Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 036 - Berporos Pada Ryan Anggara

Share

036 - Berporos Pada Ryan Anggara

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-10-06 11:00:43

Duh coret deh Bisma dari daftar kriteria hidup gue. Gimanapun gue nggak mau nikah sama berondong. Pasti pola pikirnya kurang dewasa nanti. Yaelah kenapa gue mikirnya kejauhan banget, ya. Padahal kenal doang sama si Bisma tapi ngayal gue terlalu jauh.

“Bisma.”

“Iya.”

“Umur lo berapa?”

“20.”

Buset! Beda lima tahun sama gue dong. Inimah cocoknya jadi adik gue kalau gitu. “Kuliah di mana?”

“Bareng satu universitas sama ceweknya Doni. Cuma dia adik tingkat gue sih. Nggak kenal juga cuma gue paham dia ceweknya Doni.”

“Kok lo bisa kenal sama Doni, Ryan sih. Secara lo masih 20 tahun dan mereka itu udah berumur, ya ... matanglah, ya.”

“Kenal di kelab malam sama Doni. Kalau Ryan, kebetulan—bentar ada telepon.” Bisma langsung berjalan pergi sedikit menjauh dari gue.

Merasa bingung harus ngapain akhirnya gue memutuskan mengambil pon

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   037 - Debat Pagi Hari Sama Klan Anggara

    Saat ini gue lagi nunggu Chaca selesai teleponan sama Ryan. Pas mendengar Bisma udah ngobrol sama Chaca dengan cepat pula gue langsung menghubungi nomor telepon Ryan.Tut ... tut ... tut.“Iya ha—““Maksud kamu apa sih, Ryan. Kenapa semua orang di sekitarku semuanya kenal sama kamu?”“Nggak ada maksud apa-apa kok, dan aku juga nggak tahu kalau kamu kenal sama orang yang aku kenal.”“Halah bulshit! Jujur aja deh, kamu pakai dukun, ya?”“Astagfirullah, enggak Shakira.”“Terus kenapa semua orang tuh kayaknya nurut banget sama kamu sih? Enggak mama papaku, sekarang Bisma sama sepupu kamu. Apa kamu sengaja suruh Bisma buat ajak nginep di apartemen dia? Apasih mau kamu, Ryan?”“Shakira.”“Udahlah Ryan, kamu jujur aja sama aku. Kamu pengin tidur sama aku? Makanya kamu usaha deketin aku banget karena kamu tahu aku masih virgin kan?&rd

    Last Updated : 2024-10-07
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   038 - Meeting Urusan Baby Shower

    Kantor Azekiel Grup.Saat ini gue masih memikirkan ide gila yang barusan gue lontarkan ke Chaca buat Ryan sebelum temui gue. Memikirkan itu membuat kerja gue sedikit kurang konsentrasi.“Tehnya Mbak Kiki.”“Makasih Joko.”“Lagi pusing nih? Maaf ya, Mbak, gegara sebar video sekarang Mbak Kiki jadi bahan gibahan kantor deh.”“Lo tuh benar-benar ngeselin banget Joko. Untung aja masih kecil, kalau udah gede udah gue ajak gelud lo.”“Kan kemarin udah disiksa sampai ngompol.”“Itu yang nyiksa Mbak Sila, gue belum.”“Duh! Jangan dong, nggak bawa baju ganti soalnya.”“Hahaha, enggak kok. Sekesal gue sama lo tetap aja nggak tega. Udah sana kerja, jangan dekat-dekat gue entar lo ajakin gibah mulu.”“Hehehe, makasih Mbak Kiki. Ya Allah semoga Mbak Kiki bisa dapat jodoh secepatnya, amin.”Entah kenapa mende

    Last Updated : 2024-10-08
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   039 - Berdamai Dengan Kedua Orang Tua

    Setelah seharian berkutat sama kerjaan kantor dan segala urusan lainnya. Kini gue udah sampai rumah dengan membawa martabak manis kesukaan mama papa. Bukan nyogok mereka lho, tapi biar mereka mau berdamai dengan gue.“Assalamualaikum.”Mendengar jawaban dari kedua orang tua gue langsung aja menuju ke mereka dan salaman. Gue langsung nyodorin kantong plastik berisi martabak ke arah mama.“Martabak manis kesukaan mama.”“Whoa, kamu beli di mana, Ki?”“Di depan.”Gue melihat mama sama papa yang udah merespon ucapan pun membuat gue sangat bersukur. Bisa gue lihat mama yang langsung girang banget dibawain martabak. Mama langsung membawa martabak ke arah dapur untuk ditata di atas piring.“Pa, maafin Kiki, ya,” kata gue lirih sambil bersimpuh di depan papa yang lagi fokus nonton tv. Kepalanya langsung menatap ke arah gue yang udah berusaha menjadi anak yang berbakti banget.”K

