Share

045 - Kissmark

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-10-15 11:00:26

Bandara Soekarno—Hatta, Jakarta.

Setelah menghabiskan waktu di Bandung kemarin, kini gue lagi nganter Ryan ke Bandara. Dia harus selesaikan kerja di sana buat sebulan setengah lagi. 

Entah kenapa saat ini gue ngerasa berat banget buat pisah sama fakboy satu ini. Duh! Please, jangan bucin duluan dong, ini hati kok lemah banget sih kalau udah suka sama orang.

“Jaga diri baik-baik di sini, kabarin aku setiap ada waktu. Ceritakan setiap keluh kesahmu, ya,” kata Ryan sambil mengusap-ngusap kepala gue. Bahkan gue saat ini lagi merengek sama dia supaya baliknya besok aja, tapi dia tetap nggak mau karena harus profesional sama kerjaan.

“Kamu jangan lirik-lirik, ketahuan aku nggak mau kenal kamu lagi,” ancam gue kayak anak ABG gitu. Kurang dewasa banget emang pola pikir gue, tapi biarkan saja.

“Iya, cukup kamu aja udah cukup kok. Makasih buat semalam.” Ryan tersenyum sambil membelai bibir gue di depan si Wawan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   046 - Wejangan Dari Mbak Silla

    Kantor Azekiel Grup.Saat ini gue udah fokus sama kerjaan yang diberikan sama Pak Haidar. Kemarin saat berusaha nutupi jejak si Ryan gagal. Mama tahu dan langsung ketawa ngakak banget. Jangan tanya gue gimana saat itu. Yang pasti wajah gue udah merah padam ketahuan sama mama. Malu banget.Nah pagi tadi pun Pak Haidar sampai negur gue karena hari ini gue berpenampilan nggak kayak biasanya. Gue pakai syal buat nutupin leher sama pakai celana bahan. Biasanya gue kalau kerja pakai rok di atas lutut. Nah hari ini benar-benar beda banget.“Ki, kalau emang kamu nggak kuat sebaiknya pergi ke rumah sakit untuk periksa.”“Gapapa kok, Pak. Saya kuat kerja.”Ya, gue alasan sakit sama Pak Haidar supaya diperbolehkan pakai syal. Mau gimana lagi kalau udah begini coba? Jurus satu-satunya itu cuma bohong aja.“Ya sudah kalau memang kamu masih kuat. Kalau tidak kuat jangan dipaksa. Saya nggak mau nanti orang-orang berpikiran kej

    Last Updated : 2024-10-16
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   047 - Orang Suruhan Ryan

    Entah kenapa dapat telepon dari Cantika bikin gue merasa nggak enak aja. Pasti ini bakalan ada hubungannya sama Ryan kan? Secara teman gue yang satu itu udah jadi kakak iparnya sekarang.“Cantika teman gue, kakak ipar Ryan.”“Udah cepetan diangkat.”“Iya.”Dengan cepat gue menggeser tombol hijau ke samping untuk menerima telepon dari Cantika. Baru aja akan menjawab dengan salam di seberang sudah heboh terlebih dulu.“Kikiiiiiiiii ... gue nggak nyangka kalau lo bakalan sama Ryan. Duh, gue ngejar dia malahan dapat Abangnya,” ujar Cantika.Mendengarkan kejujuran Cantika bikin gue rada emosi sumpah. Apa maksudnya sih ngomong begitu sama gue.“Jangan maruk.”“Hehehe, enggak dong. Kan gue udah cinta sama Surya sekarang. Btw, Ki ketemuan yuk me time gitu.”“Kapan?”“Minggu ini bisa?”“Em ... bisa, tapi setelah gue

    Last Updated : 2024-10-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   048 - Kepikiran

