Sesampainya di pasar mereka mencari kedai Mie yang enak dengan Chu Yu sebagai penunjuk jalannya.Walaupun hanya kedai sederhana saja yang terletak di pasar dan makannya juga duduk di meja pinggir jalan, namun Kedai Mie itu selalu ramai pengunjung. Kedai Mie itu sudah berjualan di sana selama puluhan tahun secara turun temurun. Kaisar Zhou Ming memilih meja yang di dekat pinggir jalan, supaya bisa melihat-lihat keramaian."Ming Ge... apakah kau bisa memakan makanan di pinggir jalan seperti ini." Tanya Chu Yu."Aku terbiasa kulineran di mana-mana bersama Xiao Hei, ya'kan Xiao Hei?." Kata Kaisar Zhou Ming."Benar..." Kata Xiao Hei sambil menganggukkan kepalanya."Pelayan..." Panggil Chu Yu sambil melambaikan tangannya.Pelayan muda datang menghampiri, "Mau pesan apa Tuan.""Kami mau memesan mie khas dari Kedai ini.' Kata Chu Yu."Mie khas Kedai ini yang disukai para pelanggan adalah Mie Kaldu Ham & Telur, Mie Kaldu Pedas Daging Cincang, Mie Kaldu Pork Belly Rumput Laut." Kata si pelayan
"Iya... kedai mie ini memang yang terenak di kota ini." Kata Chu Yu sambil menengok ke arah Ming Ge-nya.Pelayan datang membawa semangkuk mie yang dipesan Xiao Hei."Ini Tuan... mie pesananmu." Kata pelayan itu kepada Xiao Hei."Terima kasih." Xiao Hei menarik mangkuk mienya supaya lebih dekat ke hadapannya."Apa ada yang mau tambah lagi Tuan?" Tanya pelayan itu."Chu Yu .. apa kau mau tambah lagi?" Tanya Kaisar Zhou Ming."Tidak... masih ada semangkuk lagi belum di makan, setelah itu kurasa sudah cukup tidak perlu tambah lagi, perutku sudah mulai terasa kenyang." Kata Chu Yu "Baik... tidak perlu tambah lagi mienya." Kata Kaisar Zhou Ming kepada pelayan itu."Baik Tuan, terima kasih." Kata pelayan itu sopan lalu pergi.Ketiga orang itu segera menghabiskan semua mangkuk mie yang terhidang di meja hingga ludes tak bersisa.Xiao Hei bersendawa kecil karena kekenyangan sambil mengusap-ngusap perutnya yang sedikit membuncit karena terisi penuh dua mangkuk besar mie.Kaisar Zhou Ming melih
"Wah...Tuan ini sangat pandai memilih pakaian, ini adalah model pakaian wanita terbaru dengan kualitas bahan sutera No. 1, sangat halus dan nyaman namun kuat tidak mudah robek." Kata Penjaga Toko dengan berseri-seri di wajahnya, cuan bakalan masuk banyak nih, dia menebak pria di depannya ini sangat berkharisma pasti bukan orang biasa, minimal dia adalah seorang Bangsawan kaya raya yang sanggup berbelanja di tokonya yang luar biasa mahal.Chu Yu menghampiri Ming Ge-nya, memberi isyarat kepada Ming Ge-nya dengan lirikan matanya yang belo ke arah Xiao Hei, maksudnya di situ ada Xiao Hei, jika dia mengenakan pakaian wanita, Xiao Hei akan tahu bahwa dia adalah seorang wanita.Kaisar Zhou Ming mengerti dari arti lirikan mata Chu Yu, tapi dia tetap menyodorkan 5 potong gaun wanita itu kepada Chu Yu, dan berkata, "Tidak apa-apa, ayo cobalah.""Ta... tapi Tuan ini adalah seorang pria, ba... bagaimana dia mengenakan pakaian wanita." Kata Penjaga Toko itu heran."Penjaga Toko... harap suruh kary
"Penjaga Toko, kau tadi mengatakan bahwa di Toko ini menjual pakaian untuk Keluarga Kerajaan, bisakah kau memperlihatkannya kepadaku.' Kata Kaisar Zhou Ming."Maaf Tuan, apakah kau adalah anggota Keluarga Kerajaan dan memiliki stempel resmi, sebab yang bisa melihat dan membeli pakaian itu hanyalah Keluarga Kerajaan, kami tidak boleh sembarangan memperlihatkan atau menjual busana Keluarga Kerajaan kepada yang bukan Keluarga Kerajaan, sanksinya Toko kami bisa ditutup dan bahkan kami bisa dipenjarakan oleh Kekaisaran negeri ini." Kata si Penjaga Toko."Tentu saja... kau tidak perlu khawatir dengan hal itu, jika aku menyukai pakaian yang kalian buat, aku akan membelinya dan memberimu surat yang akan di stempel olehku." Kata Kaisar Zhou Ming.Si Penjaga Toko terkejut dalam hatinya, ternyata pria di hadapannya ini lebih daripada perkiraannya yaitu seorang Bangsawan, dia masih begitu muda, menurut tebakannya pria ini paling berusia di bawah 30 tahun, apakah dia adalah seorang Pangeran atau s