    Last Updated : 2024-10-09
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   040 - First

    Perlahan-lahan Ryan melepaskan pagutannya, bahkan ibu jari dia kini tengah mengusap bibir gue yang terasa kebas habis dicecap sama dia lama banget. Bahkan bunyi suara klakson mobil pun Ryan abaikan bahkan bisa dikatakan kayak mendadak budeg.“Maaf,” cicitnya dengan suara yang terdengar begitu berat bahkan aroma napasnya menerpa wajah gue.“Kenapa minta maaf?”“Udah nggak tahan tadi.”“Dasar. Aku minta tanggung jawab.”“Apa? Nikah? Hayo, sekarang juga hayo kalau aku.”“Nggak jadi,” balas gue sambil mencebikkan bibir ke depan yang membuat Ryan mencubit pipi dengan gemas.“Aku seneng banget,” katanya sambil nyengir. Gue tahu sih dia lagi bahagia banget karena tadi gue mencoba menerima dia dan merespon kissing yang diberikannya. Kalau boleh berpendapat tuh, Ryan good kisser banget. Gue aja sampai terbuai sama perlakuan dia. Sial.“Udah jalan c

    Last Updated : 2024-10-10
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   041 - Mengetuk Hati

    Ryan justru langsung berjalan ke arah pinggir dan menghindari gue. Dia bahkan masuk ke arah kamar mandi entah mau ngapain yang pasti gue nggak tahu.Tak lama Ryan keluar sambil membawa bathdrobe dan gue sadari Ryan langsung memakaikan bathdrobe itu di tubuh gue yang sudah terekspose banyak. Kalau dipikir-pikir si Ryan menang banyak hari ini bisa lihat tubuh gue yang seksi.“Kamu calon istri aku, Shakira. Aku nggak mau melakukan hal ini terlebih dulu. Aku sudah berjanji sama kedua orang tua kamu untuk menjaga, dan melindungi kamu selama di Bandung.”Tetap aja gue cuma bisa nangis mendengarkan segala ucapan Ryan itu. Bahkan gue melihat Ryan yang udah berdiri di belakang gue. Lagi-lagi Ryan melakukan hal yang bikin gue terkejut. Dia narik tubuh gue dan memeluknya erat.“Aku tahu kamu marah soal pengaman itu. Tapi memang betul yang dikatakan Chaca kalau aku tengah berusaha berubah. Aku udah nggak begituan lagi. Pengaman itu ada karena mobil

    Last Updated : 2024-10-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   042 - Good Kisser

    Selesai mandi dan gue udah pegang baju yang bakalan dipakai. Tapi, ada sesuatu yang aneh saat ini. Kenapa Ryan beli bajunya model begini sih. Nggak cocok banget sama kegiatan yang bakalan dilakukan.“Ryan.”“Iya.”Sebal banget kalau udah pegang ponsel pasti gue dicuekin deh. Lha, kenapa jadi posesif begini sih gue.“Kenapa kamu beli bajunya panjang-panjang begini? Kita lagi nggak mau pengajian kan? Atau kita mau kunjungi acara kasidah, ya?”“Hah? Enggak kok. Sengaja aku beli panjang biar nggak dingin. Kita lagi di Bandung cuacanya tuh dingin jadi pakai yang panjang-panjang. Baju kamu terlalu terbuka aku suka nggak kuat iman lihatnya.”Mendengarkan alasan Ryan membelikan baju model gamis membuat gue menahan kesal. Mau panjang tapikan nggak modelnya begini juga. Salah kostum kan jadinya. Ada kaus lengan panjang sama celana jeans.“Ryan.”“Iya sayang.”