    Pas lagi menoleh ke arah kanan kiri untuk mencari seseorang yang mencurigakan tiba-tiba Andri langsung memegang bahu yang bikin gue kaget.“Ki.”“Hah.”“Nyari apa?”“Nggak nyari apa-apa kok, emm ... Andri aku ke sana duluan ya, nggak enak sama teman udah nunggu lama.”“Oh ... bareng aja.”Haduh! Mau ini cowok ngapain sih. Kenapa ngikutin gue terusan. Gimana ini dong. Mau ngaku udah punya suami nggak mungkin kan? Pacar juga belum ada status sama Ryan.“Emang kamu mau ke mana kalau boleh tahu?” tanya gue biar bisa menghindari si Andri ini.“Kamu sendiri mau ke mana?”Lha ini orang gimana sih?! Gue tanya malahan balik tanya begitu.Tak ingin tambah lama di parkiran pun akhirnya gue lanjut jalan aja meski ponsel milik gue getar terus mendapat telepon dari Ryan. Nggak tahu kenapa gue mendadak takut kalau mau angkat telepon dari Ry

    Last Updated : 2024-10-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   049 - Pergi Ke Singapore

    Kini gue lagi mendengarkan suara tarikan napas Ryan yang terdengar begitu kasar juga panjang. Mungkin dia bete juga kesal karena mendengarkan pertanyaan gue yang tiba-tiba membuat kaget itu.“Kenapa kamu tiba-tiba tanya begitu?”“Pengen tahu aja hubungan kamu sama Cantika.”“Biasa aja.”“Biasa aja gimana, Ryan?”“Iya biasa aja, nggak ada yang aneh.”“Yakin?” tanya gue sedikit mendesak ke Ryan. Gimana ya? Ucapan si Cantika itu bikin gue hareudang banget asli. “Jujur aja kalau kamu ada affair sama dia.”“Apaan sih kamu kok jadi ngaco gitu ngomongnya.”“Jawab Ryan.”“Kamu lagi kenapa, hm?”“Gapapa, tadi ketemu Cantika kalau dia suka sama kamu.”“Ngaco ah, udah sayang jangan pikiran yang macam-macam. Aku nggak pernah komitmen sama siapa pun, baru kali ini aku mau menjalin kom

    Last Updated : 2024-10-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   050 - Hampir Khilaf

    Ryan tersenyum setelah kurang lebih menerima telepon lima belas menitan di luar. Gue sebetulnya penasaran Ryan dapat telepon dari siapa tapi kayaknya tahap gue belum sampai ke sana.“Yuk makan,” katanya saat melihat semua menu sudah tersaji dengan rapi di atas meja.Gue pun langsung makan aja, bisa dikatakan kalau gue bukan tipe wanita yang akan jaim makan di depan lawan jenis terlebih seseorang yang spesial seperti Ryan ini. Kalau gue sih makan ya makan aja nggak mikirin penilaian orang gimana. Kalau emang dia suka sama gue jadi harus terima segala kondisi gue. Nggak mungkin kan saat pendekatan makan setengah centong nasi pas udah nikah makan sebakul kan nanti pasangan jadi kaget gimana.“Kenapa kamu latihan muay thai?”“Pengin aja biar bisa jaga diri tapi udah keluar.”“Kenapa?”“Nggak nyaman aja kamu buntutin aku.”Aslinya bukan itu sih alasannya, tapi biarkan saja l

    Last Updated : 2024-10-20
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   051 - Malam Mingguan

    Malam minggu kali ini gue menunggu Ryan yang nggak pulang-pulang. Padahal gue udah mandi dan dandan rapi banget biar Ryan pulang bisa langsung pergi kencan seperti pada manusia umumnya. Bahkan gue nggak makan hanya menunggu Ryan doang.Kaki gue pun tak henti-hentinya mondar-mandir di dekat jendela hotel karena gelisah menunggu Ryan. Nomor ponsel dia pun dihubungi nggak aktip.“Ryan ke mana sih? Nggak mungkin nyasar kan? Atau dia menghabiskan waktu sama teman-temannya? Misal pun iya harusnya kasih tahu kek,” dumel gue sambil menggenggam ponsel dan sesekali gue gigiti ujungnya karena gelisah.Merasa capek mondar-mandir karena menunggu Ryan yang tak kunjung pulang pun gue memutuskan keluar kamar hotel sendirian menuju ke arah restoran untuk mengisi perut yang dari tadi udah keroncongan.Gue pun memilih tempat duduk di pojokan agar tidak terlihat jomlo-jomlo amat karena yang datang ke restoran ini kebanyakan berpasangan semua tidak seperti g

    Last Updated : 2024-10-21
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   052 - Gantinya Malam Minggu

