Share

Kepingan Ingatan

Ali, Sultan, juga yang lainnya mulai menyusun rencana untuk menaklukkan camp konsentrasi. Satu orang diutus untuk mematai-matai di dekat wilayah itu. Ali sengaja tak mengirim Sultan, sebab takut ada yang tak beres dengan adik iparnya. Adik Gu sejak tinggal di Balrus mulai merasakan sedikit demi sedikit ingatannya kembali. Reihan pun pergi, awalnya ia ingin mengajak salah satu serigala Naima. Namun, baik Sin atau San tak ada yang mau patuh padanya, padahal lelaki itu membawa pluit pemberian gadis pujaan hatinya.

“Rasa-rasanya aku pernah ke sini waktu kecil. Iya, sekelebat ingatan dalam mimpi selalu datang,” ucap Sultan sambil menunggu kedatangan Reihan. Ali dengar tapi tak mau menanggapi, persis seperti dirinya dulu saat mengeksekusi mati ayahnya sendiri.

“Jangan terlalu dipikirkan. Kita ada pekerjaan penting di sini. Ingat, tujuan kita untuk menaklukkan wilayah ini supaya tak terus-menerus melakukan kedzoliman pada umat muslim.” Ali menghalau pikiran Sultan yang mulai tak bisa diken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status