Home / Romansa / DUNIAKU YANG HILANG / Part-17 Jarak Memisahkan

Share

Part-17 Jarak Memisahkan

Author: Anjani Putri
last update Last Updated: 2021-07-24 23:55:30

Trending Topic hari ini,  sepuluh pemuda seluruh dunia yang masuk seleksi untuk di didik menjadi asisten Imam Masjidil Haram salah satunya dari Indonesia yaitu Muhammad Thoriq Al-Farisi! Mereka berdiri berjajar dengan baju gamis putih dengan keffiyeh (sorban Arab) ala  model Omar Borkan Al-Gala. Terlihat trendi, Kakak sangat tampan dengan wajah bersih terbasuh air wudhu. Laki-laki yang dikaguminya adalah pemuda sepuluh besar dunia yang masuk seleksi pemerintah Arab Saudi. Pemuda tampan dari keluarga baik-baik yang sangat menjaga diri.

“Semua bintang pudar cahayanya dihadapanmu, termasuk diriku. Aku hangus terbakar dan menjadi abu. Jika saja aku memiliki satu kesempatan, akan kuperbaiki semua yang telah kuhancurkan....” pandangan Savanna menerawang, bahagia dan pedih bergantian dihatinya melihat wajah itu di layar kaca. Jarak akhirnya membuat dirinya dan Thoriq berjauhan tapi hati keduanya lebih jauh dari itu.

Savanna tidak marah ketika Umi tidak menyetujui hubungannya dengan Thoriq, hanya sedih. Ia bisa memahami apa yang dirasakan Umi, wanita itu menjaga Thoriq mulai dari alam rahim, membacakanya Al-Quran agar saat dewasanya menjadi penghapal Al-Quran Nur Karim. Umi yang sholehah berasal dari keturunan orang sholeh,  keluarga Thoriq dari kakek buyutnya adalah keluarga kyai yang mengalir darah Arab dalam tubuhnya. 

Itulah kenapa Savanna tak pernah membantah Thoriq, ia memposisikan dirinya sebagai orang dalam bimbingan. Tapi semua tak ada artinya lagi, sejauh apapun ia berusaha mengikuti Thoriq tak akan bisa terkejar. Dia lelaki terpilih, permata dunia. Seluruh harta dunia tak ada artinya dibanding pemuda sholeh sepertinya. Kakak pantas mendapatkan pendamping yang setara dengan kesholehan-nya. Sekalipun Kanaya telah melepasnya Savanna tetap merasa tak pantas bersanding dengannya.

“Sepertinya anda membutuhkan ambulance Savanna...” Verga menatapnya tersenyum.

“Abulance untuk apa, aku tidak sakit Verga..” Savanna kebingungan dengan komentar Verga.

“Takut kedua bola matamu melompat keluar memperhatikan pemuda di televisi itu...” Verga menahan senyumnya.

“Verga, anda sedang bercanda...?” Savanna tersenyum pahit, hatinya berdenyut oleh pedih yang dalam.

“Tidak, aku sedang serius. Apa anda mengenalnya...?” Verga menatap penuh selidik.

“Siapa...?” Savanna pura-pura bodoh.

“Pemuda di layar televisi itu...” tunjuk Verga pada layar monitor.

“Ya, aku mengenalnya Verga” Savanna menghembuskan nafas berat, dilihatnya ponsel dalam genggaman-nya. Tak ada apapun dari Thoriq, sepertinya sudah dilupakan. Sudut mata Savanna berkaca, bagaimana caranya menyembuhkan rasa sakit ini...?

“Savanna, apakah dia kekasihmu..?” Verga menatap menyelidik.

“Dulu, sekarang sudah tidak lagi....” dadanya berdenyut, masih terasa pedihnya menyadari harus kehilangan.

“Kenapa tidak lagi...?”

“Aku tak pantas untuknya.”

“Bukan tak pantas tapi tak sesuai, anda harus membuat penyesuaian jika bersamanya dan melupakan hasrat modeling-mu. Dunia yang sangat berbeda..." Verga seperti merasakan pedihnya.

