"Baik.... 110 gulungan sutranya bisa segera dimasukkan ke kantung Qiankunku." Kata Kaisar Zhou Ming kepada Penjaga Toko sambil membuat kantung Qiankunnya membesar.Setelah semua urusan selesai, Kaisar Zhou Ming, Chu Yu dan Xiao Hei segera menuju ke pintu untuk keluar dari toko."Selamat jalan Tuan-tuan dan Nona, jika ada kesempatan di lain waktu, harap datang mengunjungi toko kami kembali." Kata Penjaga Toko ramah."Baik... terima kasih atas kesabaranmu melayani kami." Kata Kaisar Zhou Ming sambil melambaikan tangannya kepada si Penjaga Toko.---Di luar Toko Pakaian Kaum Bangsawan (Gaizu Fushi) hari sudah sore kira-kira jam 5, Xiao Hei bertanya, "Hendak pergi kemana lagi kita?" "Kembali ke Rumah Makan Fan Sheng." Kata Kaisar Zhou Ming Lalu mereka menelusuri jalan kota untuk kembali ke Rumah Makan Fan Sheng. Di sepanjang jalan terlihat beberapa orang berseragam jubah hitam dari Sekte Mo Xin berkeliaran dengan sikap yang mencurigakan. Kaisar Zhou Ming memperhatikan tingkah laku merek
Setelah beberapa saat mengikuti kelompok itu berjalan, Xiao Hei mendengar orang yang berada di barisan depan berbicara dengan ketua kelompok mereka."Ketua Kelompok, kelompok kita dan kelompok dari Sekte-Sekte lainnya pada akhirnya akan berkumpul di mana?" Tanya seorang anggota di bagian depan."Menurut Ketua Sekte Chu De Han, para anggota Sekte Mo Xin kita nanti akan menunggu kedatangan dari keempat Sekte-Sekte Iblis lainnya satu persatu tengah malam ini di sekitar wilayah Sekte Tian Xin, lalu besok sekitar jam 9 pagi kita akan memulai penyerbuan secara serempak ke Sekte Tian Xin untuk merebut Pedang Roh Sembilan Naganya." Kata Ketua Kelompok."Ketua... Apakah jika seseorang bisa merebut Pedang Roh Sembilan Naga, berarti dia secara otomatis menjadi Ketua Sekte Tian Xin selanjutnya?" Tanya seorang snggota di depan kelompok. "Ya... benar... itu adalah benda pusaka Sekte Tian Xin turun temurun dari leluhurnya Dinasti Chu." Kata Ketua Kelompok."Dari mana saja Keempat Sekte Iblis itu?"
Sekte Mo Xin dipimpin oleh Ketua Sekte yang bernama Chu De Han, Kakak kandung dari Kerua Sekte Tian Xin Chu De Hua, usia mereka selisih 3 tahun.Ketua Sekte Chu De Han adalah manusia biasa, wajahnya masih sangat tampan, awet muda dan gagah di usianya yang pada waktu itu lima tahun yang lalu adalah 37 tahun seperti halnya Ketua Sekte Tian Xin Chu De Hua, mereka memiliki gen wajah yang sangat tampan dan gagah dari leluhurnya Putra Mahkota Chu dan ketampanan wajah mereka menurun pula ke Chu Yu.Dia memang keluar dari Sekte Tian Xin, karena marah dan sakit hati pada ayahnya yang dianggapnya tidak adil dan pilih kasih, karena sebagai Putra Pertama tidak dipilih menjadi Ketua Sekte Tian Xin jadi dia mendirikan Sekte baru yang bernama Sekte Mo Xin (Hati Iblis), tapi Nama Sekte Mo Xin hanyalah sebuah nama dan dia adalah manusia biasa, bukan Iblis atau Siluman dan bukan pula Sekte yang merekrut para Iblis untuk bekerja sama.Chu De Han membangun Sekte baru Mo Xin, dia ingin membuktikan pada a
Nanti setelah kita berhasil merebut Sekte Tian dan Pedang Roh Sembilan Naga, maka Sekte Tian Xin akan menjadi milikku bukan milikmu, kau hanyalah alat untuk membantuku mencapai tujuanku, he... he..., pikir Lang Jin.Hm... Benarkan dugaanku bahwa mereka adalah Siluman, nama Lang Jin saja sudah membuktikannya, dia adalah Siluman Serigala. Walaupun aku marah pada ayahku atas ketidak-adilannya dan marah kepada Saudara laki-laki-ku atas kebenruntungan yang seharusnya menjadi milikku, tapi sampai matipun aku tidak akan sudi bekerja sama dengan Siluman atau Iblis, mereka sangat licik dan tidak bisa dipercaya, apalagi untuk membantunya secara tulus merebut Sekte Tian Xin dan Pedang Roh Sembilan Naga, kemudian memberikan kepadanya secara gratis, itu sama sekali tidak mungkin, jangan-jangan mereka sendiri yang mengincar dan ingin merebut Sekte Tian Xin dan Pedang Roh Sembilan Naga yang seharusnya menjadi milikku, cibir Chu De Han di dalam hatinya."Masalah Itu adalah urusan keluarga kami, aku t