    Entah kenapa kalau melihat Ryan bawaan gue langsung melow begitu aja. Padahal harusnya bahagia karena orang yang dirindukan sudah di depan mata seperti ini. Tapi, gue sangat takut jika ini merupakan khayalan atau daya imajinasi dalam pikiran gue aja.Untuk memastikan kalau Ryan yang tengah menatap gue itu nyata pun akhirnya sebuah tangan melayang ke arah pipinya.PLAK.“Awww,” pekiknya.“Eh betulan kamu, aku kira hanya halusinasi semata,” kata gue sambil meringis tak enak.Dengan cepat pula gue langsung mengubah posisi menjadi duduk tegap menatap Ryan yang masih mengusapi pipinya yang terkena gampar tangan gue.“Maaf Ryan,” cicit gue.“Gapapa sayang. Kamu kenapa nangis, hm?”“Aku takut kamu selingkuh. Kamu kemana aja sih Ryan, kamu tuh buat aku khawatir tahu nggak sih. Mana nomor kamu nggak aktif pula, kamu tidur sama wanita lain, ya?”Biarkan saja h

    Last Updated : 2024-10-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   053 - Jaga Dirimu Baik-Baik

    Saat akan melakukan sarapan bersama entah kenapa gue merasa khawatir sama Ryan yang terus menerus tersenyum kayak orang gila. Gue takut aja melihat dia seperti itu.“Ryan.”“Hmm.”“Kamu waras kan?”“Kok tanya begitu sih?”“Lagian kamu cengar cengir terus sejak selesai mandi sampai sekarang sih. Aku jadi takut kamu kerasukan atau kesambet setan Singapore.”“Ck! Aku tuh lagi bahagia lahir batin sayang.”“Kenapa?”“Bahagia aja mendapat servis dari kamu.”Mendengarkan jawaban dia membuat gue menyesal tanya. Tahu begini mendingan pura-pura nggak tahu kalau si Ryan tengah cengar-cengir. Bukan apa atau gimana sih, tapi gue malu banget jika diingat.“Nggak usah dibahas,” kata gue mencoba memperingati.“Kenapa? Itu merupakan prestasi tahu.”“Ck! Prestasi apaan? Udahlah aku malu kalau d

    Last Updated : 2024-10-23

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mediasi

    Hari ini Adeeva mendapat kabar jika Leonel tinggal di sebuah apartemen milik Darrel. Ternyata kehidupan Leonel selama seminggu ini ditanggung oleh Darrel. Dengan cepat pula Alex langsung menjemput Adeeva dan segera menuju ke kawasan El Born.Alex bilang jika Darrel memiliki apartemen di kawasan yang sangat sepi. Katanya dia lebih suka ketenangan dibanding hirup pikuk keramaian kota.Bahkan kawasan ini dihiasi jalan-jalan sempit hingga tampak sangat misterius. Tak pelak juga tempat ini banyak terdapat kafe kecil di sekitarnya untuk menikmati berbagai jenis minuman juga hidangan catalan.Mereka berdua pun memillih memarkirkan mobil di bahu jalan depan gedung apartemen. Alex dan Adeeva langsung berjalan menuju ke unit Darrel.Alex yang sudah pernah ke sini dan mengetahui password sahabatnya langsung memencetkan sederet password hingga suara ‘klik’ terdengar di telinganya juga Adeeva.“Alex … apa tidak apa-apa kita masuk?

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Gugatan Cerai

    Satu minggu sudah Adeeva melalui hari-harinya begitu berat. Bukan hanya dirinya saja, namun Marinka merasakan hal yang sama.Leonel bahkan tidak masuk kantor sudah semingguan ini. Parahnya, semua kunci mobil, ATM, beserta semua fasilitas lainnya dikirim ke mansion Marinka.Perempuan paruh baya itu merasa sedih dengan sikap Leonel yang sangat gegabah ini. Adeeva pun terus menguatkan Marinka. Entah dengan apa pria itu hidup saat ini jika semua fasilitas dikembalikan kepada Marinka.“Mom, dia pasti nanti kembali. Kau tenang saja, ya.”Marinka mengangguk dan kembali menguatkan Adeeva untuk tetap tabah dalam menghadapi ujian ini. Adeeva pun mendadak dapat telepon dari Indonesia—Bunda Kiki menelepon tiada henti yang membuat Adeeva mengerut bingung.Merasa penasaran membuat Adeeva mengangkat telepon itu dan menyapa bundanya dengan suara yang dibuat seceria mungkin agar tidak ketahuan.“Halo, Bunda,” sapanya dengan nada