“Ya Verga, aku pilih Hanny Hananto karena menghususkan busana batik. Busana sopan dari negeri tercintaku. Aku tak lagi menerima peragaan busana houte couture yang sexi dan transparan. Aku sedang menyesuaikan diri Verga meski tak tahu apakah masih ada gunanya..” semua perubahan dan perbaikan diri hanya kaulah alasannya Kakak, aku membutuhkanmu melebihi apapun didunia ini. Bahkan jika harus menyelami samudra akan kulakukan asal bisa bersamamu, kini air mata itu telah merembes dikedua pipinya.

“Anda gadis hebat, anda bisa mencari pengganti melebihi dia semudah menjentikkan jari tanganmu...” selama jadi manager belum pernah ditemuinya model seperti Savanna, tidak menyukai pesta dan meghindari lawan jenisnya padahal tidak sedikit model dan pengusaha  Italy yang mendekatinya. Tampan dan kaya raya tapi semua seakan tak berarti dimata Savanna.

“Aku hanya membutuhkannya Verga, tak ada yang lain. Dia tak tergantikan, dia bayang-bayang cahayaku...” Savanna menatap kejauhan seperti ingin ditemukannya sesuatu disana.

“Wow....aku baru dengar kata-kata seperti ini seumur hidupku...” sepasang bola mata Verga membulat sempurna. 

Savanna menahan nafas, jari jemarinya bergetar ketika pemuda itu mulai memperdengarkan suaranya membaca Al-Quran, surah Asy-Syams yang artinya Matahari ;

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang apabila menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta pembinaannya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaan-nya, sungguh beruntung orang yang mensucikannya, dan sungguh merugi orang yang mengotorinya (jiwa itu).....

Savanna memejamkan kedua matanya, meresapi makna bacaan itu. Merembes tetesan air mata, merasa banyak kesalahan dan dosa. Beruntungnya yang akan menjadi istrimu Kakak, aku memang tak pantas untukmu. Seandainya Allah menjodohkan kita, aku akan mengabdi padamu hingga akhir hidupku. Menghabiskan setiap jam setiap harinya  bersamamu. Andai saja.....

“Ini jadwal kita dalam bulan ini Nona Savanna ....” suara Verga menyadarkannya dari pedih yang mendera, kehidupan ini tentang kenyataan ia harus menghentikan lamunannya untuk sampai pada tujuannya.

“Minggu depan kita ke Los Angeles Verga...?” Savanna menyusut air matanya.

“Ya, dengan lima model dan enam kru...” lanjut Verga sambil menunjukkan jadwalnya.

“Baiklah Verga, aku senang bisa kerja sama denganmu...” Savanna mengukir sepotong senyum.

“Sama-sama nona Savanna..” Verga hanya menggelengkan kepalanya melihat modelnya yang sedang sensitif.

Sepeninggal Verga, Savanna mematut dirinya didepan kaca dengan hijab ditangan. Hijab berwarna hijau toska hadiah dari Muhammad Thoriq, sebelum dipakai di kepala diciumnya hijab itu dengan takjim. Dicarinya harum tubuh pemiliknya disana, hijab itu dibawanya kemana dia pergi. “Aku mencintaimu Kakak, kaulah orang yang pertama dan terakhir dalam hidupku meski mungkin semesta tak berpihak pada kita.....” 

****

Mekah sedari dulu telah menjadi salah satu tujuan orang Indonesia mencari ilmu. Beberapa ulama Indonesia pernah menjadi imam di Masjidil Haram. Ketinggian ilmu dan akhlak menjadikan mereka memiliki kedudukan tinggi di jantung umat Islam dunia. Tiga nama itu adalah ;

1.Syeikh Junaid Al Batawi 

2. Imam Nawawi Al Bantani 

3.Syikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Di Saudi Arabia tak sembarang orang bisa menjadi Imam mesjid, biasanya dipilih oleh pemerintah Saudi atau mufti setempat dengan beberapa kriteria, diantaranya harus hapal Al-Quran, berakhlak baik, mempunyai kedalaman ilmu agama dan berasal dari keluarga baik-baik. Imam Mesjid biasanya berasal dari orang Arab asli kecuali asistennya, bisa dipilih dari orang kepercayaan dengan seleksi yang sangat ketat.

