Share

Sakit AIN

Bab 63

"Ibu ...?" Aku tergelak. Langsung membuat jarak dengan Abigail. "Ini tidak seperti yang Ibu bayangkan," ujarku plonga-plongo.

"Ibu gak membayangkan apa-apa kok!" ketus Ibu diiringi tersenyum lebar.

Dadaku mencelos, padahal sempat takut jangan sampai Ibu marah besar.

Untuk membunuh kecanggungan yang hadir di antara kami, aku meraih tangan Ibu dan tangan Abigail.

"Ibu, ini Abigail. Pacarku." Aku memperkenalkan.

"Abigail Sayang, ini Ibuku."

Mereka berjabat tangan. Ibu menatap lekat pada Abigail. Oleh karena malu, Abigail sedikit menunduk.

"Lha, kamu sakit, Nak?" Masih menatap wajah Abigail, Ibu bertanya Lurus.

"Iya, Bu. Saya pun gak tahu sakit apa. Sudah cek-up lengkap ke rumah sakit, tapi katanya gak ada penyakit."

Abigail terlihat kikuk. Wajah pucatnya sama sekali tak mengurangkan kadar cintaku.

"Lha, kok malah ngobrol di toilet. Hayuk kita kembali ke meja," ucap Ibuku ramah.

Kami kembali ke meja dan staff cafe menambahkan satu kursi untuk Abigail.

"Sudah berapa lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status