Share

Bab 46. Berjanjilah untuk Kuat

"Dia? Siapa maksud Nyonya?"

"Wanita yang lewat tadi." Melati melihat ke sekitar.

"Oh itu ... tidak tahu Nyonya, mungkin keluarga pasien sebelah."

Melati mengangguk kemudian masuk kembali. Aska menghembuskan napas lega. Untung saja Alissa bergerak cepat, kalau tidak, Aska pun akan terkena amarah. Tidak lama setelah itu Melati kembali bergerak keluar dengan Tuan Barata. "Karena sudah ada kamu aku titip Niko sebentar ya Aska," ucap Tuan Barata sebelum meninggalkan ruangan.

"Ya kami ada urusan sebentar." Melati menimpali.

"Baik Tuan dan Nyonya, saya tidak akan kemana-mana lagi kok."

Keduanya mengangguk lalu pergi.

Di kamar sebelah, seseorang yang sedang menunggui pasien menatap Alissa dengan bingung. "Maaf aku salah masuk kamar," ucap Alissa sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada. Wanita yang diajak Alissa bicara mengangguk lalu fokus menyuapi pasien yang dijaganya.

Alissa berjalan menuju pintu dengan langkah pelan. Saat hendak keluar dia melihat-lihat dulu. Menya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status