Muhammad Thoriq dan sembilan pemuda dari negara lain seperti Mesir,  Palestina, Abudabi, London, Jerman, Maroko, Sudan dll, mendapat pendidikan selama satu tahun di Arab Saudi untuk menjadi asisten Imam Masjidil Haram. Setelah itu bisa kembali ke negaranya untuk mengamalkan ilmu yang didapat di negara masing-masing.

Orang Arab sangat mementingkan sholat, khususnya sholat jama’ah bahkan bekerja atau aktivitas apapun dianggap hanya kegiatan menunggu waktu sholat. Semua kegiatan dan aktivitas akan ditinggalkan saat adzan  berkumandang, sholat adalah hisap pertama saat amal dipertanyakan.

Orang Arab juga sangat menghargai orang tua, khususnya ibu. Pemuda Arab bisa tidak masuk kerja karena disuruh ibunya ber-istirahat dirumah hanya gara-gara sakit ringan. Mereka beranggapan bahwa berkah dan rejeki itu datangnya karena doa ibu bukan karena yang lain, ridha Aĺlah datangnya karena ridha orang tua.

Abdel adalah teman satu karantinanya dari Maroko, wajah bersih dan selalu tersenyum. Setiap jam istirahat ia selalu bertelfon, kalau tidak dia yang telfon pasti menerima telfon.

“Anggota keluargamu banyak sepertinya...” tanya Thoriq penasaran.

“Tidak, aku hanya dua bersaudara...”

“Mereka tiap hari menelponmu...?" tatap Thoriq ingin tahu.

“ Itu Yassine...”

“Apakah dia saudaramu?”

“Tidak, dia calon istriku. Kami akan menikah setelah pulang dari sini...”

“Anda sangat beruntung Abdel...” Thoriq ikut senang dengan kebahagiaan teman barunya.

“Apakah anda tak memiliki calon istri..?” tatap Abdel.

Sepasang mata Thoriq terpaku pada papan iklan berukuran besar dengan tulisan Arab, hijab batik tulis Hanny Hananto. Model dalam iklan itu tersenyum manis, menghipnotis bagi siapa saja yang melihatnya.

“Tidak, kami sudah putus. Itu orangnya..” Thoriq menunjuk papan reklame besar dengan seorang gadis mengenakan baju muslim batik tulis, Savanna tampak anggun dan kharismatik dengan balutan busana batik tulis Hanny Hananto. "Apakah sekarang Savanna berhijab...?" ada getar dihatinya, andai saja....

“Wow, jika ada kesempatan kembali padanya cepat nikahi dia....” saran Abdel.

“Kenapa begitu...?” Thoriq mengerutkan keningnya.

“Takut keduluan dipinang orang lain...” Abdel tersenyum menggoda.

“Aku saja tak berani melihat dua kali foto dalam iklan itu...?”

“Kenapa...?” kini Thoriq yang ingin tertawa. 

“Aku takut melupakan Yassine calon istriku.”

“Kau ada-ada saja Abdel...”

“Apakah dia satu negara denganmu?”

“Satu kota malah..”

“Kudoakan kalian berjodoh dan menjadi suami-istri...”

“Terima kasih Abdel, salam buat Yassine ya...”

“Akan kusampaikan, kita kembali ke kelas Thoriq sekarang pelajaran Syeik Jaber...”

“Ya Abdel...”Thoriq bergegas, namun pikirannya masih tertinggal pada gadis di dipapan iklan yang berukuran besar itu. Gadis berhijab batik tulis Hanny Hananto. Kau semakin bersinar Humairah, senyum-mu tak berubah juga tatapan matamu. Sepertinya kau menikmati hidupmu, meski tanpaku!