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Tersayat Sembilu

    Rasa-rasanya saat ini Leonel masih belum bisa menerima kenyataan yang sesungguhnya jika ia bukanlah anak dari Marinka. Apalagi sikap Marinka sangat lembut dan benar-benar menunjukkan kasih sayangnya dengan tulus.Seusai mendengarkan kejujuran Marinka, Leonel langsung pamit pergi meninggalkan mansion. Bahkan saat berpapasan dengan Adeeva pun ia rasanya sangat malu menatap perempuan itu. Bahkan Leonel tidak berani menyapa atau mengajaknya bicara. Leonel terlalu malu. Sifat gengsi yang dimilikki masih menguasai otaknya hingga membuat Leonel tidak melakukan itu semua.Kini tujuannya pergi ke apartemen. Leonel berpikir jika ia sudah tidak pantas lagi menikmati kemewahan yang diberikan oleh Marinka. Leonel terlalu malu kepada perempuan itu. Leonel kesal karena diapit oleh dua perempuan sebaik Marinka juga Adeeva. Rasa-rasanya ia tidak pantas berada di dekat mereka berdua. Kedua perempuan itu hanya pantas berada dilingkungan orang-orang baik saja. Sedangnya dirinya? Hanya ora

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Fakta Menyakitkan

    Mendengar kenyataan pahit membuat Leonel merasa terpukul luar biasa. Apalagi ia tak pernah menduga jika selama ini Marinka bukanlah orangtua kandungnya. Sialnya, pria yang sangat Leonel benci justru mengalirkan darah brengseknya sangat deras kepadanya. Leonel hancur, kecewa, juga merasa patah mengetahui ini semua.Bahkan untuk pulang saat ini pun membuat Leonel merasa malu sendiri. Terlebih ia sudah sangat kejam memperlakukan Adeeva beberapa hari silam.“Bodoh! Kau benar-benar bodoh Leonel!” makinya merutuk.Tak lama sosok Elizabeth pun datang dengan cengiran khasnya. Perempuan itu langsung duduk di sampingnya dan mencium pipi seperti biasa.“Kenapa kau sangat kacau sekali habis berhadapan dengan wanita antah berantah itu? Apa kau kalah darinya?” cecar Elizabeth ingin tahu hasil perseteruan Leonel dengan Adeeva itu.Tak memedulikan pertanyaan Elizabeth membuat Leonel segera bergegas pergi untuk menanyakan kebenaran kepada Ma

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Membuka Rahasia Di Depan Leonel Biar Sadar

    Adeeva merasa kesal diabaikan terus menerus hingga akhirnya ia segera bergegas pergi ke kamar mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.Terlebih setelah mengeluarkan segala unek-uneknya kepada Leonel, pria itu tidak menanggapi sedikitpun dan justru memilih pergi meninggalkannya tanpa belas kasihan sedikitpun.Adeeva menghubungi Emilia untuk menemani dirinya malam ini karena merasa sangat benar-benar frustasi dengan kehidupan yang dijalaninya ini.Setelah menelepon dan berjanjian dengan Emilia di salah satu bar kota, kini Adeeva segera mengganti pakaiannya. Adeeva menatap gaun berwarna merah terang dengan belahan paha yang begitu sangat tinggi sekali. Tak hanya itu saja, pakaiannya pun mengusung belahan dada yang cukup terbuka dan punggung yang terbuka. Hanya ada ikatan dua saja di belakang punggung.Adeeva segera mengambil dan memakainya. Tak lupa juga ia berdandan selayaknya jalang. Adeeva memakai make-up tebal, dan lipstik merah cabai yang sangat be

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Inikah Cara Dirimu Membalas Tulus Cinta Yang Kuberi!?