    Last Updated : 2024-10-12
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   043 - Makan Malam Di Bandung

    Setelah sekian lama menjomlo, akhirnya malam minggu ini gue bisa ngerasain yang namanya pacaran lagi, eh, bukan ding. Nggak tahu lah apa namanya. Karena Ryan nggak ngajakin pacaran juga tapi dia ngajakin tunangan langsung dua bulan lagi. Anggap aja ini tahap perkenalan atau pdkt.Hari ini gue mandi dua kali, yang terakhir tuh gara-gara tubuh gue ngerasa panas aja karena ulah si Ryan. Kurang ajar memang kalau diinget, tapi tetap aja gue pun menikmati barusan jadi nggak bisa salahin Ryan juga sih.“Kita mau ke mana?”“Kata Chaca ada tempat makan bagus di sini.”“Anak kuliah mah update terus yang beginian, ya. Nggak kayak aku sibuk nyari duit terus.”“Nanti kalau udah nikah nggak usah kerja, diam aja di rumah ngerawat diri.”“Nggak mau, aku udah biasa kerja, Ryan.”“Bahas ini nanti aja deh, kita nikmati momen ini dulu. Chaca sama Bisma juga udah di sana.”&ldq

    Last Updated : 2024-10-13
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   044 - Bukit Moko Bandung

    Ryan ini merupakan laki-laki peka yang gue tangkap. Dia bahkan bisa menyadari perubahan sikap gue yang langsung mendadak diam.“Nggak usah takut, kamu tetap calon istriku. Aku tahu apa yang tengah kamu pikirkan sekarang. Nanti aku ajak kamu buat ketemu sama Rena.”Hah! Apa maksudnya buat temuin gue sama cewek yang dia suka juga? Ryan mau ngeliat gue adu jotos kali, ya, tuh sama cewek. Gue kudu latihan muangthai nih sama Mbak Sila biar jago gelud.“Masih mau di sini? Mau nambah makan lagi?” tawarnya.Gue hanya menggeleng pelan. Tapi, Ryan langsung berdiri dan meraih tangan gue untuk digenggam erat dan gue tetap aja ikutin dia jalan menuju ke arah kasir untuk membayar.Selesai dengan urusan membayar dia langsung membawa gue entah kemana. Lagian gue lagi malas tanya-tanya. Jadi gue diem aja.“Sayang.”“Hmmm.”“Jangan ngambek dong, kamu cemburu sama Rena, ya?”&ldqu

    Last Updated : 2024-10-14

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   232 - Honeymoon Yogyakarta

    Satu minggu kemudian.Seperti rencananya beberapa hari silam untuk berlibur ke kota Yogyakarta kini akhirnya terlaksana. Kiki dan Ryan tiba di sebuah hotel yang terletak di kawasan Malioboro.Mereka berdua sengaja tak menggunakan pesawat, tapi kereta api. Entah kenapa Kiki mendadak pengin naik kereta api agar bisa melihat pemandangan.Namun siapa sangka perjalanan itu membuat Kiki langsung tepar dan tidur saat tiba di hotel. Ryan yang melihat pun hanya bisa meringis saja.“Jangan sampai aktipin ponsel.”Suara itu membuat Ryan langsung terhenti kala ingin mengambil ponsel di tasnya. Ia menoleh dan melihat istrinya masih memejamkan mata.“Lha, dia tidur sambil ngomong?” gumam Ryan bermonolog.Tak ingin ketahuan dan berbuntut panjang membuat Ryan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan niatnya akan jalan-jalan di sekitaran Malioboro nanti malam nyari angkringan.Dua jam kemudian.Mera

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   231 - Kiki Nggak Bakat Bisnis

    Setelah membersihkan motor dan dirinya. Kini Ryan mengajak istrinya untuk pergi ke kedai bakso untuk mengambil mobil sekalian makan bakso di sana. Namun, melihat kondisi sang istri banyak yang lecet di bagian lengan dan kaki membuat Ryan mengurungkan niatnya itu.Kiki yang sedang mengobati lukanya dengan betadine langsung diambil alih oleh Ryan. Melihat banyak bekas luka seperti itu membuat Ryan langsung tak tega.“Sakit,” ringis Kiki.“Iya sayang, tahan bentar, ya.”Bahkan kaki dan lengan Kiki terdapat banyak lebam-lebam di mana-mana. Ryan memegang lembut bagian lebam pun membuat Kiki langsung meringis kesakitan.“Awww, sakit Mas.”“Maaf sayang.”Ryan langsung mengolesi bagian lebamnya dengan gel yang memang sudah sedia di kotak obat-obatan. Selesai membantu Kiki, Ryan langsung izin pamit untuk mengambil mobilnya.“Sayang, aku pergi ambil mobil dulu, ya. Kamu tinggal sendir