****

Related chapters

  • DUNIAKU YANG HILANG   Bab-18 Duka dan Setitik Harapan

    Abi masuk rumah sakit, jantungnya anfal. Segala peralatan medis dipasang ditubuh Abi termasuk alat pacu jantung tetapi jantungnya semakin lemah. Umi memegang tangan Abi, dingin. Seluruh keluarga berkumpul diluar, hanya Umi yang di ijinkan menunggu, jika yang lain bezuk mereka masuk bergantian. Thoriq baru malam ini pulang dari Arab Saudi, saat ini Umi sangat membutuhkan kehadiran anak laki-lakinya. Tempatnya bersandar selain Abi, anak lelaki yang ia sayangi. Dua hari sebelum Abi anfal ia berwasiat pada Umi, agar tak lagi menghalangi cinta Thoriq dan Savana. Agar Umi merestui pernikahan Thoriq dan Savana. Air mata Umi meleleh, beratnya menjalankan amanah Abi. Ditatapnya laki-laki yang terbaring pucat dan lemah, laki-laki yang bersamanya selama 30 tahun. Semuanya seperti baru kemaren, betapa singkatnya waktu merenggut semuanya. Abi yang penuh kasih sayang, sabar dan selalu mengalah pada Umi. Abi tempatnya bersandar kini terbaring lemah tak berdaya, betapa rapuhny

    Last Updated : 2021-07-24
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-19 Cinta Edward

    Los Angeles "Siapa yang tidak pernah mendengar nama kota ini...? Los Angeles adalah pusat hiburan dunia barat. Kota yang dijuluki city of stars ini memiliki banyak studio produksi besar, agen, Hollywood Walk of Fame, Casino. Cuaca yang indah hampir sepanjang tahun dan mansion mewah yang tersembunyi di perbukitan membuat kota ini menjadi impian bagi yang mengejar kemewahan, kesenangan dan kebebasan. Kota Los Angeles mengidentifikasi akhir pekan ketiga bulan Maret dan Oktober sebagai awal Pekan Mode dan hebatnya melarang bulu hewan sebagai busana. Alexandria Ballroom meriah oleh peragaan busana batik tulis Hanny Hananto. Batik dengan warna klasik menempel mewah di tubuh seorang model Savana Halina Putri, wajahnya yang eksotik timur membuatnya berbeda. Di runway Savana berpasangan dengan Omero Garcia, model pria Itali yang digilai para wanita. Postur proporsional dengan sepasang bola mata coklat bersinar. Omero sangat percaya diri sehingga auranya menular pada Savana. Keduanya

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-20 Pernikahan Kanaya

    Di pesta pernikahan Kanaya Azzahra dan Ilham Azhari, Thoriq datang berdua Umi. Tadinya Ilham meminta Thoriq menjadi pengiring pengantin pria namun karena Umi tak ada temannya jadilah Thoriq menjadi tamu undangan biasa. Setelah memberikan selamat kepada Ilham dan Kanaya Thoriq mengambil tempat duduk bersama Umi di meja bulat yang dikhususkan untuk keluarga. Thoriq sibuk mengambilkan makanan tapi Umi hanya menginginkan buah potong dan sepotong kue kecil. “Sudah banyak yang tidak bisa Umi makan Nak, makanan pesta banyak mengandung lemak. Enak dimulut tapi tidak sehat di perut...” Umi selalu terharu melihat pelayanan anak lelakinya pada dirinya, apalagi usai Abi meninggal Thoriq sangat memperhatikannya. “Assalamualaikum Thoriq, apa kabar. Pulang dari Saudi gak bilang-bilang. Sibuk ya...?” Ridwan dan Aris menghampiri, keduanya mengangguk hormat pada Umi. “Alhamdulillah baik, gimana kabar kalian.. “ “Alhamdulillah baik dan masih jomblo, kalah cepat sa

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-21 Ikatan Hati

    Sahabat adalah orang yang selalu ada untukmu disaat orang lain meninggalkanmu, menyanyikan lagu lama yang kau lupa syairnya dan mengingatkanmu akan pentingnya kebahagiaan untuk dirimu sendiri. A best friend is the person who knows all about your badness, but still likes you."(Teman terbaik adalah seseorang yang mengetahui semua keburukanmu, tapi tetap menyukaimu.) "Alin, bisa datang kerumah hari ini jam 16.00 WIB..?” undang Savanna kepada mantan manager sekaligus sahabat terbaiknya. “Sepertinya penting sekali?” Alin mengerutksn keningnya. “Thoriq melamarku hari ini" Savanna mengabarkannya dengan riang. “Aku senang mendengarnya tapi Sav, kau yakin menerima lamaran Muhammad Thoriq sore ini...?” Alin tak bisa menyembunyikan rasa kawatirnya. “Ya Alin.” “Bukankah kalian sudah pisah satu tahun dan baru ketemu di pesta Kanaya..?” Alin mengerutkan dahinya, jika yang menyangkut Thoriq dan cintanya Savanna dipastikan hanya memakai pe

