yaitu seorang Bangsawan, dia masih begitu muda, menurut tebakannya pria ini paling berusia di bawah 30 tahun, apakah dia adalah seorang Pangeran atau s

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-25
  • Demon Emperor   77 - Membeli Busana Pengantin (1)

    "Busana yang mana dulu yang ingin kau coba, Tuan?" Tanya Penjaga Toko itu."Aku ingin mencoba busana Pengantin Pria dulu," Kata Kaisar Zhou Ming.HA... mengapa Ming Ge-nya ingin mencoba Busana Pengantin Pria? Apakah dia akan menikah? Dengan siapa? Apakah dia sudah memiliki kekasih sebelum bertemu dengannya, sebenarnya banyak yang dia tidak tahu tentang Ming Ge-nya, sungguh beruntung wanita yang akan dinikahi Ming Ge-nya, pikir Chu Yu dengan perasaan cemburu, wajahnya terlihat sedih dan muram, bibirnya cemberut.Kaisar Zhou Ming melirik Chu Yu dan melihat wajahnya yang sedih dan muram dan bibirnya yang cemberut, merasa heran. Mengapa wajahnya berubah sedih dan muram juga cemberut setelah mendengarnya ingin mencoba Busana Pengantin Pria, apakah dia berpikir aku akan menikah dengan wanita lain? Apakah dia merasa cemburu?, pkir Kaisar Zhou Ming di dalam hatinya. Bibir Kaisar Zhou Ming mesem, tersenyum bahagia, jika Chu Yu merasa cemburu, berarti dia juga benar-benar mencintaiku.Penjaga T

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-26
  • Demon Emperor   78 - Membeli Busana Pengantin (2)

    Chu Yu tersipu malu mendengar godaan Ming Ge-nya. Tapi dia menjawab lembut, "Kau sangat tampan dalam Busana Pengantin ini Ming Ge.""Dan kau adalah calon pengantin wanitaku." Kata Kaisar Zhou Ming memeluknya lagi dan melumat bibir Chu Yu sekilas, setelah itu melepas pelukannya.Lalu Chu Yu berjalan ke arah pintu dan membukanya, semua orang yang menunggu di luar ruangan segera masuk ke dalam ruangan dan mata mereka terbelalak karena terpesona melihat ketampanan Kaisar Zhou Ming. Penjaga Toko ini berpikir, pria di depannya ini memiliki aura seorang Kaisar, paling sedikit dia adalah seorang Raja Muda."A... aku belum pernah melihat orang yang setampan Tuan yang pernah datang berbelanja di toko kami, Busana Pengantin itu begitu pas dikenakan oleh Tuan seolah-olah itu memang dibuat sesuai ukuran Tuan." Kata Penjaga Toko itu masih dengan mata terbelalak."Terima kasih... aku akan mengambil Busana Pengantin ini, kemudian aku akan mencoba sisa 9 potong busana lainnya" Kata Kaisar Zhou Ming.S

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-27

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

DMCA.com Protection Status