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   230 - Terjebur Got

    Setelah selesai mengantar ke counter pengiriman, Kiki pun mengantar mamanya pulang karena jaraknya tak terlalu jauh. Tentu saja Kiki mengantar mamanya dengan sepeda motor yang memang baru dibelinya. Awalnya Ryan ingin membelikan mobil namun Kiki tolak. Dari dulu masih sendiri memang Kiki ingin mobil, tapi mengingat itu hanya sebuah keinginan bukan kebutuhan membuat Kiki membatalkan dan memilih membeli sepeda motor agar lebih praktis jika pergi kemana-mana.“Ki, jangan ngebut lho.”“Enggak lha, Ma, Kiki aja masih rada takut kalau di jalan raya. Untung saja ini jalannya nggak besar bisa melipir lewat gang.”Ya, Kiki dan Ryan mendapat tanah di kawasan Pondok Labu dekat rumah orang tua Kiki. Dan Ryan sendiri berniat akan memindah kantornya untuk dekat rumah karena di tempat lama jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu di jalan. Ryan sudah pasang iklan jika kantornya dijual dan akan membuat baru yang lebih besar dari sebelumnya.P

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   229 - Merasa Insecure

    Disaat Ryan ingin menghajar kembali, Wirawan sudah sampai dan mencegahnya. Berbeda dengan Panji yang sedang memegang hidungnya yang terkena pukulan oleh Ryan.“Sudah, kalian ini meributkan apa, sih?” Suara Wirawan begitu tegas.“Dia yang mulai duluan, Pa. Si manusia millennium ini mau rebut Kiki dari aku,” tukas Ryan menjelaskan dengan napas yang bergemuruh.Wirawan menoleh ke arah Panji dengan tatapan yang tak bisa terbaca. “Panji … kamu sama Kiki kan sudah selesai lama. Apalagi kalian sudah sama-sama dewasa kan? Sudah saling memiliki kehidupan masing-masing juga. Biarkan anak saya bahagia dengan tidak adanya kamu yang mengganggu.”“Maaf, Om. Saya hanya bercanda saja barusan dengan Ryan. Tapi emang dasarnya Ryan langsung gampang terpancing saja emosinya.”“Apa bercanda lo bilang? Lo anggap istri gue jadi bahan bercandaan?” emosi Ryan makin meledak kala mendengar pengakuan dar

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   228 - Ketemu Mantan Di Nikahan Abang

    14 hari kemudian.Hari ini tepat di mana Kiki terakhir bekerja di Ansell. Dan besok pun hari pernikahan kakak iparnya yang diadakan begitu sederhana saja. Ijab dan walimah urusy.Kiki pun berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh staf Ansell saat ini sebelum berkemas barang-barangnya. Tak lupa juga ia berpamitan dengan Mirza yang tampak keberatan melepaskan Kiki.“Boleh peluk Bapak nggak?” Kiki meminta izin kepada Mirza sebelum melangkahkan kakinya ke luar kantor Ansell. Mirza pun merespon dengan mengangguk pelan.Kiki langsung berjalan maju dan memeluk Mirza. “Maaf, ya, Pak. Semoga Ansell ke depannya semakin baik dan lebih baik serta paling baik dari perusahaan lain.”“Thank you, Ki.”Kiki melepaskan pelukannya. Tanpa disadari Kiki menitikan air matanya di depan Mirza. Meski tak selama bekerja di Azekiel, tapi sikap Mirza lebih hangat dibanding Melviano. Mungkin karena Melviano sudah beristri jadi sangat