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-22 Rumahmu-Istanahku

    Rumah bukan hanya sebuah bangunan untuk ditinggali bersama tapi sebuah tempat untuk setiap orangmemiliki alasan untuk pulang, merangkai kisah dan menulis dengan tinta emas kehidupan dari awal hingga maut menjemput pada batas waktu yang telah ditentukan. "Jadi ini rumah Muhammad Thoriq...?" hati Savanna bergetar ketika memasuki gerbang rumah besar kekasihnya. Selama dua tahun mengenal belum pernah Savanna diajak kerumahnya tapi kini ia menerima undangan langsung dari pemilik rumah, Umi Azizah. Rumah menunjukkan pribadi penghuninya, rumah ini adalah perpaduan gaya Arabian dan Tropis. Halaman luas dengan tiang-tiang bangunan yang tinggi dan kokoh, sebagian temboknya dari bata expose dan lempeng batu kali, terkesan unik khas rumah tropis. Jendela dan pintunya besar-besar dengan cat berlapis gold khas Arab dan bernuansa islami. Tamannya luas, asri dengan rumput hijau dan beberapa pohon buah seperti mangga Mahatir yang berbuah besar, belimbing dewi dan jamb

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-23 Negeri Diatas Awan

    Nepal Wonders of the World, Nepal adalah keajaiban dunia. Hanya mempunyai luas wilayah 0,1% di bumi tetapi memiliki keaneka ragaman hayati yang terkaya di dunia. Nepal dilaporkan memiliki daratan berumput tertinggi di dunia, yang berada di Chitwan. Mempunyai 5980 spesies tanaman bunga yang mencakup 2,4% dari total tanaman bunga di dunia, lebih dari 360 spesies anggrek dan 250 spesies tanaman bunga endemik di Nepal tidak bisa ditemukan di tempat lain. Nepal mengisi imaji mereka yang mencari makna hidup dan bertualang. Nepal adalah Kathmandu, dan Kathmandu adalah Thamel. Thamel sebuah jantung kota yang berdetak kencang, memompa darah kota ini dengan kerlap-kerlip bintang di langit malam. Keindahan dan misterinya menyatu dalam kebudayaan dan cara hidup penduduk Nepal. Edward menatap langit malam, Nepal membuatnya takjub. Kerasnya dunia bisnis tak terasa oleh keindahan alam Nepal. Diusianya yang ke-30 tahun Edward sudah mendapatkan apapun yang diinginkan oleh separuh populasi la

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-24 Akhir Pesta Ulang Tahun

    Bandara Tribhuvan Kathmandu-Nepali, Savana beruntung landing di pagi hari.Matahari bersinar cerah sehingga bisa menikmati pemandangan Pegunungan Himalaya yang menakjubkan, salah satu nilai jual Nepal. Rasanya penat perjalanan Milan-Nepal 12 jam terbayar sempurna. Pegunungan Himalaya memanjang hingga kurang lebih 2.400 km, mulai dari Nanga Parbat yang berada di sebelah barat hingga Namche Barwa di sebelah timur. Dengan lebar yang bervariasi antara 250-300 km, pegunungan ini terdiri dari 3 barisan pararel dengan ketinggian yang berbeda. Pegunungan ini muncul akibat adanya tumbukan antar lempeng tektonik sehingga menghasilkan deretan pegunungan tinggi non vulkanik. Di ketinggian sekitar 6.719 Mdpl, tepatnya di sisi sebelah barat terdapat Valley of Flowers, sebuah lembah yang sangat luas dengan pemandangan yang menawan. Hamparan bunga yang bermekaran berpadu dengan hijaunya dedaunan menjadi oase di tengah perjalanan yang melelahkan. The Kathmandu Valley yang bera