"Busana yang mana dulu yang ingin kau coba, Tuan?" Tanya Penjaga Toko itu."Aku ingin mencoba busana Pengantin Pria dulu," Kata Kaisar Zhou Ming.HA... mengapa Ming Ge-nya ingin mencoba Busana Pengantin Pria? Apakah dia akan menikah? Dengan siapa? Apakah dia sudah memiliki kekasih sebelum bertemu dengannya, sebenarnya banyak yang dia tidak tahu tentang Ming Ge-nya, sungguh beruntung wanita yang akan dinikahi Ming Ge-nya, pikir Chu Yu dengan perasaan cemburu, wajahnya terlihat sedih dan muram, bibirnya cemberut.Kaisar Zhou Ming melirik Chu Yu dan melihat wajahnya yang sedih dan muram dan bibirnya yang cemberut, merasa heran. Mengapa wajahnya berubah sedih dan muram juga cemberut setelah mendengarnya ingin mencoba Busana Pengantin Pria, apakah dia berpikir aku akan menikah dengan wanita lain? Apakah dia merasa cemburu?, pkir Kaisar Zhou Ming di dalam hatinya. Bibir Kaisar Zhou Ming mesem, tersenyum bahagia, jika Chu Yu merasa cemburu, berarti dia juga benar-benar mencintaiku.Penjaga T
Chu Yu tersipu malu mendengar godaan Ming Ge-nya. Tapi dia menjawab lembut, "Kau sangat tampan dalam Busana Pengantin ini Ming Ge.""Dan kau adalah calon pengantin wanitaku." Kata Kaisar Zhou Ming memeluknya lagi dan melumat bibir Chu Yu sekilas, setelah itu melepas pelukannya.Lalu Chu Yu berjalan ke arah pintu dan membukanya, semua orang yang menunggu di luar ruangan segera masuk ke dalam ruangan dan mata mereka terbelalak karena terpesona melihat ketampanan Kaisar Zhou Ming. Penjaga Toko ini berpikir, pria di depannya ini memiliki aura seorang Kaisar, paling sedikit dia adalah seorang Raja Muda."A... aku belum pernah melihat orang yang setampan Tuan yang pernah datang berbelanja di toko kami, Busana Pengantin itu begitu pas dikenakan oleh Tuan seolah-olah itu memang dibuat sesuai ukuran Tuan." Kata Penjaga Toko itu masih dengan mata terbelalak."Terima kasih... aku akan mengambil Busana Pengantin ini, kemudian aku akan mencoba sisa 9 potong busana lainnya" Kata Kaisar Zhou Ming.S
Si Penjaga Toko itu mulai menghitung barang-barang yang dibeli Kaisar Zhou Ming, dan membuat catatan sebagai berikut :• 1 Busana Pengantin Kaisar = 50.000 tael emas.• 9 Busana Resmi Kaisar: 30.000 tael emas × 9 potong = 270.000 tael emas.• 1 Busana Pengantin Phoenix: 50.000 tael emas.• 9 Busana Resmi Permaisuri: 25.000 tael emas x 9 potong = 225.000 tael emas.• 5 Busana Wanita: 10.000 tael emas x 5 potong = 50.000 tael emas.• 3 Busana Pria: 10.000 tael emas x 3 potong = 30 000 tael emas • 110 gulung Kain Sutera kualitas terbaik: 20.000 tael emas x 110 potong = 2.200 000 tael emas.Total seluruhnya: 2.875.000 tael emas.Catatan perincian itu lalu diserahkannya kepada Kaisar Zhou Ming.Penjaga Toko itu berpikir, hari ini cuan besar nih toko kami, kalau tiap hari bisa kedatangan tamu seperti ini bisa tambah kaya Toko ini."Baik...." Kata Kaisar Zhou Ming setelah melihat total harga di dalam catatan itu, lalu mengambil 6 lembar uang kertas dari dalam saku di lengannya."Ini ada
"Baik.... 110 gulungan sutranya bisa segera dimasukkan ke kantung Qiankunku." Kata Kaisar Zhou Ming kepada Penjaga Toko sambil membuat kantung Qiankunnya membesar.Setelah semua urusan selesai, Kaisar Zhou Ming, Chu Yu dan Xiao Hei segera menuju ke pintu untuk keluar dari toko."Selamat jalan Tuan-tuan dan Nona, jika ada kesempatan di lain waktu, harap datang mengunjungi toko kami kembali." Kata Penjaga Toko ramah."Baik... terima kasih atas kesabaranmu melayani kami." Kata Kaisar Zhou Ming sambil melambaikan tangannya kepada si Penjaga Toko.---Di luar Toko Pakaian Kaum Bangsawan (Gaizu Fushi) hari sudah sore kira-kira jam 5, Xiao Hei bertanya, "Hendak pergi kemana lagi kita?" "Kembali ke Rumah Makan Fan Sheng." Kata Kaisar Zhou Ming Lalu mereka menelusuri jalan kota untuk kembali ke Rumah Makan Fan Sheng. Di sepanjang jalan terlihat beberapa orang berseragam jubah hitam dari Sekte Mo Xin berkeliaran dengan sikap yang mencurigakan. Kaisar Zhou Ming memperhatikan tingkah laku merek
Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti
Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me
"Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be
Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau
"MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min
"Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng
Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan
Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,
"Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