Share

BAB 20 KE KLINIK KANDUNGAN

“Apa maksudmu?” Tanya Maureen heran.

Tiba-tiba saja tubuhnya diangkat Patrick menaiki tangga menuju kamar mereka. Ia kemudian, dibaringkan di atas tempat tidur. Dan diikuti oleh Patrick yang berbaring di sampingnya.

Belum sempat Maureen berpindah dari posisinya, tangan Patrick sudah memeluk perutnya dengan erat. Dan kepala Patrick disurukkan di lehernya.

Hembusan napas Patrick membuat ia merasa geli, tetapi kalau ia meminta suaminya untuk menjauh, merupakan hal yang sia-sia. Jadinya, ia membiarkan saja Patrick melakukan apa yang disukainya.

Anehnya, ia kemudian merasa nyaman dan lama kelamaan ia pun mengantuk dan tertidur pulas.

‘Astaga, apa yang bergerak di perut Maureen? Apakah ini bayi itu yang sedang menendang? Apakah ia sedang marah, karena aku tidak mau menganggapnya sebagai anakku?’ batin Patrick.

Ia merasa kaget, karena tiba-tibas saja bayi di perut perut Maureen bergerak. Tangannya secara nal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status