    Last Updated : 2021-07-25
  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-25 Pulang

    Menikah dengan Muhammad Thoriq adalah impian Savana sejak bertemu dengannya di Kairo. Meraihnya dengan perjuangan dan menggenggamnya dengan pengorbanan telah dilakukan tanpa henti. Thoriq layak mendapatkan semua itu karena penghormatannya terhadap Umi dan keberhasilan menjaga kehormatannya sebagai pemuda muslim. Mengingat semua ini Savana merasa kecil dan tak berharga, harusnya wanita itu lebih bisa menjaga diri dibanding laki-laki. Hanny Hananto menjenguknya dirumah sakit, wajahnya terlihat layu tak seperti biasanya. Ia seperti ikut larut dalam rasa sakit yang diderita modelnya, gadis Indonesia dengan sepasang bola mata bulat dan warna kulit coklat eksotik. Savana sangat berbeda, bekerja sama dengannya membuat bisnis batik tulisnya terus merangkak di grafik penjualan tertinggi selama setahun. Jika mungkin ingin dikontraknya Savana untuk produk batik tulisnya hingga lima tahun kedepan, namun untuk kontrak dua tahun yang di New York City saja belum ada respon. Banyak model la

    Last Updated : 2021-07-25

Latest chapter

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-30 Edward dan Thoriq

    Ilham mondar-mandir diruang tamu, Edward menemuinya dan meminta tolong sebagai mediator pertemuannya dengan Thoriq. Tentu saja Ilham tak bisa menolak, ketika Edward menjadi mualaf dirinya adalah guru pembimbingnya bahkan ia menuntunnya hingga kini atas permintaan Savanna. Posisinya serba sulit, untungnya Thoriq tak pernah bertanya apa-apa. Ilham sungguh kagum akan kebesaran hati Thoriq, ia mengijinkan Ilham menjadi pembimbing Edward. Meski masih bingung Ilham mengabulkan permintaan Edward, dipanggilnya nomor Thoriq."Assalamualaikum, apakah kau sedang sibuk?" tanya Ilham basa-basi, bingung untuk memulai."Tidak, ada yang bisa dibantu Ilham?" Thoriq mengerutkan keningnya, aneh mendengar suara Ilham yang terdengar gugup."Seseorang datang kerumahku dan ingin bertemu denganmu, aku berharap kamu segera datang..." Ilham meminta sahabatnya untuk datang kerumahnya."Seseorang, bisakah kau sebutkan namanya?" Thoriq penasaran, tidak biasanya Ilham bermain ra

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-29 Ta'aruf

    Ilham menatap berkeliling, beberapa tukang menyelesaikan finishing rumah tinggal Thoriq. Pak Sardi tersenyum senang melihat gambar bestek yang tak berubah, sesuai desain nona Savanna.Beberapa komponen dasar interior sudah dipasang terutama untuk dapur dan kamar mandi. Meja dapur dilengkapi dengan wastafel dan keran sudah terpasang. Pada tahap akhir ini, pekerjaan interior dapur dapat dilanjutkan dengan pekerjaan yang berkaitan dengan perkayuan dan aksesorisnya seperti lemari dan kabinet. Serta berbagai detail interior yang diperlukan mulai dari lampu dan lampu hias, wallpaper dan lain sebagainya."Apa yang terjadi denganmu?" Ilham menatap sahabatnya, prihatin."Tidak apa-apa, aku hanya belum beruntung saja.""Dan menenggelamkan dirimu disini?" Ilham tersenyum sinis, tak dapat mengendalikan diri. Sejatinya ia hanya tak ingin melihat sahabatnya menderita tapi laki-laki dihadapannya ini terlalu keras kepala diperingati, mungkin kepalanya harus terbentur