    Merasa berisik karena ponselnya berdering terus menerus membuat Leonel mengesah kesal. Buru-buru ia langsung bangkit dari ranjang dan melihat ponselnya yang ternyata telepon dari Adeeva. Leonel berdecak sebal, namun ia tetap mengangkatnya.“Ya, halo.”“Kau di mana? Apa kau baik-baik saja?”“Hm, baik-baik saja. Kenapa?”“Sukurlah kalau begitu. Aku sudah selesai menjalankan operasinya dengan lancar.”“Oh.”“Leonel.”“Hm.”“Apa kau tidak berniat untuk menjengukku? Aku mendadak merindukanmu.”“Aku sibuk banyak kerjaan.”“Oh, begitu, ya. Ya sudah kalau begitu kau jangan lupa makan, dan tetap jaga kesehatanmu, ya.”“Hm.”“Selamat istirahat Leonel.”“Hm.”Nit.“Siapa yang menelepon?” tanya Elizabeth yang masih berlindung

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Istri Sakit!? Tentu Cari Yang Lain Dong

    Pagi ini Adeeva akan melakukan operasi. Namun, tetap saja Leonel tidak mendampingi di sampingnya saat ini.Adeeva berusaha tegar karena merasa masih banyak orang yang mendukungnya juga sangat menyayanginya saat ini seperti Marinka.Perempuan paruh baya itu pun terus mendampingi Adeeva sebelum nanti waktunya menjalani operasi yang membuat Adeeva akan kehilangan semua harapan menjadi seorang ibu. Adeeva sudah membulatkan ini semua demi kebaikan dirinya ke depan. Meski tidak bisa memberikan keturunan, tapi Adeeva yakin jika suatu saat nanti akan ada orang yang menerima segala kekurangan dirinya dengan sangat tulus.“Thanks you, Mom.”Marinka tersenyum dan menggenggam tangan Adeeva kuat. Entah kenapa melihat menantunya seperti itu mendadak membuat Marinka sedih.Marinka merasa ada persamaan di antara dirinya juga Adeeva. Merasakan nasib buruk menimpa dirinya juga Adeeva yang divonis tidak bisa memberikan keturunan. Namun, Marink

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Maafin Semua Kesalahan Adeeva, Ya, Bunda

    Pagi ini Adeeva mencoba tetap ceria di meja makan. Meski jika mengingat perlakuan Leonel semalam yang tidak manusiawi membuatnya sangat sakit hati sekali. Namun, sebisa mungkin Adeeva tetap tersenyum di depan Marinka. Perempuan paruh baya itu sangatlah baik kepadanya hingga Adeeva tidak tega harus menceritakan semua kelakuan Leonel kepadanya semalam.Namun, tiba-tiba ada sebuah kertas melayang di depan wajah Adeeva yang membuat Adeeva langsung mengambil dan mengerut bingung.“Aku sudah setuju untuk operasimu. Cepatlah lakukan agar kau sehat kembali,” celetuk Leonel dari belakang tubuh Adeeva.Mendengar suara itu membuat Adeeva merasa berdebar. Bukan berdebar karena cinta, melainkan karena takut kepada Leonel.Bayang-bayang semalam benar-benar membuatnya trauma dengan pria yang kini duduk di sampingnya tanpa rasa bersalah sedikitpun.“Ta—““—tidak usah menolak. Lakukan tindakan medis untuk kebai

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ada Sebab Dan Akibat

    Merasa akan percuma menyembunyikan ini kepada Adeeva, akhirnya Leonel mencoba mengatakan dan menjelaskan dengan bahasa yang muda diterima oleh Adeeva.“Dokter mengatakan jika kau harus menjalani operasi pengangkatan rahim, Adeeva.”Adeeva langsung melongo tidak percaya. Kenapa ujian dalam hidupnya terus menerus seperti ini. Apalagi ini menyangkut harga dirinya sebagai seorang perempuan. Apa jadinya jika nanti rahimnya diangkat. Yang artinya tidak akan bisa memberikan keturunan lagi untuk Leonel?“Tapi kenapa harus sampai diangkat segala? Aku tidak mau,” tolak Adeeva, tegas.“Dokter mengatakan jika ada benjolan di rahimmu, dan itu bisa membesar sebesar kepala. Dokter sudah mengecek kalau itu merupakan tumor atau mioma uteri, Adeeva. Makanya aku bingung saat ditanya keputusan oleh Dokter soal operasa itu.”“Aku tidak mau Leonel,” tolak Adeeva sekali lagi. Matanya langsung mengeluarkan air mata yang cuku

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status