Manusia bisa melawan Siluman atau Iblis jika mereka diberikan sedikit kekuatan para Dewa, seperti Mantera atau Ilmu Gaib. Sedangkan Chu De Han tidak memiliki ilmu Shir atau Ilmu Gaib.Kuku-kuku pisau Lang Jin yang telah hancur menjadi butiran es, bisa tumbuh kembali di tangannya setelah dia menyalurkan Kekuatan Spiritual Yang (panas)-nya ke lengannya dan efek membekunya hilang. Ini adalah kelebihan dari Kekuatan Shir atau Gaib dari para Siluman dan Iblis.Chu De Han kaget melihat Kuku-kuku pisau Lang Jin yang tumbuh kembali, kalau begini terus pertarungan ini tidak akan selesai-selesai dan bisa menguras habis Energi Spiritualnya yang belum pulih 100%, pikir Chu De Han mulai merasa khawatir.Untung Ketua Sekte Fei Yu (Sekte Ikan Terbang) hanya berdiri di samping menonton pertarungan mereka. Menghadapi Siluman Lang Jin saja, Chu De Han tidak tahu bisa mengalahkannya atau tidak, karena mereka memiliki Ilmu Sihir.Kali ini Chu De Han berinisiatif menyerang duluan sewaktu Lang Jin masih me
Rasa dingin itu... menggigit daging Chu De Han lalu menjalar sampai ke tulangnya dan membekukan seluruh aliran darahnya.Tubuh Chu De Han perlahan membeku oleh Inti Es dan menjadi bongkahan es, menjadi Patung Es Abadi dalam genggaman tangan Raksasa Lang Jin.---Segala sesuatu di dunia ini diciptakan oleh Tuhan atau Para Dewa itu secara Balance, dengan Keseimbangan, seperti : Ada sebab, ada akiibat, Ada penyakit, ada pula obatnya.Sesungguhnya Chu De Han sewaktu sedang mengembara di Pegunungan Himalaya tujuannya adalah untuk mencari Ilmu Bela Diri untuk menambah Kekuatan Ilmu Bela Dirinya. Dia menemukan Gua Salju Abadi itu secara tidak sengaja.Balok Inti Es sebagai bahan dasar pembuatan Pedang Bing Xin (Pedang Inti Es) diambil dari dalam Gua Salju Abadi di atas Pegunungan Himalaya. Dinding gua di dalam Gua Salju Abadi semuanya terbuat dari Inti Es yang dinginnya luar biasa.Anehnya di dalam gua yang sedingin itu di dalamnya bisa tumbuh sebatang Pohon Xiantao yang sangat subur. Pohon
Hanya sangat disayangkan Chu De Han tidak pernah masuk sampai kekedalaman Gua Salju Abadi, tubuhnya tidak kuat menahan hawa dinginnya yang luar biasa, dia pernah mencoba mulai memasukinya tapi mulut, telinga, tangan dan kakinya tidak bisa berhenti gemetaran dan terasa membeku, dadanya juga terasa sakit, walaupun dia sudah mengerahkan seluruh Kekuatan Spiritual Yang (panas)-nya ke seluruh tubuhnya, tapi itu tidak dapat membantu, karena dinginnya sudah tidak dalam ukuran normal lagi untuk ditanggung oleh tubuh manusia.Dan tidak ada yang tahu bahwa Kerusakan dan Kebekuan akibat dari Inti Es Abadi Pedang Bing Xin itu ada penangkalnya yang berada di dalam Gua Salju Abadi, yaitu Kolam Mata Air Hangat dan Buah Xiantao itu, hanya Chu De Han sendiri yang tahu.Chu De Han secara tidak sengaja mengetahuinya, karena sewaktu dia sedang mengukir dan memahat Pedang Bing Xin (Pedang Inti Es), ada beberapa balok es yang terpental masuk ke dalam Kolam Mata Air Hangat dan itu perlahan mencair.Apakah P
Setelah 2 - 3 hari kemudian, Lang Jin dengan wajah yang berwujud Chu De Han bersiap-siap akan pergi ke Sekte Mo Xin untuk menjadi Chu De Han palsu, tidak lupa dia juga membawa Pedang Bing Xin-nya.Di Aula Sektenya dia melewati Patung Es Chu De Han lalu berhenti, dan kemudian berkata di depan Patung Esnya dengan nada mengejek, "Ck... ck... ck... sungguh malang sekali nasibmu Chu De Han... Chu De Han..., hanya dalam beberapa hari saja kita sudah bertukar posisi, aku akan menjadi Ketua Sekte Mo Xin yang terkenal dan kau... menjadi Patung Es yang menjaga Aula Sekteku di Pegunungan yang sepi ini, ha... ha .. ha... sungguh ironis sekali, ini adalah akibat dari kesombonganmu sendiri, jadi jangan salahkan aku!."Setelah puas mengejek di depan patung Chu De Han, dia berjalan keluar dari Sektenya yang berarti keluar dari gua-nya menelusuri jalan setapak yang menurun ke bawah, menuju ke dermaga kayu di tepi Sungai Jin Guang.Di Dermaga kayu di tepi Sungai Jin Guang ada sebuah perahu kecil yang s