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-28 Impian Yang Kandas

    Menikah itu membuat ikatan dan janji bukan hanya dengan pasangan tapi juga dihadapan manusia dan Allah. Dan ketika melakukan pernikahan sesungguhnya kalian telah melaksanakan separuh dari agama Islam. Bagaimana mungkin Savanna sanggup meninggalkan Edward dan harapan keluarganya...? Sementara hari pernikahannya tinggal menghitung hari, seminggu bukan waktu yang panjang kini Savanna tak lagi bisa berlari. Dua kakinya seperti terikat oleh rantai yang berbeda!Rasanya ingin tidur lebih lama agar ketika bangun masalahnya selesai dan tak mengingat apa-apa tapi pikirannya tak mau diajak tidur. Membayangkan persiapan pernikahannya dengan Thoriq membuat air matanya merembes membasahi kedua pipinya, rasanya kepalanya seperti terbentur memikirkan itu. Jangankan untuk berkata, melihat tatapan Thoriq saja Savanna tak sanggup. Betapa Thoriq telah melakukan banyak hal untuk pernikahan ini, Savanna malu mengingat ini. Saat semua impiannya berada didepan mata ia terhalang oleh rasa yang tak d

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-27 Hanya Namamu

    Savanna hanya menangis melihat keadaan Edward, lelaki gagah dan baik hati yang dikenalnya tidak terlihat lagi. Tubuhnya terbungkus perban dan dalam keadaan koma selama 10 hari.Senyum menggodanya mungkin tak akan dilihatnya lagi, Edward selalu ada untuknya juga saat dirinya dalam keadaan terpuruk ketika Thoriq membuangnya. Walaupun Savanna belum bisa melupakan kemarahannya atas kejadian di Tiger Top Nepal tapi sudah memaafkannya, tak ada gunanya menyimpan dendam karena dendam hanya membuat jiwanya sakit."Dia kehilangan semua ingatannya bahkan tak mengenal kedua orang tuanya, satu-satunya yang dia ingat hanya namamu. Savanna Halina Putri, dia sangat memujamu hingga ingatan tentangmu terbawa dialam bawah sadarnya..." Hanny Hananto menahan isak, ditatapnya Edward yang terbaring dengan pandangan sedih. Sahabat terbaiknya dimasa kuliah itu kini terbaring tak berdaya, betapa cepatnya waktu mengubah segalanya. Hanny mengingat dosanya saat di Tiger Top Nepal rasanya

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-26 Preweding

    Persiapan pernikahan membuat orang seluruh rumah sibuk termasuk keluarga Thoriq, terlihat Mama dan Umi sangat bahagia. Mereka sering bertemu dan membahas masalah yang sama. Savanna menangis menyadari kebodohannya, bagaimana mungkin dirinya satu selimut dengan Edward pada malam itu...? Mengingat itu perutnya melilit dan kepalanya terasa berputar. Seseorang mengetuk pintu kamarnya, Thoriq!"Kakak..." Savanna terperanjat, seperti melihat mahluk lain ia langsung memegangi pelipisnya."Wajahmu pucat dan terkejut melihatku, kenapa?" Thoriq menatapnya dengan dahi berkerut."Ya sedikit pusing, mungkin kelelahan. Kakak ada perlu denganku?" pertanyaan konyol, kalau tidak perlu tentu saja tidak mengetuk pintu kamarnya. Savanna menghembuskan nafas panjang, terlihat berat."Tadinya mau fitting busana penganten tapi kalau masih sakit gak papa kok, masih bisa ditunda. Kamu istirahat saja" Thoriq tersenyum maklum meski hatinya terus bertanya-tanya, sejak pulang dar

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-25 Pulang

    Menikah dengan Muhammad Thoriq adalah impian Savana sejak bertemu dengannya di Kairo. Meraihnya dengan perjuangan dan menggenggamnya dengan pengorbanan telah dilakukan tanpa henti. Thoriq layak mendapatkan semua itu karena penghormatannya terhadap Umi dan keberhasilan menjaga kehormatannya sebagai pemuda muslim. Mengingat semua ini Savana merasa kecil dan tak berharga, harusnya wanita itu lebih bisa menjaga diri dibanding laki-laki. Hanny Hananto menjenguknya dirumah sakit, wajahnya terlihat layu tak seperti biasanya. Ia seperti ikut larut dalam rasa sakit yang diderita modelnya, gadis Indonesia dengan sepasang bola mata bulat dan warna kulit coklat eksotik. Savana sangat berbeda, bekerja sama dengannya membuat bisnis batik tulisnya terus merangkak di grafik penjualan tertinggi selama setahun. Jika mungkin ingin dikontraknya Savana untuk produk batik tulisnya hingga lima tahun kedepan, namun untuk kontrak dua tahun yang di New York City saja belum ada respon. Banyak model la

