Share

24. Bab 24

DIKIRA MISKIN 24

"Oh, iya, aku sedang bikin kue." Tepuk jidat dan langsung berlari ke dapur untuk melihat kue yang tadi kubuat. Mematikan kompor dan membuka oven, kue yang sedang kupanggang sudah hitam karena gosong.

"Kenapa, Tik?" Ibu dan Mas Yudi menyusulku ke dapur.

"I--ini, Bu," kataku terbata dengan tangan memegang kue yang sudah tidak layak makan. Ya Allah, baru saja aku merasa bahagia karena Ibu sudah mulai sayang, sekarang aku malah ceroboh membuat kue gosong. Apa memang aku dan Ibu tidak ditakdirkan untuk akur dan saling menyayangi?

"Ha ha ha ha," Ibu tertawa lebar melihat kue di tanganku.

"Ibu nggak marah?" Tanyaku heran melihat Ibu malah tertawa, padahal dalam bayanganku Ibu akan marah dan memakiku karena sudah membuat oven miliknya gosong dan aku sudah berencana bilang akan menggantinya.

"Jangan marah sama Antika ya, Bu, masalah oven, nanti Yudi yang akan belikan," kata Mas Yudi. Lagi, pikiran kami sama.

"Siapa yang marah? Kalau hanya oven Ibu bisa beli lagi, Ibu juga puny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status