Share

JANGAN AMBIL NYAWA SEKARANG!

Pak Atmo meluapkan segala amarahnya di depan sebuah arca pemujaan dalam kamar temaram diterangi cahaya lilin. Malam ini, untuk kesekian kalinya, pria tua tersebut melakukan ritual untuk melanjutkan dendam yang telah mendarah daging.

Ia akan memberi sedikit rasa ngeri kepada Pak Kades dengan perantara sang putri untuk membunuh orang-orang kepercayaan pria tamak tersebut satu persatu. Ia hanya ingin melihat ketakutan di wajah pria tersebut sebelum ajal menjemput.

"Sang Bethari, aku ingin kau beri waktu Nikita sedikit lagi. Semua darah dan daging korban akan kupersembahkan padamu, kecuali Diran Prawiro. Aku mohon," ucap Atmo Sukirman dengan air mata meleleh. Pria ini sudah tak peduli apa pun, meski nyawanya akan jadi budak secara abadi bagi sesembahannya.

"Aku inginkan kamu, Atmo! Sediakan bunga 7 rupa tiap malam Jumat Kliwon. Dan Nikita akan bebas selesaikan dendamnya." Terdengar suara melengking lalu tiba-tiba muncul sosok tinggi berwarna hijau berlendir. Bau amis dan busuk seketika me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status