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-24 Akhir Pesta Ulang Tahun

    Bandara Tribhuvan Kathmandu-Nepali, Savana beruntung landing di pagi hari.Matahari bersinar cerah sehingga bisa menikmati pemandangan Pegunungan Himalaya yang menakjubkan, salah satu nilai jual Nepal. Rasanya penat perjalanan Milan-Nepal 12 jam terbayar sempurna. Pegunungan Himalaya memanjang hingga kurang lebih 2.400 km, mulai dari Nanga Parbat yang berada di sebelah barat hingga Namche Barwa di sebelah timur. Dengan lebar yang bervariasi antara 250-300 km, pegunungan ini terdiri dari 3 barisan pararel dengan ketinggian yang berbeda. Pegunungan ini muncul akibat adanya tumbukan antar lempeng tektonik sehingga menghasilkan deretan pegunungan tinggi non vulkanik. Di ketinggian sekitar 6.719 Mdpl, tepatnya di sisi sebelah barat terdapat Valley of Flowers, sebuah lembah yang sangat luas dengan pemandangan yang menawan. Hamparan bunga yang bermekaran berpadu dengan hijaunya dedaunan menjadi oase di tengah perjalanan yang melelahkan. The Kathmandu Valley yang bera

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-23 Negeri Diatas Awan

    Nepal Wonders of the World, Nepal adalah keajaiban dunia. Hanya mempunyai luas wilayah 0,1% di bumi tetapi memiliki keaneka ragaman hayati yang terkaya di dunia. Nepal dilaporkan memiliki daratan berumput tertinggi di dunia, yang berada di Chitwan. Mempunyai 5980 spesies tanaman bunga yang mencakup 2,4% dari total tanaman bunga di dunia, lebih dari 360 spesies anggrek dan 250 spesies tanaman bunga endemik di Nepal tidak bisa ditemukan di tempat lain. Nepal mengisi imaji mereka yang mencari makna hidup dan bertualang. Nepal adalah Kathmandu, dan Kathmandu adalah Thamel. Thamel sebuah jantung kota yang berdetak kencang, memompa darah kota ini dengan kerlap-kerlip bintang di langit malam. Keindahan dan misterinya menyatu dalam kebudayaan dan cara hidup penduduk Nepal. Edward menatap langit malam, Nepal membuatnya takjub. Kerasnya dunia bisnis tak terasa oleh keindahan alam Nepal. Diusianya yang ke-30 tahun Edward sudah mendapatkan apapun yang diinginkan oleh separuh populasi la

  • DUNIAKU YANG HILANG   Part-22 Rumahmu-Istanahku

    Rumah bukan hanya sebuah bangunan untuk ditinggali bersama tapi sebuah tempat untuk setiap orangmemiliki alasan untuk pulang, merangkai kisah dan menulis dengan tinta emas kehidupan dari awal hingga maut menjemput pada batas waktu yang telah ditentukan. "Jadi ini rumah Muhammad Thoriq...?" hati Savanna bergetar ketika memasuki gerbang rumah besar kekasihnya. Selama dua tahun mengenal belum pernah Savanna diajak kerumahnya tapi kini ia menerima undangan langsung dari pemilik rumah, Umi Azizah. Rumah menunjukkan pribadi penghuninya, rumah ini adalah perpaduan gaya Arabian dan Tropis. Halaman luas dengan tiang-tiang bangunan yang tinggi dan kokoh, sebagian temboknya dari bata expose dan lempeng batu kali, terkesan unik khas rumah tropis. Jendela dan pintunya besar-besar dengan cat berlapis gold khas Arab dan bernuansa islami. Tamannya luas, asri dengan rumput hijau dan beberapa pohon buah seperti mangga Mahatir yang berbuah besar, belimbing dewi dan jamb

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status