Share

Bab 47. Perhatian Aska

"Maksud saya mungkin itu keringat, Nyonya."

Melati meneliti secara seksama dan dia menemukan wajah Nicholas memang dipenuhi bintik-bintik kecil keringat. Dia berpikir mungkin itu adalah hasil penguapan dari sungkup oksigen yang ada di hidungnya. Kemudian wanita itu mengangguk dan Aska menghela napas panjang.

Beberapa saat kemudian petugas medis datang dan mendorong brangkar lalu membawa keluar dari ruang rawat. Saat melewati koridor rumah sakit Alissa hanya bisa menatap Nicholas dari kejauhan. Dia mengusap perutnya dan mengatakan kata 'maaf' beberapa kali. Sementara air mata tergenang di pelupuk dan saat ia berkedip air matanya jatuh di pipi.

"Tuan!" Setelah tubuh Nicholas dibawa keluar dari rumah sakit dan memasuki mobil, tubuh Alissa luruh ke lantai. Ia menutup wajah dengan kedua tangan dan tidak dapat lagi menahan isak tangis.

Aska menatap tubuh ringkih Alissa dengan kasihan. Namun dibandingkan mendekat, Aska lebih membiarkan Alissa menuntaskan tangisnya agar dadanya tak l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status