Share

Bab 48. Potong Gaji

"Baru bekerja sudah seenaknya terlambat!" Wanita pemilik kafe berdiri menyambut Alissa dengan kedua tangan di pinggang.

Alissa menunduk dengan kedua tangan saling bertautan lalu meremas satu sama lain. Ia bahkan tidak berani mengangkat wajahnya.

"Kamu ingin bolos ya? Kenapa tidak sekalian out saja dari sini?! Sudah pergi sana!"

Alissa tersentak lalu dia merendahkan diri dengan bersujud di kaki wanita itu. "Maaf Bu, ini di luar rencana. Ada musibah yang menimpa keluargaku."

"Ah, alasan! Kau pikir ini kafe milik kakek moyangmu hingga seenaknya sendiri? Kamu punya mulut dan handphone kan, untuk memberi tahuku? Atau, kalau kamu mau, kamu bisa menggunakan tanganmu untuk mengetik pesan!" Wanita itu meninggikan suaranya beberapa desibel.

Wanita itu mundur dan Alissa mendongak dengan tatapan memelas. "Saya mohon Bu, hari ini saja aku lalai, lain kali tidak akan lupa mengabari lagi."

"Kalau kamu dibiarkan tetap bekerja di sini nanti karyawan lain pasti meminta untuk dimaklumi. Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status