Share

Takut Bunuh Diri

“Kamu sudah melihatnya, kan? Bagaimana? Apa kamu masih merasa layak? Bagaimanapun kamu bukan yang terbaik meski kamu merasa jika kamu ini sempurna. Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya saja kasihan denganmu. Jika sampai orang tua Al tahu apalagi kakeknya tahu siapa kamu sebenarnya, mereka pasti akan kecewa karena Al memiliki istri yang ternyata aib bagi keluarga.”

Emily kembali menangis sambil menekuk kedua kaki dan memeluknya, menyembunyikan wajah beserta kesedihannya setelah mengetahui fakta tentang dirinya.

Dia mengingat ucapan Anya saat menghubunginya, membuatnya benar-benar terpukul karena masalah itu.

Di luar kamar apartemen. Fandy dan Bara bingung karena Emily meminta pulang ke apartemen padahal belum waktunya jam kerja usai.

“Hubungi Tuan saja,” kata Bara saat mendengar suara Emily menangis.

Fandy langsung mengeluarkan ponsel, lantas mencoba menghubungi Alaric.

Di tempat Alaric, pria itu sedang meninjau proses pembangunan sebuah rumah sakit yang ditangani perusahaannya.

Saat sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
Anya minta dibantai emang kamu ya
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
hai anyir jadi orang terlalu pede si. bilang emi gak cocok sama al. emang situ cocok???? kalo mau ngomong ngaca dulu jangan kepedean anda. kakek bobby sama mama mia itu sayangnya tulus ke emi pasti mereka bakalan nerima keadaan emi apapun itu.
goodnovel comment avatar
wardah
pasti emi kecewa banget ya ,,tau dari orang lain bukan dari keluarganya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status