Share

050 - Hampir Khilaf

Ryan tersenyum setelah kurang lebih menerima telepon lima belas menitan di luar. Gue sebetulnya penasaran Ryan dapat telepon dari siapa tapi kayaknya tahap gue belum sampai ke sana. 

“Yuk makan,” katanya saat melihat semua menu sudah tersaji dengan rapi di atas meja.

Gue pun langsung makan aja, bisa dikatakan kalau gue bukan tipe wanita yang akan jaim makan di depan lawan jenis terlebih seseorang yang spesial seperti Ryan ini. Kalau gue sih makan ya makan aja nggak mikirin penilaian orang gimana. Kalau emang dia suka sama gue jadi harus terima segala kondisi gue. Nggak mungkin kan saat pendekatan makan setengah centong nasi pas udah nikah makan sebakul kan nanti pasangan jadi kaget gimana.

“Kenapa kamu latihan muay thai?”

“Pengin aja biar bisa jaga diri tapi udah keluar.”

“Kenapa?”

“Nggak nyaman aja kamu buntutin aku.”

Aslinya bukan itu sih alasannya, tapi biarkan saja l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teh Nimaz
wkkwkwk mamam tuh playboy giliran mau serius nemu cewenya kyk shakira... mudh mudhn lu ttp kuat iman deh shakira. gk mudah tergoda sma si ryansblm halal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status