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   227 - Good Bye Ansell

    Pagi ini seperti rencana-nya semalam. Kiki memberikan surat pengunduran dirinya kepada Manda selaku bagian HRD.Awalnya Manda yang tak tahu hanya mengerutkan kedua alisnya saja dan setelah membuka dan membaca ternyata surat pengunduran diri Kiki sebagai sekertaris. Perasaan Manda pasti syok. Tapi mengingat rekor sekertaris yang bekerja sebelumnya juga tidak ada yang bertahan lama. Kiki merupakan paling lama karena bisa bertahan kurang lebih lima bulanan. Manda menatap wajah Kiki menelisik. Ia mencari alasan yang sejujurnya kepada perempuan itu."Kenapa resign mendadak gini?""Saya nggak mendadak, kan saya kasih tahu sekarang dan resign-nya 14 hari lagi genapin akhir bulan.""Iya, tapi kenapa? Padahal anak-anak sini sudah salut lho sama kamu yang bisa bertahan lumayan lama.""Gapapa, hanya saja saya capek, Bu.""Kerja kan capek Shakira. Apa si boss sudah mulai suka memarahi kamu?"Kiki menggeleng. "Bukan masalah sikap Pak Mirza,

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   226 - Memutuskan Resign Dan Terima Kasih Ansell

    Setelah kemarin sabtu minggu pergi berlibur ke puncak, kini Kiki dan Ryan kembali ke aktifitasnya seperti kemarin.Mengingat belum mendapat rumah kontrakan membuat Kiki dan Ryan masih menginap di rumah Mama Nina, namun sebelum menginap sudah ada ancaman oleh Mama Desi jika anaknya masih dijelek-jelekkan, Desi berjanji akan pisahkan Ryan dari Kiki. Dan menjambak Nina sampai botak.Tentu saja melihat sikap barbar Desi yang tak diragukan lagi membuat Nina takut sendiri. Lagipula kemarin mereka juga sudah berdamai dengan jalan-jalan dobel date bersama ditambah Surya sebagai nyamuk.“Mau makan apa hari ini? Biar nanti pas belanja Mama jadi nggak bingung.”Kiki terkejut melihat sikap mertuanya yang berubah itu. Bagus sih kembali ke awal lagi. Karena emang sebetulnya Mama Nina itu baik, cuma pedes saja kalau ngomong.“Enggak usah biar nanti Kiki makan di luar saja.”“Nggak usah, makan di rumah saja. Duitnya ditabung.&r

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   225 - Telepon Ghaitsaa

    Minggu pagi semua para mama masih pada tidur karena semalam habis bergadang. Berbeda dengan Ryan dan Kiki yang sudah keluar villa untuk menikmati pemandangan perkebunan teh dan menikmati udara sejuk yang jarang sekali mereka nikmati.Mereka berdua terus menyusuri setiap jalanan yang masih berupa tanah itu dengan tangan yang terus tetap saling menggandeng. Apalagi Kiki sendiri sudah berulang kali ingin terjatuh karena jalanan yang kurang halus ini.“Hati-hati sayang,” ujar Ryan saat tangan dirinya ketarik oleh Kiki yang ingin terjatuh.“Nggak lihat ada batu.”Mereka pun berpapasan dengan banyak pasangan muda mudi yang sedang menikmati pemandangan pagi ini. Kiki yang melihat langsung merasa ingat dulu saat masih berpacaran dengan Panji.“Kamu kenapa senyam-senyum sendiri?”“Gapapa kok.”“Pengin kayak gitu?”“Enggak lha malu. Masa digendong gitu buat foto doang.”“Gapapa, emangnya kalau foto digendong begitu cuma buat yang

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   224 - Kumpul Keluarga

    Malam ini, keluarga besar Kiki dan Ryan memutuskan untuk membuat acara bakar-bakaran jagung di teras samping. Kiki dan Ryan hanya duduk sambil berpelukan dengan posisi Kiki yang duduk di depan Ryan.Mereka berdua hanya tersenyum dan sesekali curi-curi kecupan kala kedua orang tua mereka sedang berdebat di depan pembakaran jagung bakar.Mama Desi yang sikapnya barbar bertemu dengan Mama Nina yang sikapnya lembut sekaligus tak suka kotor itu."Ya ampuuuun Jeng, itu jagungnya jangan taro disitu. Nanti kotor piye?""Halah, kotor dikit saja ribet. Nanti juga pas dibakar nggak keliatan yang kotor kok.""Aku nggak mau makan yang itu. Mau buka sendiri jagungnya.""Terserah Jeng Nina sajalah."Di saat mama-mama sedang sibuk membuka jagung dan membakar, lain hal dengan papa-papa yang sibuk menikmati hasilnya sambil terus main catur."Ini Papa malahan main catur melulu. Bantuin Mama dong," tegur Desi kesal."Tanggung, M

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status