Share

32. Kesedihan Salsa

"Bik, Salsa ke mana? Udah berangkat ya?" tanya Juwi pada asisten rumah tangganya yang tengah menyapu ruang depan. 

"Belum, Bu, motornya masih di depan. Belum ada keluar kamar juga," jawab Bibik sambil melirik kamar Salsa. 

"Bukannya hari Sabtu, Salsa biasa latihan?" tanya Juwi lagi sambil mengerutkan kening. Pukul enam pagi di hari Sabtu, sudah terbiasa baginya menyaksikan kehebohan anak sulungnya yang mau berangkat latihan angkat besi, tapi pagi ini sepi dan Juwi merasa sedikit aneh. 

"Ada apa, Bun?" tanya Devit yang baru saja keluar dari kamar sudah lengkap dengan pakaian trainingnya. 

"Salsa belum keluar kamar dari semalam, Pa. Inget gak waktu dia pulang semalam, wajahnya cemberut," kata Juwi pada suaminya. 

"Mungkin hari ini Salsa emang libur latihan. Lagi ingin malas-malasan di kamar saja. Bunda jangan terlalu khawatir dengan Salsa, karena Salsa itu sudah besar, sebentar lagi malah jadi istri. Dah, temani Papa sarapan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ya ampun Bunda Juwi dan Papa Devit sabar ga narik angkotnya
goodnovel comment avatar
salesman 27
lagee pap lumoo....
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
sabar yaw neng pasti bangsat akan nikah sama salsa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status